KEMBALI KE BLOG

Kartu Pembayaran Korporat: Definisi, Manfaat, Syarat, dan Alternatifnya

Ditulis oleh
Ekky Pramana
Terakhir diubah pada
March 7, 2024

Apa itu kartu pembayaran korporat?

Kartu pembayaran korporat adalah kartu kredit atau kartu debit yang dikeluarkan khusus untuk digunakan oleh perusahaan atau bisnis. Berbeda dengan kartu pembayaran pribadi yang dimiliki oleh individu, kartu pembayaran korporat dirancang untuk memfasilitasi kebutuhan finansial perusahaan, termasuk pembelian barang dan jasa, pengeluaran operasional, dan pembayaran tagihan. Kartu pembayaran korporat biasanya diberikan kepada karyawan atau manajer perusahaan yang membutuhkan akses cepat dan terkendali terhadap sumber dana perusahaan. Kartu ini juga memungkinkan perusahaan untuk memantau dan mengontrol transaksi secara lebih efisien.

Meskipun keberadaan kartu kredit sebagai opsi pembayaran menjadi solusi yang memudahkan bisnis untuk melakukan transaksi secara efisien, kenyataannya penetrasi kartu kredit di Indonesia masih terbilang rendah. Data terbaru menunjukkan bahwa hanya sekitar 5% dari total populasi yang memiliki akses ke kartu kredit, dan angka ini merupakan salah satu yang terendah di Asia Tenggara.

Di artikel ini, kami akan memberikan penjelasan seputar manfaat kartu pembayaran perusahaan bagi bisnis Indonesia, perbedaan kartu pembayaran pribadi dan korporat, hingga cara dan syarat mendapatkan kartu kredit untuk bisnis. Kami juga akan sedikit memberikan wawasan seputar Aspire sebagai alternatif kartu kredit korporat konvensional yang dibekali fitur ekstra untuk membantu bisnis mempermudah kegiatan finansialnya.

Manfaat kartu pembayaran perusahaan

Kemudahan dalam pengelolaan keuangan perusahaan

Salah satu manfaat utama dari kartu pembayaran perusahaan adalah kemudahan dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Dengan adanya kartu pembayaran korporat, perusahaan dapat mengurangi kompleksitas administrasi dalam pemrosesan transaksi dan pembayaran. Para manajer perusahaan dapat dengan cepat dan mudah melakukan pembelian barang atau jasa yang dibutuhkan tanpa harus melalui proses yang rumit atau memakan waktu.

Peningkatan kontrol dan pengawasan transaksi

Kartu pembayaran perusahaan juga memungkinkan perusahaan untuk memantau pengeluaran dan pembelanjaan yang dilakukan oleh karyawan sehingga menciptakan transparansi dan mengurangi risiko fraud. Proses pembayaran menggunakan kartu korporat juga mempermudah proses auditing sehingga hal ini membantu perusahaan untuk lebih fokus pada kegiatan inti bisnis dan strategi pertumbuhan, sambil tetap memiliki kendali yang lebih baik terhadap keuangan mereka.

Manfaat dari program reward dan insentif

Salah satu manfaat menarik dari kartu pembayaran korporat adalah adanya program reward dan insentif yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Dengan setiap transaksi menggunakan kartu pembayaran korporat, perusahaan bisa mendapatkan poin reward atau cashback yang dapat ditukarkan dengan berbagai keuntungan, seperti diskon, hadiah, atau bahkan poin tambahan yang dapat digunakan untuk perjalanan bisnis atau keperluan lainnya.

Program insentif ini tidak hanya memberikan manfaat finansial, tetapi juga dapat meningkatkan loyalitas dan motivasi karyawan untuk lebih aktif menggunakan kartu pembayaran korporat dalam transaksi perusahaan. Sebagai contoh, Aspire sebagai salah satu penyedia kartu debit virtual untuk korporat menawarkan program cashback 1% tanpa batas untuk transaksi yang dilakukan di berbagai merchant populer dunia seperti AWS, Google Workspace, Slack, Adobe, Figma, Gojek, Grab, dan lainnya.

