Kebutuhan akan bertransaksi melalui perbankan dan lembaga keuangan lain salah satunya yaitu berupa pengiriman uang. Kegiatan pengiriman uang atau transfer adalah perpindahan dana antar rekening dari suatu bank ke cabang bank sesama maupun ke bank lain, baik untuk kepentingan nasabah maupun kepentingan bank itu sendiri.
Transfer termasuk kategori pengiriman uang dalam negeri, sementara untuk pengiriman yang melewati batas teritorial suatu negara dinamakan remitansi. Disadur dari website resmi OJK, remitansi merupakan layanan jasa pengiriman uang secara aman yang dilakukan dari dalam negeri ke penerima di luar negeri (Outward Remittance) maupun sebaliknya dari luar negeri ke dalam negeri (Inward Remittance), dimana pengirimannya dapat berupa transfer dengan tujuan rekening bank maupun diambil secara tunai.
Biaya remitansi yang dikenakan bank maupun perusahaan remitansi akan berbeda tergantung dari jalur dan harga kurs tukar yang digunakan. Biaya transfer akan ditentukan berdasarkan negara tujuan, mata uang yang digunakan, jalur bank penerima dan bank pemroses, hingga jika pengirim ingin dana yang sampai ke rekening penerima diterima dalam jumlah penuh. Berikut rincian biaya yang mungkin timbul untuk remitansi transfer internasional:
Biaya transaksi, adalah biaya atas pelayanan jasa pengiriman uang yang berbeda pada masing-masing penyedia layanan jasa. Biaya transaksi akan ditentukan berdasarkan jalur remitansi yang digunakan :
Biaya komisi merupakan biaya atas aktivitas jual beli valuta asing yang digunakan dalam transaksi.
Biaya nilai tukar adalah biaya margin penjualan nilai tukar yang dikenakan oleh lembaga bank atau non bank. Kurs nilai tukar tengah selalu berubah sewaktu-waktu. Karena itu, nilai tukar penjualan/pembelian valuta asing ditentukan oleh masing-masing penyedia jasa untuk menyerap margin perubahan kurs nilai tukar yang terjadi dalam jendela waktu permintaan dan pembelian valuta asing.
Proses remitansi transfer internasional biasanya melibatkan lebih dari satu bank atau lembaga keuangan lainnya. Biasanya bank penerima dana akan mengambil potongan dari dana yang dikirimkan, yang dikonversikan ke mata uang non-lokal. Besar potongan ini akan ditentukan oleh pihak bank penerima. Untuk memastikan bahwa penerima dana menerima dana dalam full amount / jumlah penuh, misalkan dalam kasus pembayaran tagihan, pengirim dana dapat memilih untuk membayarkan biaya full amount. Biaya full amount ini dikenakan oleh lembaga pengirim untuk mengantisipasi biaya yang dikenakan/dipotong oleh bank penerima dana.
Baik Inward maupun outward remittance dapat dilakukan melalui Bank, Kantor Pos dan lembaga keuangan lain yang memiliki legalitas dan lisensi terpercaya. Pengiriman remitansi di Indonesia baik dari dan ke luar negeri diregulasi di bawah Bank Indonesia (BI), dengan izin penyedia jasa pembayaran dan transfer dana - kategori izin 3.
Remitansi pada umumnya dilakukan melalui Bank, baik itu Bank Swasta maupun Bank berplat merah. dan berikut varian bank yang menyediakan layanan remitansi tersebut:
BNI Smart Remittance didukung oleh jaringan internasional yang luas melalui 6 kantor cabang BNI yang berada di luar negeri diantaranya berlokasi di Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London dan New York, 1 sub cabang di Osaka, dan 1 representative office di Yangon, serta lebih dari 1600 Bank koresponden di seluruh dunia.
Layanan kiriman uang melalui BNI Smart Remittance dapat diterima dalam 125 jenis mata uang lokal diberbagai negara. Proses transfer valuta asingnya dapat diakses hanya dengan membuka BNI Mobile Banking.
BNI Smart Remittance juga menghadirkan BNI Wesel PIN, dimana kiriman uang dari luar negeri dapat diambil secara tunai di outlet BNI, Kantor Pos, Alfamart, Pegadaian, Agen 46 dan agen pembayar BNI Wesel PIN lainnya. Selain itu, terdapat pula BNI Mobile Remittance (BNI MoRe), yang merupakan inovasi digital BNI untuk memudahkan kiriman uang dari Singapura ke Indonesia dan dapat diakses melalui smartphone Anda dimana saja dan kapan saja.
