Panduan Bisnis
October 29, 2024

Sistem Enterprise Adalah: Pengertian, Manfaat, Karakter, dan Jenisnya

Ditulis oleh
Galih Gumelar
Terakhir diubah pada
October 29, 2024

Sistem enterprise adalah sistem yang membantu kinerja perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien. Penggunaan sistem ini menjadi kebutuhan perusahaan, terutama dengan semakin berkembangnya teknologi. Dengan menggunakan sistem tersebut, perusahaan dapat menyelesaikan tugas dan kebutuhan bisnis secara otomatis.

Artikel ini akan mengulas apa itu sistem enterprise dan manfaatnya untuk bisnis. Anda juga akan memahami apa saja karakteristik dan jenis-jenis sistem enterprise pada pembahasan berikut ini.

Pengertian Sistem Enterprise

Sistem enterprise adalah sistem yang menggunakan teknologi informasi sebagai infrastruktur untuk mengelola dan mengotomatisasikan proses bisnis dalam perusahaan. Sistem ini bertindak sebagai pusat kendali yang menghubungkan berbagai departemen dan fungsi di dalam perusahaan untuk melancarkan aliran informasi pada perusahaan tersebut.

Pada praktiknya, sistem enterprise terdiri dari perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) dan jaringan dalam mengoperasikan serta mengolah informasi perusahaan. Melalui sistem tersebut, perusahaan dapat mengelola dan mengintegrasikan data sesuai kebutuhan bisnis. Tujuannya, tentu saja untuk meningkatkan produktivitas dan menciptakan proses bisnis yang lebih efektif dan efisien.

Sebagai contoh, dengan sistem enterprise, perusahaan bisa menghubungkan data antara divisi keuangan, divisi HRD, dan divisi pemasaran. Perusahaan bisa mengecek informasi yang relevan secara real-time tanpa perlu membuka banyak aplikasi. Hal ini tentunya membuat proses kerja menjadi lebih simpel dan menghemat waktu.

Selain itu, integrasi data dalam sebuah sistem enterprise juga membantu perusahaan untuk terhindar dari perbedaan data. Dibandingkan menyimpan data pada beberapa platform terpisah, perusahaan lebih baik mencatat data-data tersebut di satu sistem saja agar lebih efektif.

Pada umumnya, sistem enterprise dimanfaatkan oleh korporasi besar yang memiliki fungsi dan struktur organisasi kompleks. Kendati demikian, sistem ini juga bisa digunakan usaha berskala kecil untuk meningkatkan efisiensi proses kerja.

Manfaat Sistem Enterprise untuk Bisnis

Penggunaan sistem enterprise memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk mengolah data secara efektif dan efisien. Berikut beberapa manfaat sistem enterprise untuk bisnis.

1. Mengintegrasikan Data Perusahaan

Sistem enterprise memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan data agar lebih terpusat dengan visibilitas yang baik. Hal ini sangat berguna bagi perusahaan dengan berbagai divisi atau departemen yang berhubungan satu sama lain. Divisi yang membutuhkan data tertentu dapat mengaksesnya dengan mudah dengan adanya penyimpanan data yang terpusat.

2. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Adanya integrasi data membuat kegiatan operasional perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien. Masing-masing pihak yang membutuhkan data tertentu dapat mengaksesnya dengan cepat dan mempermudah proses kerja. Hal ini juga mendukung kolaborasi antardivisi sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.

3. Mempermudah Akses Informasi

Penggunaan satu sistem terpusat dalam sistem enterprise memudahkan anggota organisasi atau perusahaan dalam mengakses data yang mereka butuhkan. Sistem tersebut juga membantu mempersingkat proses pencarian data dengan penyajian informasi secara real-time. 

4. Mempercepat Proses Analisis Data

Dengan adanya sistem enterprise, perusahaan bisa mendapatkan hasil analisis data dengan lebih cepat. Sistem enterprise umumnya menggunakan berbagai tools yang dapat menganalisis data secara otomatis. Hasil analisis data tersebut akan membantu perusahaan dalam proses pengambilan keputusan bisnis.

5. Meningkatkan Kualitas Pengambilan Keputusan

Dengan penyajian data dan analisis yang akurat, perusahaan dapat mengambil keputusan lebih berkualitas. Penggunaan sistem enterprise yang tepat juga membantu perusahaan dalam perencanaan anggaran dan strategi bisnis ke depannya.

Karakteristik Sistem Enterprise

Sistem enterprise memiliki beberapa karakter sebagai berikut.

1. Modularitas

Karakter sistem enterprise yang pertama adalah modularitas, yaitu adanya modul-modul yang menyimpan data dari berbagai divisi. Modul yang berisi data dari masing-masing divisi akan terhubung satu sama lain dalam satu sistem yang sama. Perusahaan dapat memilih dan menentukan modul yang spesifik sesuai dengan kebutuhan bisnis di sistemnya.

2. Central Database

Karakter yang kedua adalah central database, yaitu data yang terpusat. Hal ini berarti semua data yang ada dalam perusahaan tersimpan dalam satu sistem secara terpusat. Setiap divisi dapat mengakses database tersebut sesuai dengan kebutuhan kerja mereka.

3. Fleksibel dan Terbuka

Karakter sistem enterprise yang khas adalah penggunaannya yang fleksibel dan dapat diakses secara terbuka oleh stakeholder perusahaan. Hal ini berarti perusahaan dapat menyesuaikan sistem tersebut dengan kebutuhan bisnis. Selain itu, penyajian data dapat ditampilkan secara otomatis dan real-time.

