Panduan Bisnis
December 26, 2024

Valuta Asing Adalah Unsur Penting bagi Bisnis, Ini 5 Fungsi dan Manfaatnya

Ditulis oleh
Galih Gumelar
Terakhir diubah pada
December 26, 2024

Valuta asing adalah mata uang yang digunakan untuk transaksi antarnegara. Memahami valuta asing merupakan hal yang sangat penting bagi bisnis, terutama di era digital seperti sekarang ini. Perkembangan teknologi dan informasi memungkinkan bisnis untuk melebarkan sayapnya hingga ranah internasional dan tentu membutuhkan pemahaman tentang valuta asing.

Artikel ini akan mengulas apa saja fungsi valuta asing untuk transaksi bisnis serta faktor-faktor yang memengaruhi nilai valuta asing. Pahami juga apa saja jenis-jenis valuta asing pada pembahasan berikut ini.

Fungsi Valuta Asing untuk Transaksi Bisnis

Valuta asing adalah instrumen penting dalam perekonomian global dan perdagangan internasional. Sebagai mata uang dari negara-negara berbeda, valuta asing memungkinkan pertukaran barang dan jasa lintas batas, serta menjadi instrumen penting dalam menjaga stabilitas ekonomi. 

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa fungsi valuta asing untuk transaksi bisnis.

1. Menjadi Alat Pembayaran Internasional

Fungsi valuta asing (valas) yang utama adalah menjadi alat pembayaran dalam transaksi internasional. Ketika perusahaan melakukan perdagangan dengan negara lain, mereka perlu menggunakan mata uang negara tujuan sebagai alat pembayaran internasional. Misalnya, jika sebuah perusahaan Indonesia membeli barang dari Amerika Serikat, perusahaan tersebut harus membayar menggunakan Dolar AS (USD). 

Penggunaan valuta asing juga menyederhanakan proses pembayaran lintas batas. Perusahaan tidak perlu melakukan konversi mata uang berulang kali, sehingga menghemat waktu dan biaya.

2. Memudahkan Transaksi Bisnis Global

Valuta asing memudahkan perusahaan yang beroperasi di ranah internasional untuk melakukan transaksi lintas negara. Tanpa adanya sistem pertukaran valuta asing, perusahaan akan kesulitan untuk membeli atau menjual produk atau layanan di luar negeri. 

Dengan kata lain, valuta asing membuka pintu bagi perusahaan untuk memasuki pasar global. Ketika menggunakan mata uang yang diterima secara global, perusahaan dapat bertransaksi lebih mudah dengan mitra bisnis di berbagai negara.

Begitu pula untuk kegiatan operasional. Perusahaan yang memiliki pegawai di luar negeri juga bisa membayar gaji langsung dalam valuta asing. Langkah ini lebih efisien daripada membayar menggunakan mata uang domestik yang dikonversi ke mata uang asing.

3. Melindungi dari Risiko Fluktuasi Nilai Tukar

Fluktuasi nilai tukar mata uang antarnegara dapat membawa risiko bagi perusahaan yang terlibat dalam perdagangan internasional. Nilai tukar yang tidak stabil dapat memengaruhi biaya impor dan ekspor, serta keuntungan atau kerugian perusahaan. Oleh karena itu, valuta asing digunakan sebagai instrumen hedging (perlindungan nilai) untuk mengurangi risiko fluktuasi nilai tukar. 

Melalui transaksi valuta asing, perusahaan dapat menyebarkan risiko bisnis ke berbagai negara. Jika terjadi fluktuasi ekonomi di satu negara, dampaknya terhadap bisnis secara keseluruhan dapat diminimalisir.

4. Membantu Perencanaan Bisnis

Nilai valuta asing utama, seperti Dolar AS, cenderung lebih stabil dibandingkan mata uang domestik. Hal ini membuat bisnis, utamanya yang sudah melebarkan sayap ke kancah internasional, lebih nyaman dalam melakukan perencanaan bisnis, anggaran dan target-target keuangan.

