Payment Gateway
October 29, 2024

Apa Itu API Payout dan Bagaimana Cara Memilihnya bagi Bisnis Anda?

Ditulis oleh
Aaron Oh
Terakhir diubah pada
October 29, 2024

Pelaku usaha tentu dihadapkan pada proses pembayaran setiap harinya, baik menerima pembayaran dari pelanggan atau melakukan pembayaran ke mitra bisnis. Aktivitas itu bahkan bisa semakin intens jika skala bisnisnya semakin berkembang.

Hanya saja, proses pembayaran dengan volume besar dan frekuensi tinggi akan menjadi kegiatan melelahkan jika dilaksanakan secara manual. Untungnya, saat ini pelaku usaha bisa mengotomatisasi seluruh pembayaran tersebut berkat sebuah teknologi bernama API Payout.

Sebagai pelaku bisnis, Anda mungkin bertanya-tanya mengenai manfaat, cara kerja, dan cara memilih API Payout yang tepat bagi bisnis Anda. Namun, Anda tak perlu khawatir. Sebab, Anda akan menemukan jawaban atas rasa penasaran tersebut di artikel ini.

Apa Itu API Payout?

API Payout adalah sebuah sarana yang memungkinkan sebuah aplikasi atau piranti lunak untuk mengerjakan seluruh proses pembayaran daring. API Payout sendiri merupakan salah satu jenis Application Programming Interface (API), yakni sebuah bahasa pemrograman yang memungkinkan dua piranti lunak atau aplikasi untuk saling terhubung satu sama lain.

Berkat API Payout, pengguna aplikasi, baik aplikasi ponsel pintar maupun website, bisa melakukan aktivitas pembayaran secara otomatis dan dalam skala besar. Walhasil, pelaku usaha bisa memangkas waktu pemrosesan pembayaran dan pada akhirnya bisa meningkatkan efisiensi operasional.

Sebagai contoh, perusahaan yang ingin membayar jasa vendor-vendornya yang terdapat di luar negeri bisa memanfaatkan API Payout untuk menangani proses pembayaran secara menyeluruh, mulai dari penukaran valuta asing, perhitungan biaya transaksi, hingga pengiriman uang. Bahkan menariknya, API Payout mendukung pengiriman uang melalui berbagai metode pembayaran daring, seperti transfer bank, E-Wallet, atau kartu debit.

Bagaimana Cara Kerja API Payout?

Fungsi yang dijalankan API Payout mungkin terkesan sangat canggih sehingga Anda mungkin berpikir bahwa cara kerja sarana satu ini terbilang rumit. Padahal, cara kerja API Payout rupanya cukup mudah untuk dipahami.

Sebagai buktinya, berikut adalah rincian cara kerja API Payout dari awal hingga akhir.

1. Permintaan Payout

Untuk menjalankan fungsi API Payout, pengguna tentunya harus menginstruksikan proses pembayaran melalui sebuah proses yang disebut permintaan Payout.

Dalam proses ini, pengguna akan menginisiasi pembayaran dengan memasukkan data-data pembayaran seperti detail penerima, nilai pembayaran, dan metode pembayaran yang dipilih. Jika data-data tersebut sudah diisi secara akurat, maka pengguna bisa meneruskan proses pembayaran dengan mengklik tombol “lanjut”.

Setelahnya, data-data tersebut pun dikirimkan ke peladen (server) dan diteruskan ke API Payout untuk proses lebih lanjut.

2. Autentikasi Pembayaran

Setelah menerima data-data dari server, API Payout kemudian melakukan verifikasi data-data pembayaran secara otomatis. Jika verifikasi sukses, maka API Payout lantas mengautentikasi instruksi pembayaran berdasarkan data-data yang dimasukkan oleh pengguna.

Pada tahapan autentikasi, API Payout akan berinteraksi dengan beberapa pihak lain untuk memverifikasi informasi yang dimasukkan saat instruksi pembayaran. Sebagai contoh, jika pengguna memilih metode pembayaran menggunakan kartu debit, maka API Payout akan berkomunikasi dengan bank penerbit kartu dan jaringan penerbit kartu debit.

Apabila proses verifikasi berhasil, API Payout akan menyetujui instruksi pembayaran tersebut dan akan mengirimkan tanggapan berupa status keberhasilan transaksi ke server.

3. Notifikasi Pembayaran

Server kemudian akan meneruskan status tersebut dalam bentuk notifikasi kepada pengguna. Dalam tahapan ini, pengguna tak perlu melakukan apa-apa jika status pembayarannya dianggap berhasil. Namun, apabila status transaksi dinyatakan gagal, maka pengguna bisa mencobanya kembali.

