KEMBALI KE STUDI KASUS
Kartu Karyawan & Klaim
Pembayaran Global
Akun Operasional Lokal

Bagaimana KPI Media Meningkatkan Konversi Digital Campaign dengan Dukungan Solusi Manajemen Pengeluaran Aspire

Diterbitkan pada
September 26, 2024
KPI Media
— Aspire
Journey
200hrs
menyimpan per tahun
$ 70,000.00
menyimpan per tahun
Sebelum Aspire
  • KPI Media susah menerbitkan kartu korporat demi mendanai pengeluaran anggota timnya yang bekerja secara remote.
  • Perusahaan dibebani biaya tinggi kala membuka sejumlah rekening bisnis dalam sejumlah mata uang asing.
  • KPI Media repot mengelola sejumlah aplikasi finansial yang digunakan untuk melakukan pembayaran terhadap pegawainya di luar negeri.
  • KPI Media kesulitan memantau dan melacak biaya pemasangan iklan milik klien-kliennya.
Sesudah Aspire
  • KPI Media bisa melakukan pembayaran dan melacak pengeluaran anggota timnya dengan mudah berkat kartu korporat Aspire.
  • KPI Media membuka akun rekening bisnis di Aspire tanpa dibebani biaya tambahan.
  • KPI Media memanfaatkan integrasi Aspire dengan Wise untuk melakukan pembayaran internasional hanya dengan satu klik saja.
  • Perusahaan bisa menerbitkan satu kartu bagi setiap klien yang dapat digunakan untuk pembayaran biaya pemasangan iklan.
Company
KPI Media
Founded
2020
Company Size
11-50
Founder
Yashwin Naidu
Industry
Professional Services
Case study focus
Manajemen Pengeluaran
Country
Singapore
Website
https://www.kpimedia.sg/

Perusahaan : Agensi yang Berusaha Memberikan Hasil Lebih untuk Klien.

KPI Media adalah agensi performance marketing yang menjadi perhatian karena komitmen mereka untuk memberikan hasil melebihi KPI yang mereka janjikan. Didirikan pada tahun 2020, agensi ini telah bekerja dengan lebih dari 50 perusahaan start-up yang didukung oleh venture capital untuk membantu mereka mencapai tujuan bisnis melalui iklan berbayar dan analisis data.

Hingga saat ini, KPI Media menjadi satu-satunya performance agency di wilayah Asia Pasifik yang menjamin konversi untuk kampanye media berbayar kepada klien mereka.

Tantangan: Tantangan Apa Saja yang Dihadapi Oleh KPI Media?

#1 Kartu kredit perusahaan yang sulit digunakan

Saat ini, tim KPI Media yang bekerja secara remote sepenuhnya terdiri dari 20 karyawan yang berbasis di Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, India, dan Filipina. Untuk memastikan karyawan mereka merasa memiliki rasa kepemilikan yang kuat, KPI Media berusaha menciptakan solusi yang menunjang kenyamanan bekerja secara remote. Salah satunya adalah dengan mempermudah pengeluaran bisnis karyawan sehari-hari, seperti pengeluaran iklan di platform Facebook, Google, LinkedIn, ataupun kemudahan meeting dan menjamu klien.

Semua ini sulit didapatkan melalui layanan finansial dan perbankan tradisional. Bukan hanya biaya transaksi, waktu pemrosesan yang lama, dan kurangnya kemampuan untuk melakukan pengecekan pengeluaran secara real-time yang menjadi kendala. Selain ini, sulitnya menerbitkan kartu kredit korporat dikarenakan kendala dokumen dan biaya tambahan juga menambah kendala mereka.

#2 Biaya tambahan untuk membuat akun bank dalam mata uang asing

Dalam waktu 2 tahun, KPI Media yang berkantor pusat di Singapura telah melakukan ekspansi ke Indonesia dan Filipina. Tentunya hal ini membawa tantangan tersendiri, salah satunya adalah perlunya membuka rekening dalam mata uang Rupiah untuk memfasilitasi transfer lokal. Namun, hal ini terhambat akibat aturan biaya tambahan untuk membuka rekening dalam mata uang Rupiah.