5. Menjadi Alat Diversifikasi Portfolio Keuangan

Valuta asing adalah salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk diversifikasi portofolio keuangan bisnis.

Diversifikasi tersebut bertujuan untuk melindungi nilai aset perusahaan dari risiko, seperti inflasi dan fluktuasi nilai tukar. Selain itu, dengan menyimpan aset dalam valuta asing di produk deposito atau simpanan, perusahaan juga bisa mengembangkan nilai asetnya tanpa perlu melakukan tindakan apa pun.

Lebih lanjut, pelaku bisnis bisa menukarkan mata uang asing yang dimilikinya ke mata uang domestik kala kurs mata uang domestik terhadap valuta asing mengalami depresiasi untuk meningkatkan likuiditas dalam mata uang lokal.

Faktor yang Memengaruhi Nilai Valuta Asing

Nilai valuta asing atau kurs mata uang suatu negara dapat berubah dengan cepat karena berbagai faktor. Sebagai pelaku bisnis, Anda perlu memahami apa saja faktor-faktor yang memengaruhi perubahan nilai valuta asing tersebut.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa faktor yang memengaruhi nilai valuta asing.

1. Inflasi

Salah satu faktor utama yang menyebabkan perubahan nilai valuta asing adalah inflasi. Inflasi adalah tingkat kenaikan harga barang dan jasa dalam suatu negara selama periode tertentu. Jika tingkat inflasi suatu negara lebih tinggi dari negara lain, maka nilai mata uangnya cenderung melemah.

Sebaliknya, inflasi yang rendah atau stabil cenderung memperkuat nilai mata uang. Ketika tingkat inflasi rendah, maka daya beli masyarakat pun lebih kuat dan dapat meningkatkan nilai mata uang.

2. Permintaan dan Penawaran

Tingkat permintaan dan penawaran atas suatu mata uang memengaruhi nilai valuta asing tersebut. Jika permintaan terhadap mata uang lebih tinggi daripada penawarannya, maka nilai mata uang akan menguat. Sebaliknya, jika penawaran mata uang lebih tinggi daripada permintaan, nilai tukarnya akan melemah. 

Permintaan terhadap mata uang sendiri bisa terjadi karena faktor-faktor seperti kegiatan perdagangan internasional, intervensi pemerintah di pasar valuta asing, investasi asing, atau pariwisata. Misalnya jika banyak perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia, permintaan terhadap rupiah akan meningkat. Hal ini pun akan menyebabkan penguatan nilai tukar rupiah.

3. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang kuat biasanya diiringi dengan peningkatan investasi asing, sehingga akan meningkatkan permintaan terhadap mata uang domestik. Begitu pula sebaliknya, pertumbuhan ekonomi yang lemah dapat mengurangi daya tarik investasi dan dapat melemahkan nilai mata uang.

4. Kebijakan Moneter dan Fiskal

Kebijakan moneter berkaitan dengan pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian dalam sebuah negara. Jika bank sentral menurunkan suku bunga, maka aliran modal asing bisa turun dan nilai mata uang pun melemah. Sedangkan ketika bank sentral menaikkan suku bunga, hal tersebut dapat menarik aliran modal asing dan meningkatkan nilai mata uang.

Sedangkan kebijakan fiskal berkaitan dengan pengeluaran dan pendapatan negara, seperti pajak. Kebijakan fiskal yang sehat dapat meningkatkan kepercayaan investor dan memperkuat mata uang, sementara kebijakan yang tidak efektif dapat menyebabkan defisit anggaran dan menyebabkan pelemahan nilai mata uang.

5. Kondisi Politik

Kondisi dan stabilitas politik suatu negara juga memengaruhi nilai tukar mata uangnya. Negara dengan kondisi politik yang stabil cenderung memiliki mata uang yang kuat karena investor merasa lebih aman untuk berinvestasi. Sebaliknya, ketidakstabilan politik dapat menurunkan kepercayaan investor dan menyebabkan pelemahan mata uang.

