KEMBALI KE BLOG

Serba Serbi Laporan Keuangan untuk Bisnis yang Anda Harus Tahu

Ditulis oleh
Ekky Pramana
Terakhir diubah pada
March 7, 2024

Sebagai seorang pemilik bisnis, mungkin Anda sudah menyerahkan berbagai urusan kepada staff yang bekerja dengan Anda. Meskipun begitu, ada beberapa hal penting yang Anda harus ketahui sendiri juga. Salah satunya mengenai pembuatan laporan keuangan. Memang betul Anda bisa mempercayakan hal ini pada staff keuangan Anda, namun akan sangat baik apabila Anda juga tahu cara membuat laporan keuangan dan berbagai hal yang terkait, sebab kemampuan membuat dan membaca laporan keuangan erat kaitannya dengan pertumbuhan bisnis Anda.

Dalam sebuah perusahaan dengan ukuran kecil ataupun besar, keberadaaan laporan keuangan adalah suatu hal yang sangat penting, sebab Anda dapat mengetahui secara detail tentang uang yang masuk dan keluar dari sebuah perusahaan. Dengan membuat laporan keuangan perusahaan, Anda bisa melihat kondisi finansial dari bisnis Anda dalam jangka waktu tertentu; mulai dari berapa pemasukan, pengeluaran, utang-piutang, dan apa saja yang dimiliki oleh perusahaan Anda secara keseluruhan. Tidak hanya itu, jika Anda memahami laporan keuangan, Anda sebagai pebisnis juga dapat lebih memahami kondisi kesehatan finansial perusahaan secara menyeluruh dan mendapatkan insight berharga yang membantu untuk mengambil keputusan yang lebih baik ke depannya.

Nah, supaya Anda semakin memahami serba serbi dari laporan keuangan, yuk simak pembahasan di bawah inI!

Pengertian dari laporan keuangan

Laporan keuangan adalah bentuk pencatatan informasi keuangan perusahaan dalam suatu periode akuntansi tertentu, yang bertujuan untuk menggambarkan kinerja dan situasi keuangan bisnis atau perusahaan tersebut. Sebagai dokumen yang sangat penting dalam kelangsungan sebuah bisnis, di dalam sebuah laporan keuangan ada berbagai informasi yang relevan tentang kinerja keuangan suatu organisasi atau perusahaan. Dalam hal ini, laporan keuangan menjadi alat utama yang dilihat ketika ingin menganalisa stabilitas keuangan, efisiensi kegiatan dan biaya operasional, serta pertumbuhan perusahaan.

Secara umum, laporan keuangan biasanya terdiri dari tiga komponen utama, yaitu laporan laba rugi, neraca keuangan, dan arus kas atau yang mungkin lebih sering didengar sebagai cash flow. Ketiga hal di atas memberikan gambaran yang komprehensif tentang kesehatan finansial dari suatu perusahaan. Dengan melihat hasil analisa keuangan yang dihasilkan oleh laporan keuangan perusahaan, perusahaan Anda dapat mengambil langkah berkelanjutan memberikan keuntungan bagi bisnis.

Fungsi dan manfaat laporan keuangan

Lantas, apa lagi fungsi dan manfaat dari laporan keuangan untuk sebuah perusahaan? Lihat beberapa di antaranya di bawah ini, yuk!

Mengevaluasi kinerja keuangan

Melalui laporan keuangan, Anda sebagai pemilik usaha dan juga para stakeholder seperti investor dan manajemen dapat melakukan evaluasi mendalam atau analisa keuangan terhadap kinerja perusahaan. Dengan informasi yang ada di dalamnya, seperti laporan laba bersih, pendapatan, dan rasio keuangan, Anda punya alat yang kuat yang bisa digunakan untuk mengukur apakah perusahaan telah melakukan pengelolaan keuangan dengan baik. Nah, dari analisa keuangan ini, Anda bisa mendapatkan pandangan komprehensif yang membantu mengidentifikasi keberhasilan maupun kegagalan langkah-langkah strategis yang telah diambil, dan memberikan landasan bagi keputusan-keputusan bisnis di masa depan yang lebih baik.

Menjalankan bisnis yang terbuka dan beretika

Laporan keuangan perusahaan memiliki peran yang penting dalam mengemban tanggung jawab bisnis secara terbuka dan beretika. Melalui penyajian informasi keuangan yang akurat dan transparan, adanya laporan keuangan dapat menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola sumber daya perusahaan. Dengan memberikan akses kepada pemangku kepentingan seperti investor dan stakeholder lainnya, laporan keuangan membangun kepercayaan dan memberikan wawasan objektif tentang kinerja finansial perusahaan, sekaligus memacu manajemen untuk bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan yang diambil.

Memenuhi persyaratan hukum

Tahukah Anda, bahwa laporan keuangan juga penting dibuat untuk memenuhi persyaratan hukum? Ada banyak kebijakan hukum yang mewajibkan perusahaan dan organisasi untuk menyusun dan mengajukan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Membuat analisis keuangan yang menyeluruh juga berguna untuk mematuhi aturan hukum dan regulasi yang berlaku, terutama untuk perusahaan yang hendak melantai di bursa saham.