Untuk Incoming Transfer, penerima kiriman uang yang mengambil kiriman uang di cabang BNI melalui layanan BNI Wesel PIN diarahkan untuk membawa nomor PIN dan kartu identitas (berupa KTP atau SIM). Sedangkan untuk kiriman uang yang diterima dalam rekening tabungan BNI dapat diambil melalui ATM BNI, outlet BNI ataupun Agen 46.
Sementara untuk Outgoing Transfer, nasabah BNI (bukan walk in customer) diarahkan untuk membawa buku tabungan ke cabang BNI terdekat dengan membayar biaya kirim sesuai ketentuan, dan membawa dokumen underlying yang sesuai dengan kebutuhan transaksi Outgoing Transfer. Berikut merupakan biaya yang tercipta apabila Anda menggunakan BNI Smart Remittance untuk Outgoing Transfer:
Remittance BCA melayani 16 mata uang utama yaitu AUD, CAD, CHF, CNH, DKK, EUR, GBP, HKD, JPY, SAR, SEK, SGD, NZD, USD, THB dan MYR. Dimana salah satu keunggulannya yakni Value Today yang artinya dana bisa sampai dihari yang sama.
Layanan Remittance BCA terdiri dari Inward Remittance dan Outward Remittance, dengan layanan pencairan dan pengiriman dapat dilakukan melalui Mitra BCA. Mitra Pencairan Tunai BCA diantaranya POS Indonesia dan Alfamart. Sementara itu, Mitra Pengiriman Tunai BCA yakni Moneygram, Xpress Money dan Transfast.
Inward Remittance BCA atau penerimaan uang dari luar negeri, dapat ditujukan kepada rekening BCA maupun diterima secara tunai. Apabila melalui Rekening BCA, dana Inward Remittance dikreditkan langsung ke rekening nasabah tanpa kendala untuk mengurangi resiko kerugian. Sementara itu apabila secara tunai, maka kiriman uang dapat diambil tunai dengan menggunakan nomor PIN melalui Mitra BCA atau operator money transfer internasional.
Ketentuan pencairan kiriman uang tunai dengan mengisi formulir pencairan, menunjukkan nomor pin dan kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) yang masih berlaku, dan membayar biaya materai Rp10.000.
Outward Remittance BCA memiliki sub layanan bernama Local Currency Settlement, yang merupakan layanan kiriman uang ke negara asal (Malaysia, Thailand, Jepang, dan Tiongkok) menggunakan mata uang lokal negara tersebut yaitu Malaysian Ringgit (MYR), Thai Baht (THB), Japanese Yen (JPY), Chinese Yuan (CNY), atau Rupiah (IDR) yang mudah dan memberikan keuntungan bagi transaksi perdagangan barang dan jasa Anda. Keuntungan yang didapat yaitu cakupan transaksi yang luas, kemudahan dalam bertransaksi dan special promo tiap tahunnya.
Remittance BCA menerapkan ketentuan limit dana yang bisa ditransfer per transaksi sama dengan USD 25.000 untuk sumber dana rupiah, dan USD 100.000 untuk sumber dana valas. BCA memberlakukan biaya dan limit yang kompetitif pada setiap produk dan layanannya, diantaranya:
Mandiri Remittance menawarkan keamanan pengiriman uang dari luar negeri diantaranya Hong Kong (1 remittance office), Malaysia (14 outlet), dan Timur Tengah (22 partner Bank Mandiri) untuk penerima di Indonesia dalam bentuk rekening ataupun tunai.
Melalui Mandiri Remittance, uang dapat dikirimkan dalam bentuk berbagai valuta seperti USD, EUR, SGD, AUD, JPY, GBP, CAD, CNY, NZD, SAR, HKD, CHF, SEK, DKK, NOK, INR dan valuta lainnya. Selanjutnya, layanan kiriman uang Mandiri Remittance dapat dilakukan di seluruh cabang Bank Mandiri, Mandiri Internet Bisnis (MIB), atau Mandiri Cash Management (MCM).
Mandiri Remittance menetapkan biaya untuk setiap transaksi remitansi yang terjadi diantaranya biaya TT SWIFT senilai Rp 35.000, biaya provisi senilai 0,125% dari nominal kiriman uang (minimal USD 5 dan maksimal USD 150) dikenakan jika sumber dana sama dengan valuta yang dikirim, kemudian untuk biaya full amount senilai USD 25 untuk valuta USD dan USD 30 untuk valuta selain USD.