Hal menariknya, seluruh proses di balik layar tersebut terjadi secara instan. Hal ini bisa terjadi sebab API Payout dilengkapi oleh fitur-fitur seperti berikut:

  1. Sistem Otorisasi dan Verifikasi. API Payout mampu melakukan proses verifikasi dan otorisasi data secara akurat dan otomatis.
  2. Standar Keamanan Tinggi. Salah satu kelebihan API Payout adalah penerapan standar keamanan yang tinggi kala memproses pembayaran. Sebagai buktinya, Payout API menggunakan metode enkripsi, tokenisasi, dan autentikasi yang kuat untuk melindungi data-data yang dikirimkan pengguna. Implementasi standar keamanan ketat ini tentunya ditujukan untuk mencegah kebocoran data sensitif serta aksi fraud.
  3. Ruang Penyimpanan Data. API Payout juga kerap dilengkapi oleh ruang penyimpanan data dengan kapasitas mumpuni agar bisa menyimpan data-data penting seperti detail transaksi dan informasi penerima pembayaran. Oleh karenanya, pelaku usaha tak perlu lagi mengisi data-data pembayaran jika ingin melakukan pembayaran berulang atau menawarkan jasa berlangganan ke pihak lain.

Apa Saja Manfaat API Payout bagi Bisnis?

API Payout adalah sarana yang mampu memperingkas proses pembayaran sehingga Anda mungkin tertarik untuk menggunakannya.

Namun, manfaat API Payout tak hanya berhenti sampai di situ saja. Berikut adalah sejumlah manfaat API Payout bagi Anda dalam proses pembayaran sebuah bisnis!

1. Pembayaran Cepat, Efisien, dan Aman

API Payout memungkinkan pelaku usaha untuk melakukan transfer uang lebih cepat dibanding pengiriman uang konvensional seperti transfer uang antar bank internasional (wire transfer).

Bahkan, API Payout juga dilengkapi kemampuan untuk melakukan pembayaran massal dan berulang serta pengembalian biaya (refund). Keunggulan ini tentunya tidak hanya mempercepat proses pembayaran namun juga meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat hubungan dengan pemasok atau pelanggan.

2. Meningkatkan Kesetiaan Pelanggan dan Mitra Bisnis

API Payout juga memfasilitasi pembayaran dalam berbagai metode, misalnya transfer bank, kartu debit, kartu kredit dan E-Wallet. Dengan demikian, maka pelanggan dan mitra bisnis bisa melakukan atau menerima pembayaran sesuai preferensinya. Sebagai dampaknya, mereka pun akan senang dan tetap setia berbisnis dengan Anda.

3. Membantu Ekspansi Bisnis ke Kancah Internasional

Dengan menggunakan API Payout, Anda pun bisa membayar pemasok atau vendor yang berada di luar negeri menggunakan valuta asing yang sesuai dengan pilihannya. Di samping itu, API Payout juga mampu untuk mengelola pembayaran berskala besar. 

Hal ini tentunya dapat meringankan beban operasional Anda ketika melakukan ekspansi bisnis ke kancah internasional.

4. Efisiensi Biaya Operasional

Biaya pengiriman uang melalui API Payout terbilang lebih terjangkau dibandingkan transfer uang konvensional, khususnya bagi pengiriman uang internasional. 

Selain itu, penyedia API Payout pun tidak sedikit, sehingga Anda bisa leluasa memilih layanan Payout dengan tarif atau skema harga yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Keunggulan ini tentu bisa membantu Anda menghemat biaya pengiriman uang dan pada akhirnya mendorong Anda memperbaiki tingkat profitabilitas.

Apa Saja Jenis Bisnis yang Bisa Memanfaatkan API Payout?

Pada dasarnya, setiap perusahaan yang kerap melakukan pembayaran ke pemasok, mitra bisnis, dan menerima pembayaran digital dari pelanggan bisa memanfaatkan API Payout. 

Sebagai contohnya, pelaku E-Commerce bisa memanfaatkan API Payout untuk menyediakan proses checkout yang mulus mengingat sarana ini dapat memfasilitasi pembayaran dalam berbagai metode secara otomatis. Hal ini tentunya tidak hanya dapat meningkatkan kepuasan konsumen tetapi juga meningkatkan penjualan Anda.

Tidak hanya itu, API Payout juga cocok digunakan oleh usaha dengan skema bisnis berlangganan seperti layanan SaaS agar pelanggannya tidak pernah kelewatan dalam membayar tagihan tepat waktu. Bahkan, API Payout pun mampu melacak dan memproses pengembalian dana. 