Jenis-jenis Valuta Asing

Sebagai alat tukar yang digunakan dalam perdagangan antarnegara, valuta asing hadir dalam berbagai bentuk yang dapat Anda bedakan berdasarkan karakteristiknya. Secara umum, jenis valuta asing terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu valuta asing fisik dan nonfisik. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Valuta Asing Fisik

Valuta asing fisik adalah bentuk mata uang asing yang dapat disentuh atau dilihat secara fisik, seperti uang kertas atau koin. Anda dapat menggunakan valuta asing fisik untuk transaksi keuangan sehari-hari, seperti saat berpergian ke luar negeri atau dalam perdagangan internasional.

Kelebihan menggunakan valuta asing fisik adalah Anda dapat menukar dan menggunakannya secara langsung. Namun Anda mungkin perlu lebih waspada atas kerusakan fisik, kehilangan, hingga pencurian. Jumlah valuta asing fisik yang dapat Anda bawa juga terbatas karena faktor keamanan dan kenyamanan.

2. Valuta Asing Nonfisik

Valuta asing nonfisik adalah mata uang asing yang tidak berbentuk fisik atau uang tunai, serta nilainya tercatat di dalam sistem pembayaran. Jenis valuta asing ini cenderung lebih banyak digunakan dalam transaksi yang dilakukan secara elektronik, seperti pembayaran melalui transfer bank dan kartu kredit.

Untuk penggunaan dalam ranah transaksi bisnis, valuta asing nonfisik dapat menjadi pilihan yang lebih simpel dan aman. Anda dapat menyelesaikan transaksi melalui sistem elektronik tanpa perlu menggunakan uang fisik. Namun Anda mungkin akan menghadapi fluktuasi nilai tukar dan bergantung pada sistem pembayaran yang digunakan.

Dapatkan Kurs Valas yang Lebih Menguntungkan dengan Aspire

Lakukan transaksi dan pembayaran internasional dengan lebih menguntungkan melalui layanan Pembayaran Global dari Aspire. Anda akan mendapatkan akses ke kurs valuta asing terbaik tanpa biaya tersembunyi. Anda pun bisa mengirim dan menerima pembayaran internasional dalam lebih dari 30 mata uang di lebih dari 130 negara dengan tarif hingga tiga kali lebih murah dibandingkan bank.

Dengan Pembayaran Global Aspire, Anda dapat melakukan transaksi bisnis dengan lebih cepat di hari yang sama. Bahkan, Anda juga bisa melakukan transfer lokal dalam mata uang Dolar AS, Dolar Singapura, Euro, dan Poundsterling Inggris untuk menghindari biaya konversi. Hal ini akan memudahkan Anda dalam mengelola arus kas perusahaan dengan lebih efektif dan efisien. 

Agar lebih efektif, Anda juga bisa menyinkronkan transaksi dengan software akuntansi perusahaan.

Masih banyak layanan unggulan Aspire yang dapat membantu pengelolaan keuangan bisnis Anda, seperti Payment Gateway, API Payout, dan Kartu Pembayaran Korporat. Tertarik untuk mengetahui lebih jauh? Hubungi kami sekarang!

BAGIKAN ARTIKEL INI
Galih Gumelar
adalah penulis ulung dengan spesialisasi di makroekonomi, bisnis, keuangan, dan politik. Berbekal pengalaman menulis di CNN Indonesia, The Jakarta Post, dan organisasi kenamaan lainnya, Galih menggunakan keahliannya dalam menulis wawasan yang bermanfaat bagi mereka yang ingin memulai usaha.
Mengoptimalkan operasi keuangan Anda dengan Aspire
Temukan bagaimana Aspire dapat membantu Anda mempercepat proses keuangan dari awal hingga akhir mulai dari pembayaran hingga manajemen pengeluaran
Hubungi Sales