KEMBALI KE BLOG

Panduan Seluruh Biaya Yang Dikenakan Oleh Bank Di Indonesia

Written by
Ekky Pramana
Published on
December 30, 2022

Disela-sela kesibukan kita, aktivitas perbankan menjadi unsur penting yang mendukung kegiatan harian. Transfer dana, menabung, mengajukan pinjaman, cek saldo, top up e-wallet, pembayaran iuran, pelunasan tagihan dan masih banyak lagi layanan yang dapat ditunjang oleh Bank. Hal tersebut disalurkan melalui kantor pelayanan, Anjungan Tunai Mandiri (ATM), maupun aplikasi perbankan via telepon seluler (mobile banking).

Tidak dapat dipungkiri, Bank memasang tarif khusus bagi aktivitas perbankan tersebut. Apa saja kisi-kisi dari biaya yang dikenakan oleh Bank ini? Berikut kita berikan pembahasannya.

  1. Biaya Administrasi Rekening

Biaya administrasi rekening merupakan tarif yang dibebankan oleh Bank kepada nasabahnya untuk biaya pemeliharaan dan pelayanan atas jasa penyimpanan uang atau tabungan. Biaya ini secara rutin akan dikenakan setiap bulannya, secara otomatis mengurangi saldo dalam rekening nasabah.

Nominal dari biaya administrasi rekening bulanan Bank berbeda-beda, tergantung dari kebijakan masing-masing Bank dan jenis tabungan yang digunakan. Berikut gambaran administrasi rekening bulanan Bank yang telah kami rangkum:

  1. BRI : Rp 5.000 - Rp 12.000
  2. BCA : Rp 15.000 – Rp 17.000
  3. BNI : Rp 5.000 – Rp 11.000
  4. Mandiri : Rp 0 – Rp 12.500

  1. Biaya Transfer

Biaya transfer merupakan biaya yang dikenakan atas aktivitas kirim uang dari satu rekening ke rekening yang lain yang dibebankan kepada nasabah, baik itu antar bank yang berbeda maupun bank yang sama.

Untuk ketentuan biaya transfer antar Bank yang berbeda, Bank Indonesia telah membedakannya menjadi dua kategori, yakni BI-Fast dan Real Time Online. Dimana besaran biaya transfer menggunakan sistem BI-Fast senilai Rp 2.500,-, sementara itu untuk Real Time Online senilai Rp 6.500,- hingga Rp7.500,-. Untuk transfer dengan jumlah sangat besar (diatas 500 juta rupiah), akan dikenakan biaya RTGS (real-time gross settlement) sebesar Rp 35.000,-

Saat ini BI-Fast masih berfokus pada pengembangan aktivitas transfer kredit dan debit individual, pengembangan layanan BI-Fast yang mencakup bulk credit, dan request for payment akan direalisasikan pada tahun 2023 mendatang.

  1. Biaya Pembukaan Rekening

Saat pembukaan rekening baru, nasabah akan mendapatkan buku tabungan dan kartu debit sebagai bukti kepemilikan rekening. Beberapa Bank akan memberikan tarif untuk pemberian buku tabungan dan kartu tersebut. Namun tidak jarang biaya pembukaan rekening awal diberikan secara cuma-cuma oleh Bank.

  1. BRI : Rp 0
  2. BCA : Rp 0 – Rp 20.000
  3. BNI : Rp 1.500
  4. Mandiri : Rp 15.000

  1. Biaya Penutupan Rekening

Ketika saldo tabungan Anda tidak mencapai limit yang ditentukan oleh Bank, tambahan lagi rekening tersebut sudah lama terbengkalai tanpa ada transaksi apapun, maka dalam jangka waktu tertentu secara otomatis akun tersebut akan hangus. Umumnya rekening akan otomatis mati dalam tenggat waktu 6 bulan hingga 12 bulan.

Namun, nasabah bisa mengajukan permohonan kepada Bank untuk menutup rekeningnya pada Bank tersebut. Bank akan memberikan nominal biaya penutupan rekening, berikut perbedaan tarifnya:

  1. BRI : Rp 25.000
  2. BCA : Rp 5.000
  3. BNI : Rp 10.000
  4. Mandiri : Rp 50.000

  1. Biaya Mesin ATM

Anjungan Tunai Mandiri merupakan salah satu fasilitas yang diberikan bank untuk mempermudah kegiatan perbankan nasabahnya. Layanan yang diberikan yakni berupa, pengecekan saldo, transfer, pembayaran iuran dan tagihan, tarik maupun setor tunai dan masih banyak lagi. Berikut adalah daftar berbagai macam transaksi dengan ragam ATM yang tersebar di sekitar kita.

