Software akuntansi adalah perangkat lunak yang sangat dibutuhkan oleh bisnis di era sekarang. Pekerjaan pembukuan keuangan yang tadinya menyita waktu dan membutukan berlembar-lembar kertas kini bisa dikerjakan melalui sebuah program komputer saja dengan konsumsi waktu yang sangat efisien.
Di artikel ini, Anda akan memahami mengenai apa itu software akuntansi, tips-tips sebelum memilih perangkat lunak akuntansi, dan apa saja piranti lunak akuntansi terbaik yang digunakan oleh dunia usaha.
Apa Itu Software Akuntansi?
Software akuntansi atau accounting software adalah seperangkat sistem yang didesain untuk mendukung aktivitas pembukuan keuangan alias akuntansi. Dengan demikian, perangkat lunak ini mampu mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan menyajikan informasi-informasi keuangan secara sistematis, rapi, dan dapat dipercaya.
Software akuntansi sendiri didesain berbasis modularitas, yakni sebuah kemampuan untuk memecahkan sesuatu yang kompleks menjadi bagian-bagian kecil yang dapat dikendalikan. Oleh karenanya, modul-modul yang di dalamnya bisa terhubung atau terintegrasi dengan baik. Dalam hal ini, modul yang dimaksud mencakup modul pembelian (Account Payable), modul penjualan (Account Receivable), buku besar, dan lain sebagainya.
Selain itu, setiap perusahaan umumnya mengembangkan software akuntansinya sendiri. Namun, jika perusahaan belum mampu mengembangkan piranti lunaknya secara mandiri, maka mereka bisa memanfaatkan software akuntansi yang dikembangkan oleh pihak ketiga.
Apa Saja Manfaat Software Akuntansi bagi Bisnis?
Software akuntansi memiliki banyak manfaat bagi pelaku bisnis, khususnya dalam hal pencatatan keuangan.
Di satu sisi, software akuntansi bekerja secara real-time, di mana seluruh transaksi yang dilakukan sebuah perusahaan seperti pembelian, penjualan, atau produksi dapat dimasukkan ke jurnal-jurnal berkaitan secara otomatis.
Di samping itu, software akuntansi juga mampu mengurangi pekerjaan-pekerjaan pembukuan yang dilakukan secara manual. Seluruh keunggulan tersebut dapat membantu perusahaan melakukan pembukuan secara cepat dan menghemat waktu dibanding proses pada umumnya.
Kendati seluruh proses pembukuan bisa dilakukan dengan cepat, software akuntansi juga dapat mendeteksi kesalahan pencatatan yang dilakukan oleh manusia.
Sehingga, selain mampu menghemat waktu, software akuntansi juga bisa meminimalisasi risiko pencatatan keuangan yang disebabkan oleh kesalahan manusia alias human error dan menciptakan data-data keuangan yang lebih akurat. Informasi keuangan yang akurat adalah hal krusial bagi perusahaan untuk mengevaluasi keuangannya dan menentukan strategi bisnis ke depan.
Namun, agar software akuntansi dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal, maka perusahaan juga perlu menyusun buku besar dengan kode dan nama akun yang jelas di dalamnya.
Apa Saja Fitur yang Terdapat di Software Akuntansi?
Sejauh ini, Anda sudah mempelajari tujuan dan manfaat dari software akuntansi sehingga Anda mungkin penasaran apa saja software akuntansi terbaik dan terpopuler yang umum digunakan oleh perusahaan.
Namun, sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya Anda juga mengenal beberapa fitur yang harus tersedia di dalam software akuntansi.
1. Fitur Laporan Keuangan
Demi menunjang kinerja pembukuan, sebuah piranti lunak akuntansi harus memiliki kemampuan untuk menyusun laporan keuangan. Sekadar informasi, laporan keuangan umumnya terdiri dari neraca laporan laba/rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal, dan laporan neraca. Pasalnya, laporan-laporan inilah yang nantinya akan dijadikan perusahaan sebagai pijakan dalam menyusun dan menganalisis kondisi perusahaan.
Bahkan, beberapa software akuntansi kini bisa diinstruksikan untuk melakukan analisis dasar atas laporan-laporan tersebut.
2. Fitur Manajemen Keuangan
Tak cuma itu, software akuntansi yang baik juga perlu menyediakan penggunanya untuk melakukan manajemen anggaran dan keuangan secara rapi, akurat, dan cepat.
Sebagai contoh, sejumlah software akuntansi memiliki fitur manajemen pengeluaran sehingga perusahaan dapat mencatat transaksi pengeluaran dengan lebih akurat dan dapat mengontrolnya dengan baik.