Perbedaan kartu pembayaran pribadi dan kartu pembayaran korporat

Secara fungsi ada beberapa perbedaan mendasar antara kartu pembayaran pribadi dan kartu pembayaran korporat, mulai dari aspek tujuan penggunaannya, cara mendapatkannya, tanggung jawab pemegang kartu, hingga batas kredit dan limit transaksi yang berbeda juga.

Tujuan penggunaan kartu

Kartu pembayaran pribadi umumnya digunakan oleh individu untuk keperluan pribadi seperti belanja sehari-hari, membayar tagihan, atau bertransaksi secara personal. Di sisi lain, kartu pembayaran korporat digunakan khusus oleh perusahaan untuk memfasilitasi kebutuhan finansial bisnis, termasuk pembelian bahan baku, pengeluaran operasional, dan keperluan bisnis lainnya. Tujuan penggunaan kartu pembayaran korporat lebih ditujukan untuk memudahkan proses transaksi yang dilakukan setiap karyawan untuk keperluan perusahaan dan memberikan kontrol yang lebih baik terhadap pengeluaran bisnis, sementara kartu pembayaran pribadi lebih berfokus pada kebutuhan individu dalam kehidupan sehari-hari.

Cara dan syarat mendapatkannya

Untuk mendapatkan kartu pembayaran pribadi, individu biasanya perlu mengajukan aplikasi langsung ke bank atau lembaga keuangan yang menyediakan kartu kredit atau kartu debit. Persyaratan umumnya mencakup bukti identitas, verifikasi pendapatan, riwayat kredit, dan informasi pribadi lainnya. Setelah aplikasi disetujui, individu akan menerima kartu pribadi dengan nama mereka tercetak di atasnya.

Di sisi lain, untuk mendapatkan kartu pembayaran korporat, prosesnya lebih rumit dan melibatkan perusahaan itu sendiri. Perusahaan perlu mengajukan aplikasi ke bank atau penyedia kartu, mewakilkan kartu kepada karyawan atau manajer yang berhak, dan menetapkan batas kredit dan penggunaan kartu. Persyaratan aplikasi untuk kartu pembayaran korporat melibatkan dokumen perusahaan, seperti surat izin usaha, laporan keuangan, dan informasi tentang perusahaan. Selain itu, perusahaan juga perlu menyediakan daftar nama-nama karyawan atau manajer yang berhak menggunakan kartu korporat.

Setelah aplikasi disetujui, kartu pembayaran korporat akan dikeluarkan atas nama perusahaan dan dapat digunakan oleh karyawan atau manajer sesuai dengan batas kredit yang ditentukan oleh perusahaan.

Tanggung jawab pemegang kartu

Pada kartu pembayaran pribadi, pemegang kartu bertanggung jawab sepenuhnya atas penggunaan dan pembayaran tagihan kartu tersebut. Mereka harus memastikan pembayaran dilakukan tepat waktu dan bertanggung jawab atas setiap transaksi yang terjadi. Di sisi lain, pada kartu pembayaran korporat, tanggung jawab lebih terpusat pada perusahaan. Pemegang kartu korporat biasanya adalah karyawan atau manajer perusahaan yang diberikan kartu oleh perusahaan untuk keperluan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan bertanggung jawab atas pemantauan dan pengawasan penggunaan kartu pembayaran korporat, serta pembayaran tagihan yang terkait.

Batas kredit dan limit transaksi

Pada kartu pembayaran pribadi, batas kredit ditetapkan berdasarkan keuangan pribadi pemegang kartu, dengan jumlah yang bervariasi tergantung pada riwayat kredit dan pendapatan mereka. Sebaliknya, kartu pembayaran korporat biasanya memiliki batas kredit yang lebih tinggi karena ditentukan oleh kebutuhan keuangan perusahaan dan bukan oleh individu. Selain itu, limit transaksi kartu pembayaran korporat juga cenderung lebih besar daripada kartu pribadi, mengingat kartu tersebut digunakan untuk keperluan bisnis yang bisa melibatkan pembelian dalam jumlah besar. Dengan demikian, kartu pembayaran korporat memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan keuangan perusahaan dalam skala yang lebih besar daripada kartu pribadi.