Jelas bahwa mereka membutuhkan solusi keuangan yang dapat mendukung kebutuhan perusahaan, di mana pun mereka mendirikan kantor operasional selanjutnya.

#3 Aplikasi pembayaran yang tidak terhubung

Permintaan klien akan KPI Media yang terus bertambah membuat KPI Media harus merekrut lebih banyak anggota tim, tak hanya dari Singapura. Hal ini menimbulkan tantangan tambahan bagi tim keuangan KPI Media untuk membayarkan upah anggota tim sesuai mata uang lokal mereka. Sebelumnya, tim finance harus menggunakan berbagai layanan manual berbeda supaya dana dapat masuk ke rekening luar negeri sesuai jumlah dan tepat waktu.

#4 Kesulitan dalam pelacakan pembayaran iklan klien

Untuk agensi performance marketing seperti KPI Media, biaya untuk pemasangan iklan adalah salah satu pengeluaran utama yang harus dikontrol. Faktur dari Facebook dan Google aka ditagihkan segera setelah limit spending telah tercapai. Berdasarkan campaign, hal ini bisa berarti tiap minggu, atau tiap beberapa kali sehari. Sebelumnya, faktur iklan dibayarkan melalui satu kartu kredit perusahaan yang digunakan untuk berbagai klien sekaligus. Akibatnya, banyak waktu yang didedikasikan untuk pelacakan dan rekonsiliasi biaya iklan secara manual, yang berdampak negatif pada produktivitas mereka.

Mengingat profitabilitas agensi bergantung pada hasil yang dicapai sesuai waktu dan anggaran, penting untuk menetapkan cara yang lebih efisien dalam mengelola biaya dan pengeluaran mereka.

Aspire menjadi solusi untuk automasi proses manual KPI Media.

"Supaya tim KPI Media dapat fokus pada target dan klien kami, kami menginginkan solusi keuangan manajemen pengeluaran bisnis yang sesuai kebutuhan kami 一 solusi yang fleksibel dan dapat menyesuaikan dengan perkembangan team internasional kami. Kami menemukan solusi tersebut dengan Aspire."
Yashwin Naidu
Performance Director KPI Media

Solusi: Solusi All-in-one Aspire Dengan Fleksibilitas Untuk Mengelola Pengeluaran Remote Dengan Berbagai Mata Uang Berbeda

Para professional di KPI Media tahu bahwa mereka perlu menekankan otomatisasi untuk mempermudah proses keuangan bisnis dan untuk memastikan tim mereka memiliki lebih banyak waktu untuk fokus akan KPI performance marketing mereka.

Mereka pun menjadi klien setia dari Aspire. Karena produk Aspire memang dirancang untuk kebutuhan bisnis modern seperti KPI Media, Aspire memungkinkan tim KPI Media untuk menerbitkan kartu kredit perusahaan tanpa limit, mengelola pengeluaran, membuka akun dalam berbagai mata uang dan melakukan pembayaran untuk karyawan mereka yang berlokasi di negara lain.

#1 Karyawan dibekali kartu Aspire untuk pengeluaran bisnis sehari-hari

Dengan Aspire, kartu virtual diterbitkan dalam sekejap dan siap digunakan untuk pengeluaran sehari-hari. Kartu Aspire tumbuh menjadi sangat penting dalam budaya mereka sehingga untuk setiap karyawan baru yang bergabung dengan perusahaan, Admin akan menerbitkan kartu Aspire dengan batas yang ditetapkan untuk pengeluaran pribadi atau bisnis mereka sebagai manfaat karyawan. Sejak saat itu, karyawan dapat membelanjakannya tanpa memerlukan persetujuan. Namun, mereka tetap memerlukan persetujuan untuk setiap pembelian yang melebihi batas.

