Perubahan dan perkembangan teknologi serta transformasi digital yang begitu pesat di Indonesia dan mancanegara melahirkan banyak inovasi terbaru, salah satunya dalam aspek keuangan berupa berbagai metode pembayaran digital . Perubahan pesat ini menciptakan demand yang tinggi di masyarakat akan metode pembayaran yang aman, cepat, efisien, dan inklusif, hingga akhirnya memaksa para pemilik usaha untuk beradaptasi dan menyediakan berbagai bentuk metode pembayaran digital yang kini perlahan menggantikan metode pembayaran tradisional secara tunai. Adanya pandemi COVID19 di tahun 2020, juga menjadi salah satu faktor yang mempercepat proses peralihan metode pembayaran yang ada, di mana mau tak mau para pelaku bisnis harus mengadaptasi metode pembayaran digital imbas dari kebijakan yang dicanangkan oleh pemerintah kala itu untuk mengurangi kontak fisik dengan mengutamakan pembayaran cashless.
Menurut data dari Bank Indonesia, di Indonesia sendiri terdapat peningkatan jumlah transaksi digital. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat hal ini adalah melalui data penggunaan uang elektronik. Di tahun 2018, nilai penggunaan uang elektronik baru Rp 106,78 triliun, sedangkan pada tahun 2019, nilainya meningkat menjadi Rp 473 triliun dan Rp 504,9 triliun di tahun 2020, dan pada tahun 2022 transaksi uang elektronik yang ada mencapai Rp 1.177,8 triliun. Dari jumlah yang ada dapat kita simpulkan bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia dan juga bisnis yang telah mengadopsi digital payment dalam kegiatannya.
Lalu, Apa itu pembayaran digital?
Pembayaran digital dapat diartikan sebagai suatu bentuk sistem pembayaran yang dilakukan melalui mode digital atau online, tanpa melibatkan pertukaran uang tunai. Transaksi yang ada biasanya melibatkan transfer nilai sejumlah uang dari satu akun ke akun lainnya melalui aplikasi tertentu, dan proses yang ada melibatkan perangkat digital seperti: ponsel, komputer, kartu kredit, kartu debit, atau mesin edc.
Seperti data yang dilansir dari Statista, sebagai negara dengan pengguna smartphone terbesar keempat di dunia, dengan kurang lebih 190 juta pengguna smartphone, menjadi salah satu faktor mengapa penggunaan digital payment di Indonesia terus meningkat. Hal ini juga membuat pembayaran digital semakin mudah diakses oleh penduduk Indonesia di berbagai lokasi di dunia.
Apa metode pembayaran digital yang paling populer di Indonesia?
Mungkin Anda bertanya-tanya, metode pembayaran digital apa yang populer di kalangan masyarakat Indonesia? Setidaknya ada beberapa contoh pembayaran digital atau digital payment yang populer atau banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, di antaranya:
Kartu Debit
Kartu debit atau yang sering juga disebut sebagai kartu bank merupakan kartu pembayaran yang biasanya dikeluarkan oleh bank dan biasanya langsung terhubung dengan saldo di rekening bank Anda. Kartu debit dapat digunakan untuk keperluan pembayaran dan juga untuk mengambil saldo dari rekening bank Anda melalui ATM. Dalam pembayaran digital, biasanya pembayaran dengan kartu debit dilakukan melalui mesin EDC (Electronic Data Capture). Untuk mendapatkan mesin EDC, biasanya suatu bisnis harus mendaftarkan usahanya ke bank tertentu.
Kartu Kredit
Sama seperti kartu debit, kartu kredit merupakan kartu pembayaran yang dikeluarkan oleh bank maupun lembaga keuangan lainnya. Berbeda dengan kartu debit, salah satu metode digital payment yang populer ini tidak terhubung dengan rekening tertentu, namun merupakan salah satu bentuk utang yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan sehingga menimbulkan kewajiban bagi penggunanya untuk melunasi tagihan dan biaya administrasi lainnya yang akan diterbitkan secara berkala. Dalam metode pembayaran digital, biasanya pembayaran dengan kartu kredit juga diproses melalui mesin EDC yang dikeluarkan oleh bank atau instansi keuangan tertentu.
Mobile Banking
Mobile Banking merupakan metode pembayaran digital paling umum dan populer di Indonesia, dimana pada metode pembayaran ini, pembeli dapat melakukan transfer uang baik untuk bank yang sama maupun antar bank melalui aplikasi smartphone yang dikembangkan atau dikeluarkan oleh masing-masing bank. Tak hanya itu, biasanya melalui aplikasi yang ada, pengguna juga dapat melakukan pembayaran tagihan sehari-hari, mulai dari membayar tagihan listrik, air, hingga membeli pulsa.