Mengingat banyaknya manfaat yang diberikan API Payout dan semakin tingginya adopsi pembayaran digital, tak heran jika lembaga konsultasi McKinsey dalam sebuah laporannya di 2023 menyebut bahwa perusahaan-perusahaan global akan semakin bergantung pada API Payout dalam kegiatan operasionalnya.

Bagaimana Cara Memilih API Payout?

API Payout adalah instrumen esensial bagi bisnis digital di era saat ini. Berkaca pada fenomena tersebut, sebagai pelaku bisnis, Anda mungkin tertarik untuk ikut memanfaatkannya.

Kendati begitu, Anda juga mungkin masih belum paham mengenai kriteria yang perlu diperhatikan ketika memilih sebuah layanan API Payout. Agar tidak salah langkah, Anda bisa menyimak faktor-faktor yang mesti dipertimbangkan dari sebuah layanan API Payout di bawah ini.

1. Skema Harga

Masing-masing penyedia layanan API Payout menggunakan skema harga yang berbeda-beda. Sebagian penyedia mengenakan tarif tetap (flat) per transaksi sementara sebagian lainnya mengenakan tarif berdasarkan persentase dari nilai pembayaran.

Dalam hal ini, Anda perlu mempertimbangkan skema tarif API Payout yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan bisnis Anda. Kemudian, buatlah perbandingan skema harga antara satu penyedia dengan penyedia lainnya untuk memutuskan API Payout yang cocok bagi Anda.

2. Kemudahan Penggunaan

Pastikan bahwa API Payout yang Anda pilih memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, mudah digunakan, dan mudah diintegrasikan dengan platform atau aplikasi Anda.

3. Dukungan Teknis

Anda harus memahami bahwa operasional sebuah teknologi tak selamanya berjalan mulus. Ada kalanya Anda akan mengalami gangguan teknis yang pada akhirnya bisa mengganggu operasional bisnis Anda.

Oleh karenanya, Anda pun harus memilih penyedia API Payout yang memiliki tim pelayanan pelanggan yang responsif dan siaga kapan saja. Di samping itu, pastikan juga penyedia yang Anda pilih juga konsisten melakukan pembaruan sistem, perbaikan sistem berkala, dan mekanisme pelaporan yang andal.

4. Aspek Keamanan Tingkat Tinggi

Kemudian, Anda juga perlu memastikan bahwa penyedia API Payout mengedepankan standar keamanan tingkat tinggi.

Sebagai contoh, Anda bisa memeriksa apakah sebuah API Payout menerapkan enkripsi, tokenisasi, autentikasi multifaktor, dan deteksi fraud. Selain itu, Anda juga bisa mengecek apakah penyedia API Payout melakukan audit keamanan secara rutin.

Adapun aspek keamanan lain yang bisa Anda perhatikan adalah kepatuhan penyedia API Payout terhadap standar keamanan data kartu pembayaran (PCI DSS).

5. Mendukung Pembayaran Internasional

Jika Anda bermimpi untuk melebarkan sayap bisnis ke kancah internasional, maka ada baiknya Anda memilih layanan API Payout yang bisa memfasilitasi pembayaran lintas batas dan dalam berbagai jenis mata uang.

Bahkan, hal itu akan lebih baik jika penyedia tersebut juga menyediakan tarif kurs yang kompetitif dan bermitra dengan jaringan bank atau lembaga jasa pembayaran internasional.

6. Memiliki Tingkat Uptime yang Baik

Kemudian, Anda juga perlu mempertanyakan mengenai tingkat uptime kepada penyedia layanan Payout API.

Sekadar informasi, tingkat uptime adalah total waktu operasional yang berjalan normal atau tanpa kendala dan diukur dalam persentase. Oleh karenanya, semakin tinggi persentase uptime-nya, maka semakin andal pula layanannya.

Idealnya, layanan Payout API yang paling andal semestinya memiliki tingkat uptime 100%. Hanya saja, mungkin hampir semua layanan Payout API tidak mampu mencapai kesempurnaan tersebut. Dalam hal ini, Anda mungkin bisa mempertimbangkan layanan yang tidak harus sempurna namun memiliki tingkat uptime tinggi.

Tingkat uptime adalah faktor krusial dalam memilih layanan Payout API. Pasalnya, jika Anda mengalami gangguan teknis terus menerus, maka musibah itu bisa merembet ke kinerja keuangan dan kepuasan pelanggan Anda. 