Karyawan yang bekerja secara remote mendapat kemudahan tanpa proses approval yang berbelit-belit. Di sisi lain, bagian administrasi serta kepala divisi juga merasa tenang karena tetap memiliki kontrol budget untuk menghindari risiko overspending.

KPI Media pada jamuan makan malam tim di Bali, dibayar dengan kartu Aspire

‍#2 Membuka akun Forex dengan Aspire

Untuk perusahaan dengan operasi di lebih dari negara, kemudahan untuk membuka akun dalam berbagai mata uang akan sangat membantu. Hal ini memudahkan tim dari kerumitan berbagi dokumen yang harus disiapkan untuk bank dan beban biaya administrasi. Tak hanya itu, ada juga biaya yang dikenakan dari bank ketika kita membuka rekening forex. Tentunya ini akan sangat merepotkan bagi KPI Media.

Karena itu, mereka beralih ke Aspire untuk membuka rekening forex guna memfasilitasi transaksi bisnis bagi anggota tim mereka yang berbasis di mancanegara. Pengalaman yang ditawarkan Aspire sangat berbeda dibandingkan perbankan konvensional. Mereka dapat membuka akun dalam hitungan menit. Dengan akun dalam mata uang Singapore Dollar dan Rupiah yang terpusat di satu platform, tim keuangan KPI Media dapat memantau kedua akun dalam satu platform secara efisien.

#3 Biaya transfer FX yang transparan dari Aspire

Aspire memberikan berbagai solusi untuk keuangan perusahaan dalam satu dasbor.

Inilah yang dirasakan oleh KPI Media saat menggunakan fitur transfer Forex yang transparan dari Aspire untuk pembayaran gaji kepada karyawan yang berdomisili di luar negeri. Tak hanya itu, mereka dapat membayarkan gaji karyawan secara konsisten dan tepat waktu secara cepat, dan otomatis melalui Aspire. Selain itu, tim dapat memanfaatkan kurs nilai tukar valuta asing Aspire yang kompetitif untuk semakin menghemat biaya.

#4 Kemudahan pembayaran untuk klien dengan kartu Aspire

Dengan kekuatan kartu Aspire , melakukan pembayaran untuk iklan berbayar tidak lagi menjadi tugas yang melelahkan. Tim dapat menerbitkan kartu sebanyak yang diperlukan - per klien, proyek, dan jaringan iklan. Dengan demikian, mereka dapat melacak setiap aspek penagihan klien mereka, dan tetap selangkah lebih maju. Sebagai contoh, mereka dapat membuat anggaran di tingkat klien, dan kemudian membuat kartu perusahaan untuk setiap jaringan iklan di bawah anggaran tersebut.

Dengan menggunakan merchant key, mereka dapat membatasi pengeluaran hanya untuk jaringan merchant tersebut, sehingga menghindari penyalahgunaan pribadi. Dengan menggunakan fitur spend limits (batas pengeluaran), mereka juga dapat membatasi pengeluaran untuk setiap platform iklan yang berbeda. Pengelola anggaran juga akan mendapatkan notifikasi apabila anggaran yang ada hampir mencapai limit, sehingga mereka selalu bisa mengantisipasi dan merencanakan pengeluaran / anggaran dengan tepat.

Membuat laporan keuangan juga menjadi lebih mudah, karena setiap kartu dapat dilacak ke klien dan platform iklan yang terpisah. Otomatisasi dari laporan pengeluaran yang ada sangat membantu tim KPI Media untuk menghitung potensi keuntungan yang didapatkan, serta membuat penawaran yang lebih menarik dibekali dengan insight aktual untuk klien kedepannya.

"Mengelola pengeluaran tim kami yang bekerja secara remote menjadi jauh lebih mudah dengan Akun Multi-Valas. Perusahaan kami menganut budaya remote working, dan sekarang karyawan kami dapat fokus kepada kebutuhan klien kami 一tanpa merasa terbebani oleh rumitnya prosedur keuangan sebelumya."
Yashwin Naidu
Performance Director KPI Media