E-Wallet
Seiring dengan perkembangan teknologi dan dunia perbankan di Indonesia, saat ini semakin banyak pihak penyedia dompet digital atau e-wallet di Indonesia. Hal ini turut mendukung e-wallet sebagai trend baru pembayaran digital yang ada di Indonesia. Melalui aplikasi e-wallet seperti Gopay, OVO, Dana, dan lainnya, pengguna dapat menyimpan uang di dalam aplikasi e-wallet mereka dan menggunakannya untuk berbagai pembayaran.
Tak hanya itu, untuk menarik pengguna, saat ini banyak penyedia e-wallet juga bekerjasama dengan berbagai merchant baik di dalam dan luar negeri dan memberikan banyak promo baik cashback atau diskon bagi penggunanya untuk setiap transaksi yang ada.
QRIS
QRIS atau singkatan dari Quick Response Code Standard (QRIS) memiliki tujuan untuk menyatukan berbagai macam pembayaran digital yang diselenggarakan oleh berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (termasuk penyedia e-wallet/dompet digital didalamnya) dengan menggunakan QR Code/Kode QR. Sistem pembayaran ini dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada akhir tahun 2019 dan sejak 1 Januari 2020 semua jasa penyedia pembayaran wajib mengadaptasi QRIS sebagai bagian dari Visi Sistem Pembayaran Indonesia 2025.
Saat ini QRIS pun menjadi pilihan banyak orang untuk metode pembayaran digital karena mampu mengakomodasi pembayaran antarbank dan juga platform dompet digital, serta pengaplikasiannya yang mudah tanpa mewajibkan pebisnis memiliki mesin EDC, menjadikan QRIS salah satu metode pembayaran digital yang inklusif. Dengan adanya QRIS diharapkan dapat membantu bisnis yang ada di Indonesia, terutama bagi para pelaku UMKM.
Manfaat pembayaran digital bagi bisnis dan UMKM
Sebagai pemilik bisnis dan pelaku UMKM, mungkin Anda bertanya, apakah bisnis saya perlu menawarkan opsi payment digital kepada pelanggan saya? Setidaknya ada beberapa alasan yang dapat Anda pertimbangkan sebelum memilih menerapkan sistem pembayaran digital bagi bisnis Anda:
Praktis
Dengan mengadopsi metode pembayaran digital, transaksi bisnis Anda dapat diproses dengan cepat, dan semua transaksi yang terjadi terdokumentasikan dengan baik. Bagi Anda yang memiliki usaha retail, dengan mengadaptasi digital payment, Anda juga tidak perlu repot lagi menyediakan uang kembalian dan juga mempercepat pergantian shift karyawan.
Semua transaksi keuangan tercatat dengan rapi
Salah satu keunggulan pembayaran secara digital dibandingkan pembayaran tunai adalah semua transaksi yang terjadi tercatat dengan rapi dan jelas melalui sistem yang ada, dengan demikian akan menghemat waktu dan tenaga bagi karyawan bagian keuangan perusahaan Anda karena mengurangi berbagai pencatatan pengecekan secara manual.
Digital payment juga memungkinkan pemilik bisnis untuk memantau arus kas dan transaksi secara real-time, dengan demikian mereka dapat membuat berbagai analisa dan keputusan finansial dengan lebih cepat tanpa harus menunggu laporan terlebih dahulu.
Menjangkau pasar yang lebih luas
Apabila Anda memiliki bisnis online, atau berpikir untuk memasarkan UMKM Anda secara online, dengan mengadopsi metode pembayaran digital memungkinkan bisnis Anda untuk menjangkau konsumen dari berbagai wilayah di Indonesia.
Keamanan yang lebih baik
Salah satu keunggulan lainnya dari pembayaran digital adalah sistem keamanan yang lebih baik, hal ini dimungkinkan karena semua tercatat dan dapat dipantau secara real time sehingga mengurangi resiko adanya fraud dan penggelapan uang. Tak hanya itu, pembayaran digital juga biasanya dilengkapi sistem verifikasi yang baik, sehingga mengurangi adanya kemungkinan penyalahgunaan oleh pihak lain.
Payment gateway Aspire sebagai salah satu opsi untuk mengembangkan bisnis Anda
Sebagai partner dalam mengembangkan bisnis Anda, Aspire juga menawarkan layanan payment gateway untuk mendukung digitalisasi usaha Anda. Sistem pembayaran digital yang ditawarkan oleh Aspire memungkinkan Anda untuk menerima pembayaran secara digital melalui berbagai banyak metode pembayaran dengan MDR dan biaya transaksi yang transparan kompetitif sehingga dapat membantu bisnis Anda menjangkau lebih banyak klien dari berbagai daerah di Indonesia. Adapun metode pembayaran digital yang ditawarkan oleh payment gateway Aspire antara lain: Kartu Kredit, Transfer ke Virtual Account, berbagai e-wallet, QRIS dan juga berbagai pilihan metode pembayaran digital lainnya. Ingin tahu lebih lanjut bagaimana payment gateway yang ditawarkan oleh Aspire dapat menjadi solusi untuk mengembangkan bisnis Anda? Pelajari lebih lanjut mengenai payment gateway Aspire di sini.