Apakah kartu pembayaran korporat aman digunakan?

Kartu pembayaran korporat umumnya dirancang dengan tingkat keamanan yang tinggi untuk melindungi perusahaan dari potensi risiko keuangan dan penyalahgunaan kartu. Namun, seperti halnya dengan kartu pembayaran lainnya, tingkat keamanan juga tergantung pada kebijakan dan sistem keamanan yang diterapkan oleh penyedia kartu dan perusahaan itu sendiri.

Beberapa langkah yang biasanya diambil perusahaan untuk meningkatkan keamanan kartu pembayaran korporat meliputi:

  • Batasan dan kontrol Transaksi: Perusahaan dapat menetapkan batasan transaksi harian atau mingguan untuk membatasi jumlah dana yang dapat digunakan dengan kartu pembayaran korporat. Selain itu, mereka dapat mengaktifkan kontrol tambahan, seperti pemblokiran transaksi di lokasi atau jenis bisnis tertentu.
  • Otentikasi ganda: Beberapa kartu pembayaran korporat memerlukan proses otentikasi ganda, seperti kode OTP (One-Time Password) atau verifikasi sidik jari, untuk meningkatkan keamanan saat melakukan transaksi. Pastikan kartu pembayaran yang Anda gunakan telah menerapkan otentifikasi 3D secure (3DS) untuk keamanan yang lebih terjamin.
  • Pelaporan dan pemantauan: Perusahaan dapat memantau dan memeriksa aktivitas transaksi secara berkala untuk mendeteksi potensi penyalahgunaan atau aktivitas mencurigakan.
  • Fitur keamanan tambahan: Beberapa kartu pembayaran korporat dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan, seperti perlindungan dana di berbagai bank rekanan yang terbaik untuk menambahkan rasa aman bagi bisnis yang menyimpan dana dalam jumlah besar.

Sebagai solusi finansial yang turut menawarkan layanan kartu korporat, Aspire memiliki berbagai fitur keamanan di atas untuk membantu bisnis menghindari risiko fraud atau kecurangan, seperti fitur kontrol transaksi secara real-time, fitur set limit untuk kartu korporat yang diterbitkan untuk karyawan, dan lain sebagainya.

Meskipun ada langkah-langkah keamanan ini, tetap ada potensi risiko dan ancaman keamanan terhadap kartu pembayaran korporat. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk tetap waspada, melindungi data kartu dengan baik, dan memberikan pelatihan kepada karyawan tentang keamanan penggunaan kartu pembayaran korporat.

Perbedaan Kartu Kredit Perusahaan dan Kartu Debit Perusahaan

Perbedaan antara kartu kredit dan kartu debit untuk bisnis terletak pada sumber dana, mekanisme pembayaran, fitur, proteksi keamanan, serta dampak pada keuangan perusahaan.

Sumber dana

Kartu kredit memberikan akses ke kredit yang disediakan oleh penerbit kartu (bank atau lembaga keuangan). Dengan kartu kredit, perusahaan dapat melakukan pembelian dan pembayaran tanpa harus langsung menggunakan dana dari rekening perusahaan. Pembelian dengan kartu kredit menciptakan utang yang harus dilunasi pada tanggal jatuh tempo tagihan kartu.

Kartu debit terhubung langsung dengan rekening bank perusahaan. Setiap transaksi menggunakan kartu debit mengurangi saldo langsung dari rekening perusahaan tanpa menciptakan utang. Kartu debit hanya memungkinkan untuk menggunakan dana yang ada di rekening perusahaan.