7. Uji Coba Gratis

Kini, terdapat banyak penyedia layanan API Payout yang menyediakan uji coba gratis sehingga Anda dapat menjajal layanan tersebut dan menilai kecocokan sarana tersebut dengan kebutuhan bisnis Anda.

Bagaimana Cara Mengintegrasikan API Payout dengan Bisnis Anda?

Jika Anda telah memilih layanan Payout, maka Anda pun bisa mengintegrasikannya dengan bisnis Anda. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan ketika melakukan aktivitas tersebut.

1. Persiapan

Langkah persiapan ini mencakup pemilihan layanan API Payout yang sesuai dengan bisnis dan anggaran Anda, pemeriksaan kecocokan sistem dengan API Payout, dan pelatihan karyawan dalam menggunakannya.

2. Uji Coba

Masalah teknis adalah masalah yang kerap ditemui dalam proses integrasi. Oleh karenanya, Anda bisa melakukan uji coba integrasi di dalam platform uji coba (sandbox) untuk mengidentifikasi dan memperbaiki bug atau galat yang terjadi.

Bersamaan dengan itu, Anda juga harus memastikan bahwa proses integrasi sudah mematuhi regulasi-regulasi yang berlaku, misalnya kebijakan perlindungan data dan kerahasiaan pengguna. Jangan lupa juga untuk membaca dokumentasi, panduan, dan sumber daya lain yang disediakan oleh penyedia layanan API Payout.

Tetapi, Anda tak perlu melakukan seluruh proses itu secara mandiri. Saat ini, sebagian besar penyedia API Payout menyediakan dukungan teknis yang siap sedia membantu Anda mengintegrasikan API Payout ke bisnis Anda. Di saat bersamaan, Anda juga perlu beradaptasi dengan tingkat kecepatan respons dan aturan permintaan dukungan teknis dari penyedia Payout API.

3. Integrasi

Proses integrasi antara satu penyedia layanan API Payout tentu berbeda dengan penyedia lain. Kendati demikian, prosesnya kurang lebih sama, yakni membuat akun dan API keys yang dibutuhkan untuk integrasi.

Anda bisa mempelajari proses-proses tersebut melalui dokumentasi API yang disediakan penyedia layanan Payout API. Biasanya, dokumentasi itu berisikan tutorial, panduan, dan praktik terbaik dalam menjalankan integrasi.

4. Pemeriksaan dan Pemantauan

Setelah integrasi selesai, Anda bisa melakukan pemeriksaan terakhir untuk memastikan bahwa API Payout benar-benar sudah bisa digunakan. 

Sebagai contoh, jika Anda sudah sukses melakukan uji coba API Payout, maka akan lebih baik jika Anda bisa terus memantau operasional API Payout Anda dalam beberapa hari ke depan.

Sederhanakan Proses Pembayaran dengan API Payout Aspire

Jika Anda tertarik untuk menggunakan API Payout yang tak hanya mudah digunakan tetapi juga mampu menyederhanakan proses pembayaran, maka Anda bisa menjatuhkan pilihan ke API Payout Aspire! Pasalnya, API Payout Aspire memiliki berbagai keunggulan seperti berikut!

  1. Anda bisa melakukan pembayaran internasional dalam lebih dari 30 mata uang dengan tarif tiga kali lebih murah dibandingkan bank.
  2. API Payout Aspire memfasilitasi pembayaran ke lebih dari 140 lebih bank lokal, Virtual Account, E-Wallet, dan pengiriman tunai melalui gerai ritel.
  3. Anda bisa menguji coba API Payout Aspire di lingkungan sandbox sehingga operasi API Payout Anda dalam berjalan dengan baik. Di samping itu, Anda juga bisa mendapatkan bantuan teknis kapan pun dan dibekali dengan dokumentasi API yang komprehensif.
  4. Seluruh proses pembayaran benar-benar dilakukan secara otomatis dan cepat!

Jika Anda tertarik mengetahui lebih jauh, maka Anda bisa berbicara dengan tim Sales kami atau mendaftar akun Aspire gratis sekarang!

BAGIKAN ARTIKEL INI
Aaron Oh
is a seasoned content writer specialising in finance, insurance and tech industries. With a writing history at S&P Global, EdgeProp, Indeed, Prudential, and others, Aaron leverages finance knowledge and business insights to help businesses improve productivity and performance.
Mengoptimalkan operasi keuangan Anda dengan Aspire
Temukan bagaimana Aspire dapat membantu Anda mempercepat proses keuangan dari awal hingga akhir mulai dari pembayaran hingga manajemen pengeluaran
Hubungi Sales