5 istilah penting dalam laporan keuangan

Setelah mengetahui mengapa laporan keuangan itu sangat penting, Anda juga perlu memahami arti-arti dari berbagai istilah penting yang ada dalam sebuah laporan keuangan. Pernah dengar yang disebut sebagai neraca keuangan? Atau laporan arus kas? Mungkin istilah-istilah tersebut sudah tidak asing di telinga Anda, tapi tahukah Anda artinya? Simak penjelasan di bawah ini.

Pembukuan

Pembukuan adalah sebuah rangkaian pencatatan yang teratur dan berguna untuk mengumpulkan informasi terkait keuangan sebuah perusahaan. Di dalamnya termasuk aset, utang, ekuitas, pemasukan, pengeluaran, dan juga nilai barang ataupun jasa yang tercatat.

Jurnal umum (general ledger)  

Jurnal Umum adalah buku catatan yang dipakai untuk mencatat berbagai transaksi keuangan dari suatu perusahaan dalam sebuah periode. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pengelolaan keuangan internal dan eksternal. Sebagai pemilik usaha, Anda perlu mengawasi saldo, transaksi kredit dan debit, yang nantinya akan berguna untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang seluruh kegiatan bisnis yang sedang dijalankan.  

Laba kotor (gross profit) dan laba bersih (net profit)

Dalam laporan keuangan, pengertian laba kotor mengacu pada pendapatan dari penjualan yang adalah pendapatan penjualan sebelum dikurang biaya yang terkait dengan produksi, gaji karyawan, pajak, dan pembayaran bunga. Oleh sebab itu dalam sebuah analisis keuangan, laba kotor belum bisa dianggap sebagai keuntungan murni dari penjualan. Sementara, laba bersih adalah keuntungan murni yang sudah mencakup biaya dan pengeluaran perusahaan.

Neraca keuangan (Balance sheet)

Neraca keuangan adalah laporan yang diwajibkan bagi sebuah perusahaan untuk mencerminkan kondisi finansialnya. Secara garis besar, neraca keuangan terdiri dari tiga komponen, yaitu: modal, total aset atau kekayaan, dan kewajiban (utang) yang dimiliki suatu perusahaan.

Laporan arus kas (Cash Flow Statement)

Laporan arus kas mengacu pada jenis laporan keuangan yang diisi dengan aliran masuk dan keluar kas dalam suatu perusahaan dalam sebuah jangka waktu tertentu. Tujuan utamanya, adalah untuk memberikan gambaran tentang sumber pendapatan perusahaan dan bagaimana dana tersebut telah dihabiskan. Memiliki laporan arus kas yang baik juga memilki manfaat lain, yaitu dapat memastikan bahwa bisnis Anda masih memiliki dana yang cukup untuk menjalankan operasional.

Jenis-jenis laporan keuangan yang harus dimiliki perusahaan

Dari istilah-istilah di atas, ada beberapa jenis laporan keuangan dan analisis keuangan yang perlu dimiliki oleh perusahaan. Baca penjelasan singkatnya di bawah ini, yuk!

Laporan laba rugi

Laporan yang merincikan pendapatan dan pengeluaran perusahaan dalam jangka waktu tertentu, yang akhirnya menjabarkan tentang laba bersih atau kerugian yang dialami.

Laporan neraca keuangan

Laporan yang menggambarkan posisi finansial perusahaan pada titik waktu tertentu dengan membandingkan aset, kewajiban, dan ekuitas.

Laporan piutang

Laporan yang mencatat jumlah uang yang harus diterima perusahaan dari pelanggan atau pihak-pihak lain atas produk atau jasa yang telah disediakan.

Laporan utang

Laporan yang mencatat jumlah kewajiban keuangan perusahaan yang perlu dibayarkan ke beberapa pihak, seperti vendor eksternal atau pihak lain atas barang atau jasanya yang telah diterima.

Analisis rasio keuangan dan cara membaca laporan keuangan

Sekarang, Anda sudah mengetahui banyak hal yang berkaitan dengan laporan keuangan perusahaan. Langkah selanjutnya, seorang pemilik bisnis wajib memiliki kemampuan analisis rasio keuangan. Analisis rasio keuangan adalah pendekatan yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan dengan membandingkan berbagai angka dalam laporan keuangan. Beberapa contoh rasio keuangan yang adalah:

  • Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio): terbagi dalam 3 jenis; Rasio Lancar (Current Ratio), Rasio Cepat (Quick Ratio/Acid Test Ratio), dan Rasio Kas (Cash Ratio).  
  • Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio): rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Analisis profitabilitas ini diukur dari beberapa ukuran, yaitu: Operating Income Ratio, Earning Power of Total Investment, Return on Equity, Return on Investment, dan Return on Net Worth.
  • Rasio Solvabilitas (Solvability Ratio): bertujuan untuk mengukur tingkat pengelolaan sumber dana dan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya.
  • Rasio Aktivitas (Activity Ratio): mengukur apakah perusahaan sudah efektif dalam pengelolaan sumber daya yang dimilikinya atau belum.
  • Rasio Investasi (Investment Ratio): rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memberikan imbalan kepada orang-orang yang memberikan dana kepada perusahaan Anda, khususnya para investor.