Mekanisme pembayaran

Dengan kartu kredit, perusahaan dapat melakukan pembelian dan membayar tagihan dalam waktu tertentu setelah melakukan transaksi. Pembayaran tagihan kartu kredit dapat dilakukan dalam sejumlah tertentu atau seluruhnya.

Pembayaran dengan kartu debit adalah pembayaran instan karena dana langsung ditarik dari rekening perusahaan saat transaksi dilakukan. Tidak ada tagihan yang harus dibayar pada waktu tertentu karena tidak ada utang yang tercipta.

Fitur

Kartu debit perusahaan biasanya memiliki fitur yang lebih sederhana dan terbatas dibandingkan dengan kartu kredit. Meskipun kartu debit dapat digunakan untuk pembelian di toko fisik dan daring, serta untuk penarikan tunai di ATM, biasanya tidak menyertakan fitur program reward atau insentif yang umumnya terdapat pada kartu kredit.

Kartu kredit perusahaan sering dilengkapi dengan berbagai fitur yang menarik, seperti program reward yang memberikan poin, cashback, atau diskon ketika melakukan transaksi tertentu. Selain itu, kartu kredit dapat memberikan akses ke program asuransi dan perlindungan tambahan, seperti asuransi perjalanan, perlindungan pembelian, atau perlindungan kehilangan atau pencurian barang.

Proteksi keamanan

Proteksi keamanan pada kartu debit perusahaan umumnya lebih terbatas. Jika kartu debit hilang atau dicuri, perusahaan dapat menghadapi risiko kehilangan dana di rekening bank. Beberapa bank menyediakan fitur proteksi keamanan tambahan untuk kartu debit, tetapi tingkat perlindungannya mungkin tidak sekuat pada kartu kredit.

Kartu kredit perusahaan biasanya dilengkapi dengan tingkat proteksi keamanan yang lebih baik. Kartu kredit umumnya memiliki fitur proteksi melawan penipuan dan tanggung jawab terbatas atas transaksi yang tidak sah. Jika kartu kredit hilang atau dicuri, perusahaan biasanya dapat mengajukan klaim atas transaksi yang tidak diakui, mengurangi risiko kehilangan dana secara signifikan.

Dampak pada keuangan perusahaan

Kartu kredit memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan kas perusahaan karena memungkinkan perusahaan untuk menunda pembayaran hingga tanggal jatuh tempo. Namun, jika tidak dikelola dengan bijaksana, penggunaan kartu kredit dapat menyebabkan terjadinya utang yang meningkatkan biaya bunga.

Penggunaan kartu debit membantu memastikan bahwa perusahaan hanya menghabiskan dana yang sebenarnya dimiliki. Dengan demikian, kartu debit membantu mencegah terjadinya utang dan membatasi pengeluaran perusahaan sesuai dengan saldo yang ada di rekening.

Cara mendapatkan kartu pembayaran untuk bisnis

Untuk mendapatkan kartu pembayaran untuk bisnis, prosesnya berbeda dengan permohonan rekening dan kartu pembayaran pribadi. Untuk pembuatan kartu pembayaran pribadi umumnya nasabah hanya perlu melampirkan bukti identitas, verifikasi pendapatan, riwayat kredit, dan informasi pribadi lainnya. Berikut ini adalah beberapa langkah yang biasanya mesti ditempuh dalam pembuatan kartu pembayaran korporat.