  1. Setoran Awal

Setoran awal merupakan biaya yang diserahkan kepada Bank yang akan masuk ke rekening nasabah sebagai tanda pembukaan rekening awal. Nominalnya akan berbeda antara bank yang satu dengan yang lainnya, jenis produk tabungan yang diambil nasabah pun akan mempengaruhi besaran biaya setoran awal tersebut.

  1. BRI : Rp 50.000 – Rp 1.000.000
  2. BCA : Rp 500.000
  3. BNI : Rp 500.000
  4. Mandiri : Rp 500.000 – Rp 1.000.000

  1. Saldo Mengendap

Nilai minimum uang nasabah atau batas saldo terendah dalam rekening yang ditetapkan oleh bank disebut dengan saldo mengendap. Uang tersebut tidak dapat ditarik tunai maupun ditransfer.

Mengapa itu bisa diberlakukan? Hal ini merupakan upaya antisipasi Bank apabila suatu waktu nasabah tidak lagi menggunakan rekening tersebut, maka saldo yang mengendap akan digunakan sebagai biaya penutupan rekening.

  1. BRI : Rp 10.000 – Rp 50.000
  2. BCA : Rp 10.000 – Rp 50.000
  3. BNI : Rp 150.000
  4. Mandiri : Rp 100.000

  1. Biaya Penggantian Instrumen yang Hilang

Kehilangan buku tabungan atau kartu debit maupun kredit akan menimbulkan biaya tersendiri untuk menebus gantinya. Prosedurnya dapat langsung menyambangi kantor pelayanan Bank terdekat dan mengadukan permasalahan Anda, pihak Bank akan meminta pemberkasan seperti kartu identitas dan dokumen pendukung, terdapat biaya yang perlu Anda bayarkan, diantaranya:

  1. BRI : Rp 25.000 – Rp 50.000
  2. BCA : Rp 5.000
  3. BNI : Rp 15.000
  4. Mandiri : Rp 15.000

Bagaimana jika buku tabungan penuh? Biaya penggantian buku baru untuk buku tabungan yang penuh ialah sebagai berikut:

  1. BRI : Bebas biaya
  2. BCA : Rp 5.000
  3. BNI : Rp 1.500
  4. Mandiri : Bebas biaya

Tabel perbandingan biaya yang dikenakan oleh 4 bank besar di Indonesia


Berikut rincian biaya yang dapat menjadi gambaran sebelum membuka akun ataupun rekening bank di Indonesia. Biasanya, perusahaan di Indonesia akan memiliki beberapa rekening di bank berbeda untuk memfasilitasi operasional finance mereka dan memisahkan dana mereka. Hal ini dapat menghambat efisiensi dan menyulitkan tim finance untuk mendapatkan status kondisi keuangan perusahaan secara akurat.

Berikut juga dengan aplikasi dan software keuangan. Mayoritas perusahaan UKM menggunakan setidaknya 5 aplikasi keuangan berbeda untuk mengelola finansial bisnis mereka.

Untuk itu, Aspire memberikan kemudahan akun bisnis yang terhubung langsung dengan manajemen anggaran, hutang, dan piutang perusahaan. dengan sistem approval untuk memudahkan alokasi purchasing power kepada tim ataupun karyawan berwenang.

Buka akun bisnis multi-valas dengan Aspire hanya dalam beberapa klik dan pisahkan akunmu berdasarkan anggaran projek ataupun divisi. semua terhubung langsung dengan software pembukuanmu untuk meringankan beban tim akuntansimu. Dengan Aspire, semua akun juga terhubung langsung dan terupdate real-time sehingga kamu bisa mendapatkan status keuangan perusahaan secara menyeluruh dan insight yang dibutuhkan untuk dapat mengambil keputusan strategis.

Cek lebih lanjut mengenai solusi akun bisnis tanpa batas Aspire, atau hubungi tim kami untuk menjadwalkan demo dan tahu lebih lanjut mengenai fitur-fitur Aspire yang akan memudahkan operasional keuangan bisnismu.

▶️  Watch Video
Tentang Penulis
Ekky Pramana
adalah seorang penulis berpengalaman yang mengkhususkan diri dalam bidang keuangan dan manajemen bisnis. Dengan pengalaman menulisnya di Tech in Asia, Teknoverso, dan berbagai penerbit lainnya, dia menggunakan keahliannya di pasar untuk memberdayakan dan mendidik para pendiri pemula dalam mengelola bisnis mereka dengan lebih baik.
Mengoptimalkan operasi keuangan Anda dengan Aspire
Temukan bagaimana Aspire dapat membantu Anda mempercepat proses keuangan dari awal hingga akhir mulai dari pembayaran hingga manajemen pengeluaran
Hubungi Sales