Sementara itu, laporan keuangan tentu tidak akan memenuhi fungsinya dengan baik apabila tidak dapat dibaca dan diinterpretasikan seperti semestinya. Yuk baca terus untuk mengetahui cara membaca dua jenis laporan keuangan di bawah ini!

Membaca Neraca Keuangan

Saat membaca Neraca Keuangan, Anda bisa membaca seberapa besar kekayaan perusahaan. Hal ini mencakup jumlah kas, rekening bank, piutang, dan lain sebagainya. Ketika perusahaan memiliki persediaan dana yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari, mampu memenuhi kewajiban-kewajibannya seperti: membayar utang kepada vendor dan bank, memberikan dividen kepada pemegang saham, memiliki persediaan baik dalam bentuk bahan baku untuk produksi maupun barang jadi untuk penjualan, serta memiliki fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk mendukung kelancaran operasi perusahaan; maka perusahaan tersebut dapat dikatakan sehat secara keuangan.

Membaca Laporan Laba Rugi

Saat membaca laporan laba rugi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan baik:

  • Perbandingan antara pendapatan dan Harga Pokok Penjualan (HPP)
  • Perhatikan beban dan pendapatan perusahaan. Anda bisa membandingkan data yang ada dengan data yang dikumpulkan di periode sebelumnya – misal di bulan atau tahun yang sudah berlalu.

Ada Aspire yang dapat mempermudah Anda membuat laporan keuangan

Membuat laporan keuangan memang bukan hal yang mudah. Banyaknya perihal yang harus dicatat dan diproses dengan rapi bisa mengambil fokus Anda dari tujuan bisnis yang sesungguhnya. Di sini, Aspire bisa menjadi salah satu alat yang mempermudah dan mempersingkat proses pembuatan laporan keuangan di perusahaan Anda. Bagaimana caranya? Ada fitur manajemen piutang yang bisa membantu Anda menerima pembayaran lebih cepat; membuat, mengirim hingga mengelola faktur dengan mudah, serta mengirimkan pengingat pembayaran kepada klien. Anda juga bisa melihat semua sinkronisasi dengan rekonsiliasi otomatis. Selain itu, ada pula fitur manajemen utang yang membuat proses pembayaran tagihan lebih efisien karena Anda bisa mengontrol dan monitor cash flow secara transparan. Semua tagihan bisa dikumpulkan di satu tempat, sehingga mempermudah pencatatan dan meminimalisir human error yang bisa terjadi.

Lebih menguntungkan lagi, ada juga fitur integrasi dengan berbagai software bookkeeping seperti Oracle, NetSuite, Xero yang mempersingkat proses tutup buku, pembuatan kategorisasi cerdas, serta sinkronisasi yang canggih untuk semua pengeluaran yang ada beserta struknya. Sangat mempersingkat proses pembuatan laporan keuangan, bukan?

Tidak hanya itu, masih ada lagi fitur menarik dari Aspire yang bisa mempermudah pengelolaan bisnis Anda. Mulai dari adanya corporate card dari Aspire yang bisa digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan perusahaan hingga program cashback 1% tanpa batas, adalah keuntungan tambahan bagi perusahaan yang bergabung bersama Aspire. Di dalam program ini, setiap kali Anda atau karyawan-karyawan Anda melakukan pembelanjaan di berbagai merchant terkemuka di dunia, maka akan ada cashback 1% tanpa batasan transaksi! Pastinya hal ini memungkinkan perusahaan untuk jadi lebih hemat dan bisa meningkatkan keuntungan bagi perusahaan Anda.

Meskipun sekarang Anda sudah mengerti bagaimana cara membuat laporan keuangan, tidak ada salahnya jika Anda membuat proses itu menjadi lebih mudah dengan menggunakan Aspire, di mana Anda akan mendapatkan solusi finansial yang komprehensif dan efisien untuk mempermudah pengelolaan keuangan dari perusahaan Anda dengan cepat, canggih, dan mudah. Untuk Anda yang ingin mendapatkan insight menarik tentang manajemen finansial bisnis dan pedoman menjalankan perusahaan lainnya, langsung saja baca selengkapnya di blog Aspire!

▶️  Watch Video
Tentang Penulis
Ekky Pramana
adalah seorang penulis berpengalaman yang mengkhususkan diri dalam bidang keuangan dan manajemen bisnis. Dengan pengalaman menulisnya di Tech in Asia, Teknoverso, dan berbagai penerbit lainnya, dia menggunakan keahliannya di pasar untuk memberdayakan dan mendidik para pendiri pemula dalam mengelola bisnis mereka dengan lebih baik.
Mengoptimalkan operasi keuangan Anda dengan Aspire
Temukan bagaimana Aspire dapat membantu Anda mempercepat proses keuangan dari awal hingga akhir mulai dari pembayaran hingga manajemen pengeluaran
Hubungi Sales