  1. Riset dan memilih penyedia layanan yang tepat: Mulailah dari melakukan riset pada berbagai bank atau perusahaan fintech yang menyediakan layanan kartu pembayaran korporat. Carilah penyedia layanan yang menawarkan fitur yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
  2. Siapkan dokumen yang diperlukan: Saat melakukan permohonan, ada berbagai dokumen dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan proses pendaftaran. Beberapa di antaranya nomor induk bisnis, laporan keuangan, proof of business, nomor induk pajak (NPWP), dan berbagai dokumen penting lainnya.
  3. Isi formulir pendaftaran: Proses permohonan biasanya memerlukan Anda untuk mengisi formulir pendaftaran yang mencakup informasi seputar perusahaan Anda, seperti nama legal usaha, nama pemilik usaha atau direktur, jumlah karyawan, omzet tahunan, dan informasi lainnya.
  4. Proses penilaian: Penyedia layanan akan melakukan proses penilaian untuk menentukan kelaikan dan berapa batas limit kredit dan termin yang bisa diterima oleh bisnis, apabila bisnis memilih opsi kartu pembayaran kredit.
  5. Persetujuan dan penerbitan kartu: Setelah aplikasi disetujui, penyedia layanan kartu pembayaran akan menerbitkan kartu pembayaran untuk pemegang kartu yang telah diotorisasi.
  6. Aktivasi dan penggunaan: Setelah pemilik kartu menerima kartu pembayaran dan mengaktifkannya, kartu pembayaran tersebut bisa digunakan untuk transaksi bisnis sesuai dengan peruntukan dan batas limit yang sudah diberlakukan.

Kartu debit Aspire sebagai alternatif kartu korporat

Kartu debit korporat Aspire menjadi alternatif unggulan dari kartu korporat konvensional dengan sejumlah fitur modern yang memudahkan bisnis Anda. Kartu debit Aspire merupakan kartu debit virtual memberikan keamanan ekstra saat bertransaksi online, mengurangi risiko fraud, dan melindungi data perusahaan dari potensi kebocoran. Selain itu, fitur pengawasan transaksi secara real-time membantu perusahaan untuk lebih proaktif mengenali dan mengatasi potensi aktivitas mencurigakan atau penyalahgunaan kartu oleh karyawan perusahaan.

Kartu debit korporat Aspire menawarkan fleksibilitas dengan memungkinkan perusahaan menetapkan limit berbeda untuk setiap kartu yang diterbitkan. Hal ini memungkinkan pengaturan yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan dan tanggung jawab masing-masing karyawan atau manajer dalam perusahaan. Limit ini juga dapat disesuaikan sewaktu-waktu untuk mempermudah perusahaan mengalokasikan dana sesuai kebutuhan terkini.

Kartu debit korporat Aspire yang diterbitkan bekerja sama dengan MasterCard memberikan kemudahan akses ke puluhan ribu merchant di seluruh dunia. Ini memastikan kartu dapat digunakan secara luas untuk transaksi bisnis dan keperluan lainnya, baik dalam maupun luar negeri.

Kartu debit korporat Aspire juga menawarkan fitur cashback tanpa batas untuk berbagai transaksi; termasuk membayar tagihan, langganan software SaaS, pembayaran iklan digital, pemesanan perjalanan, dan lainnya. Keuntungan ini dapat membantu perusahaan berhemat atas setiap transaksi yang dilakukan dengan kartu debit korporat Aspire.

Terakhir, seluruh proses pengajuan dan pendaftaran Aspire dilakukan 100% secara online dan dalam hitungan menit, sehingga prosesnya tidak mengganggu aktivitas bisnis Anda.

Dengan sejumlah keunggulan ini, kartu debit korporat Aspire menjadi pilihan yang menarik bagi perusahaan yang mencari alternatif kartu pembayaran yang aman, efisien, dan menguntungkan.

▶️  Watch Video
Tentang Penulis
Ekky Pramana
adalah seorang penulis berpengalaman yang mengkhususkan diri dalam bidang keuangan dan manajemen bisnis. Dengan pengalaman menulisnya di Tech in Asia, Teknoverso, dan berbagai penerbit lainnya, dia menggunakan keahliannya di pasar untuk memberdayakan dan mendidik para pendiri pemula dalam mengelola bisnis mereka dengan lebih baik.
Mengoptimalkan operasi keuangan Anda dengan Aspire
Temukan bagaimana Aspire dapat membantu Anda mempercepat proses keuangan dari awal hingga akhir mulai dari pembayaran hingga manajemen pengeluaran
Hubungi Sales