Seperti kegiatan pengiriman uang pada umumnya, remitansi dilakukan oleh perorangan maupun perusahaan. Persyaratan untuk melakukan kegiatan remitansi bagi keduanya pun berbeda. Bagi Pengguna Jasa berupa klien individu atau pribadi , dokumen yang harus disiapkan adalah:
Bagi pengguna jasa berupa korporasi atau perusahaan, wajib memberikan:
Poin terpenting lainnya ialah dokumen underlying transaksi untuk melengkapi syarat remitansi, terutama untuk transfer dalam jumlah besar melebihi 25.000 hingga 100.000 USD dalam satu bulan. Jenis dokumen underlying berbeda ketentuan dilihat dari kategori transaksinya.
Jenis transaksi untuk pembayaran gaji atau jasa tenaga kerja asing misalnya, dokumen yang dibutuhkan berupa fotokopi surat perjanjian kerja atau dokumen pendukung lain antara tenaga kerja asing dengan badan usaha.
Contoh lain, pembayaran tagihan atau pembayaran atas pembelian barang (ekspor - impor), maka dokumen yang dibutuhkan berupa Invoice atau commercial invoice yang harus memiliki masa berlaku atau tanggal jatuh tempo, dan surat pernyataan nasabah yang menyatakan belum pernah dilakukan pembayaran valuta asing atas invoice tersebut.
Berikut kami lampirkan contoh dari surat pernyataan pendamping dokumen underlying yang biasa dibutuhkan dalam proses remitansi.
WRITTEN STATEMENT FOR
PURCHASE OF FOREIGN EXCHANGE AGAINST RUPIAH ABOVE THRESHOLD
We, the undersigned:
1. Name of individual/company* : …………………
2. Individual/company address : .………………….
3. Tax ID number : .……………………..
4. Id number of individual/company* : ………….
Hereby declare:
1. That we comply with the applicable law, are responsible for the authenticity and truth of the Underlying Transaction documents, and as a whole do not commit purchase of foreign currencies against Rupiah above the nominal value of the Underlying Transaction;
2. Have a need for foreign exchange and will conduct foreign exchange transactions with the following details:
a. Types of Transactions Performed : ………………
b. Total Foreign Exchange Needs : …………………..
c. Purpose of Use of Foreign Exchange : ………….
d. Date of Use of the Foreign Exchange : ..……………
e. Underlying Documents and/or other information: …………………
With regard to aforementioned Foreign Exchange Transactions, we state that:
1. The information in this statement is true and can be accounted for;
2. In the event that later things are found that are not in accordance with the contents of this statement, all legal consequences that arise will be our full responsibility.
Thus this statement is made consciously with no coercion from any party, and to be used as it should properly.
Location, …………….
Sufficient duty stamp
company stamp
(______________)
(______________)
Sesuai ketentuan Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 24/10/Padg/2022 Tentang Peraturan Pelaksanaan Transaksi Di Pasar Valuta Asing, dokumen underlying wajib disertakan untuk transfer > 100.000 USD di bulan terkait. Jumlah nominal ini telah dinaikan, dari sebelumnya diwajibkan untuk transfer > 25.000 USD.
Pengirim dana diwajibkan untuk menyertakan jumlah nominal transfer yang akan dilakukan selama bulan tersebut. Surat Underlying transfer ini akan terus berlaku selama bulan terkait selama nominal transfer tidak melebihi jumlah transfer yang diberitahukan di bulan itu.
Berikut informasi mengenai cara dan biaya transfer internasional dari Indonesia untuk pemakaian personal maupun perusahaan. Proses remitansi internasional dapat memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit, Namun bagaimana jika Anda dapat menghemat hingga Rp 4,5 juta per bulan dengan melakukan transfer Valas melalui akun Aspire Anda?
Dengan akun Aspire, Anda akan mendapatkan 10x TRANSFER VALAS GRATIS setiap bulan! Aspire akan menanggung semua biaya tersembunyi yang mungkin dikenakan bank untuk transfer internasional Anda.
Contoh biaya bank tersembunyi
1. Kirim permintaan transfer dan dokumen pendukung Anda secara digital ke tim Customer Support kami
2. Kami akan memberikan Anda formulir konfirmasi Aspire FX (termasuk nilai kurs)
3. Setelah disetujui, transfer akan segera dilaksanakan!
Sistem manajemen keuangan all-in-one Aspire memberikan fitur terintegrasi untuk semua kebutuhan keuangan operasional Anda.
Dengan Aspire, kirim dan terima uang melalui virtual account ke berbagai bank di seluruh Indonesia, dan lakukan transfer internasional dalam 1 dashboard. Semua transaksi akan tercatat secara rapi dan terintegrasi dengan pembukuan dan anggaran perusahaan. Cek fitur Aspire lainnya seperti manajemen biaya atau manajemen klaim yang dapat membantu manajemen keuangan perusahaan Anda semakin rapi dan efisien.
Terus berkembang bersama Aspire