Sebuah tajuk utama yang menggema kini ada dalam pikiran para pemimpin keuangan dan eksekutif bisnis: Kecerdasan Buatan (AI) hadir untuk tetap ada.
Meskipun AI telah meninggalkan jejaknya di bidang seperti pemasaran dan pengembangan produk, adopsinya di sektor keuangan cenderung lebih hati-hati. Sifat sensitif operasi dan data keuangan, bersama dengan pertimbangan regulasi yang ketat dan proses persetujuan yang rumit, telah berkontribusi pada pendekatan yang lebih terbatas ini. Namun, potensi AI untuk para pemimpin keuangan sangat besar, dan mereka yang terlambat mengadopsinya mungkin akan segera tertinggal.
Dalam whitepaper ini, Aspire dan PwC Singapore mengeksplorasi bagaimana AI dapat memberikan manfaat bagi tim keuangan, merinci aplikasi praktis AI di berbagai fungsi keuangan, dan memberikan gambaran tentang keterbatasan teknologi ini. Tujuan kami adalah memberikan pandangan informatif tentang lanskap AI di sektor keuangan untuk membantu para pemimpin mempersiapkan adopsi AI yang berarti.
Whitepaper ini membahas:
- Kerangka tonggak untuk implementasi AI
- Aplikasi AI yang dapat diterapkan di berbagai fungsi Keuangan Ops & Perbendaharaan, Strategi Bisnis & Intelijen, Pengembangan Korporat & Hubungan Investor, dan Kepatuhan
- Keterbatasan AI dalam Keuangan