(Jakarta, 31 Januari 2024) Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai perusahaan teknologi bertumbuh dengan sangat cepat di secara global, termasuk di Indonesia. Namun, hal ini juga berdampak pada banyaknya pemutusan hubungan kerja yang terjadi belakangan ini di tanah air.Â
Sekitar 40% perusahaan memperkirakan PHK akan terus berlanjut di tahun 2024. Di Indonesia sendiri, lebih dari 7000 orang telah terpengaruh oleh lebih dari 50 gelombang PHK.
Di tengah situasi ini, Aspire, perusahaan fintech asal Singapura yang menawarkan berbagai layanan keuangan di Indonesia, tetap berkembang. Aspire baru-baru ini meresmikan kantor pusat baru mereka di Singapura dan berencana menggandakan jumlah karyawannya hingga tahun 2025. Aspire juga telah membuka kantor di Hong Kong dan merekrut tenaga kerja untuk berbagai departemen.
Di Indonesia sendiri, Aspire terus berekspansi dengan merekrut karyawan untuk berbagai posisi penting, dari divisi pemasaran hingga layanan pelanggan. Ekspansi strategis Aspire di Indonesia ini merupakan bagian penting dari misi Aspire untuk memaksimalkan potensi pasar Asia.
Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia, Aspire juga menghadirkan solusi khusus API perusahaan berupa payment gateway. Hal ini dimungkinkan dengan akuisisi Duitku, salah satu payment gateway di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 2017 dan telah memiliki izin pengelola jasa pembayaran 2 dan 3 dari Bank Indonesia.Â
"Meski ada tantangan global, Aspire terus berkembang dengan stabil di Asia. Saat ini, Aspire fokus mencari talenta terbaik di bidangnya, karena kami percaya, tim adalah aset terbesar dan kunci kesuksesan kami," kata Ferdy Nandes, General Manager Aspire Indonesia.
Awal tahun lalu, Aspire mendapatkan suntikan dana $100 juta dolar AS (1.7 triliun rupiah) di putaran pendanaan Seri C oversubscribed dan mengumumkan profitabilitas dalam waktu kurang dari 3 bulan setelah pendanaan tersebut. Perusahaan ini juga dinobatkan sebagai salah satu dari 10 Perusahaan dengan Pertumbuhan Tercepat oleh Straits Times di Singapura, dengan pertumbuhan pendapatan lebih dari 100% pada tahun 2023.
Aspire, yang terpilih sebagai #1 Top Startups oleh LinkedIn selama 3 tahun berturut-turut, memberikan perhatian khusus akan kesejahteraan karyawan mereka. Bertentangan dari tren PHK dan kewajiban return-to-office yang diterapkan startup di Indonesia, Aspire fokus pada pertumbuhan tim mereka.Â
Penerapan kebijakan kerja fleksibel, dimana setiap tim dapat memilih hari kolaborasi offline mereka, dan benefit cuti tanpa batas menunjukkan komitmen mereka terhadap work-life-balance yang menjadi incaran generasi terkini untuk dapat terus menarik talenta berkualitas tanah air.
Aspire sedang mencari lebih dari 50 karyawan untuk posisi strategis di Asia, termasuk di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut tentang peluang karir di Aspire, kunjungi https://aspireapp.com/id-ID/careers.
Tentang Aspire
Aspire adalah software manajemen keuangan all-in-one untuk bisnis yang terus berkembang. Aspire telah melayani lebih dari 15.000 perusahaan dan start-up di Asia Tenggara, membantu perusahaan menghemat waktu dan uang dengan berbagai layanan seperti kartu korporat dan akun bisnis multi-valas, manajemen pengeluaran, manajemen tagihan, manajemen pedapatan, semua dalam satu platform. Berkantor pusat di Singapura, Aspire memiliki lebih dari 500 karyawan yang tersebar di 4 negara, dan telah didukung oleh berbagai modal ventura (VC) global seperti Sequoia, Lightspeed, dan Y-Combinator.
.webp)
%25201.png)