Jenis-jenis Sistem Enterprise

Seperti pada penjelasan sebelumnya, perusahaan dapat menggunakan sistem enterprise sesuai dengan kebutuhannya. Terdapat beberapa jenis sistem enterprise yang umum digunakan oleh perusahaan, yaitu sebagai berikut. 

1. Enterprise Resource Planning (ERP)

Jenis sistem yang pertama adalah Enterprise Resource Planning, yaitu sistem yang mengelola dan mengintegrasikan berbagai aspek operasional perusahaan. Dalam sistem ERP, terdapat penggabungan dari berbagai modul seperti manajemen sumber daya manusia, produksi, dan keuangan. 

Fungsi sistem ini adalah untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan memperbaiki kualitas produk atau layanan perusahaan. 

2. Customer Relationship Management (CRM)

Jenis sistem yang selanjutnya adalah Customer Relationship Management, yaitu sistem yang mengelola interaksi dan hubungan perusahaan dengan pelanggan. Sistem ini mengumpulkan berbagai data tentang pelanggan, seperti riwayat pembelian dan komplain konsumen.

Fungsi sistem ini adalah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan penjualan, dan membangun loyalitas merek.

3. Human Resource Management (HRM)

Human Resource Management adalah sistem yang mengelola sumber daya manusia di perusahaan. Implementasinya dapat berupa pengelolaan data karyawan, manajemen gaji, pelatihan karyawan, dan rekrutmen karyawan baru.

Fungsi sistem ini adalah untuk meningkatkan produktivitas karyawan, mengurangi turnover karyawan, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan.

4. Enterprise Performance Management (EPM)

Jenis sistem yang selanjutnya adalah Enterprise Performance Management, yaitu sistem yang mengukur dan menganalisis kinerja perusahaan secara keseluruhan. Ruang lingkup dari EPM adalah pengukuran kinerja keuangan dan operasional perusahaan, serta pengambilan keputusan berbasis data.

Fungsi dari sistem ini adalah untuk membantu perusahaan mencapai tujuan strategis, mengidentifikasi area yang perlu perbaikan, dan membuat keputusan yang lebih baik.

5. Supply Chain Management (SCM)

Supply Chain Management adalah sistem yang mengelola aliran produk mulai dari pengadaan bahan baku hingga pengiriman ke pelanggan. Fungsi dari SCM adalah untuk meningkatkan efisiensi rantai pasok, mengurangi biaya, dan memastikan ketersediaan produk.

6. Product Lifecycle Management (PLM)

Jenis sistem selanjutnya adalah Product Lifecycle Management, yaitu sistem yang mengelola siklus hidup produk dalam perusahaan. Penerapan PLM mencakup perencanaan produk, pengelolaan desain, kegiatan produksi, hingga layanan purnajual.

Fungsi dari sistem ini adalah untuk mempercepat pengembangan produk, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kualitas produk.

7. Enterprise Content Management (ECM)

Enterprise Content Management adalah sistem yang menyimpan, mengarsipkan, dan mengelola konten milik perusahaan. Bentuk-bentuk konten yang dapat dikelola menggunakan sistem ini antara lain dokumen, gambar, dan video. 

Fungsi dari ECM adalah mengarsipkan dokumen penting perusahaan, memastikan keamanan informasi, dan meningkatkan efisiensi kerja.

8. Business Process Management (BPM)

Jenis sistem yang terakhir adalah Business Process Management, yaitu sistem yang mengelola dan mengoptimalkan proses bisnis perusahaan. Penerapan BPM mencakup pembuatan model proses bisnis, pemantauan kinerja, dan perbaikan proses kerja dalam sebuah perusahaan.

Fungsi dari sistem ini adalah untuk meningkatkan efisiensi kerja, mengurangi biaya perusahaan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Gunakan Aspire untuk Sistem Pengelolaan Keuangan Perusahaan Lebih Baik

Pembahasan di atas menggambarkan peran penting sistem enterprise untuk kinerja perusahaan yang lebih efisien. Penggunaan sistem yang tepat akan memberikan kemudahan dalam operasional bisnis, termasuk pengelolaan keuangan. Untuk proses pengelolaan keuangan perusahaan yang lebih efektif, Anda dapat menyerahkannya kepada Aspire.

Aspire adalah platform keuangan all-in-one yang memungkinkan Anda memantau dan mengelola keuangan perusahaan dari satu tempat saja. Bersama Aspire, Anda bisa memanfaatkan sistem yang terintegrasi dengan penyajian data secara real-time.

Aspire memungkinkan Anda untuk melakukan pengelolaan utang-piutang, manajemen biaya, dan pembayaran internasional dari satu platform. Selain itu, Aspire juga bisa mengelola penerimaan pembayaran melalui Payment Gateway yang berstandar internasional.

Masih banyak fitur unggulan dari Aspire yang akan membantu pengelolaan keuangan bisnis Anda. Ingin tahu lebih lanjut? Hubungi tim kami sekarang!

BAGIKAN ARTIKEL INI
Galih Gumelar
adalah penulis ulung dengan spesialisasi di makroekonomi, bisnis, keuangan, dan politik. Berbekal pengalaman menulis di CNN Indonesia, The Jakarta Post, dan organisasi kenamaan lainnya, Galih menggunakan keahliannya dalam menulis wawasan yang bermanfaat bagi mereka yang ingin memulai usaha.
Mengoptimalkan operasi keuangan Anda dengan Aspire
Temukan bagaimana Aspire dapat membantu Anda mempercepat proses keuangan dari awal hingga akhir mulai dari pembayaran hingga manajemen pengeluaran
Hubungi Sales