Selain itu, sejumlah aplikasi akuntansi juga memiliki fitur manajemen utang-piutang sehingga perusahaan dapat mengetahui apa saja utang atau piutang yang perlu dibayar sesuai masa jatuh temponya.
3. Fitur Purchasing
Purchasing atau pengadaan adalah sebuah kegiatan yang pasti selalu ada di dalam kegiatan bisnis apapun. Akibatnya, software akuntansi pun patut memiliki fitur yang dapat membantu perusahaan dalam memperlancar seluruh kegiatan tersebut.
Pada umumnya, fitur Purchasing di dalam piranti lunak akuntansi akan memperlihatkan status transaksi seperti tanggal jatuh tempo dan status pelunasan. Di samping itu, software akuntansi biasanya juga akan menyediakan fitur pembuatan faktur dan retur pembelian serta penjualan, sehingga urusan pengadaan bisa berjalan dengan lancar.
4. Fitur Invoice
Kemudian, sebuah fitur yang bisa dipertimbangkan sebelum memilih software akuntansi adalah fitur Invoice. Melalui fitur ini, perusahaan dapat membuat tagihan ke mitra-mitra bisnisnya dan mengirimkannya melalui surat elektronik, pesan singkat, dan media elektronik lainnya.
Menariknya, beberapa software akuntansi akan memperbarui status setiap tagihan secara otomatis asal terhubung dengan sistem pencatatan transaksi keuangan.
5. Fitur Budgeting
Melalui fitur Budgeting, perusahaan dapat memasukkan penganggarannya ke dalam software akuntansi dan membiarkan piranti lunak tersebut untuk mengawasinya. Nantinya, aplikasi akuntansi akan memberitahu apakah anggaran yang sudah disusun masih memiliki ruang anggaran atau tidak.
Kendati begitu, perusahaan juga dapat menyesuaikan kembali penganggarannya di tengah jalan tergantung dengan situasi keuangan atau bisnis yang dialami perusahaan pada saat itu.
Rekomendasi Software Akuntansi Terbaik Saat ini
Setelah mengetahui fitur-fitur yang umum berlaku di software akuntansi, Anda mungkin penasaran dengan piranti lunak akuntansi apa saja yang terbaik dan populer digunakan oleh perusahaan-perusahaan.
Dalam hal ini, Anda dapat menyimak rangkuman lima software akuntansi terpopuler beserta keunggulan-keunggulannya!.
1. Xero Accounting
Xero Accounting adalah salah satu software akuntansi terbaik dan lumrah digunakan oleh banyak perusahaan. Dengan demikian, maka reputasi aplikasi akuntansi satu ini sepertinya tak usah diragukan lagi.
Salah satu keunggulan utama dari Xero Accounting adalah tampilan antarmukanya yang mudah dipahami oleh pemula sekali pun. Seluruh fitur dan kemampuannya diletakkan secara intuitif sehingga penggunanya pun tidak perlu mempelajari penggunaan software ini dalam waktu yang lama.
Tampilannya yang ramah pengguna tentu dapat mendorong proses pencatatan keuangan dilakukan lebih cepat. Berikut adalah sekilas mengenai tampilan antarmuka Xero.
Selain itu, Xero Accounting juga memiliki fitur-fitur seperti faktur, Invoice, dan rekonsiliasi bank yang prosesnya cukup efisien.
Untuk rekonsiliasi bank, misalnya, pengguna hanya perlu mengunggah rekening koran bank ke Xero sehingga nantinya pengguna bisa melakukan pencocokan data dengan catatan keuangan perusahaan di satu tempat saja.
Kemudian, Xero Accounting juga terkenal akan kemampuan integrasinya ke bank, sistem pembayaran, dan aplikasi bisnis sehingga data-data dari seluruh lini tersebut dapat diimpor dengan mudah ke dalam sistem akuntansi.
Tak ketinggalan, Xero Accounting juga memungkinkan perusahaan untuk membagi akses keuangannya ke segelintir orang yang berhak untuk mengetahuinya. Semakin banyak pihak yang mengawasi dan mengelola keuangan, maka diharapkan semakin efisien dan transparan pula pencatatan keuangannya.
Apalagi, Xero Accounting juga bisa diakses secara online. Sehingga, pengguna pun dapat menggunakannya secara fleksibel kapan pun dan di mana pun asal terhubung dengan jaringan internet
2. Mekari Jurnal
Rekomendasi software akuntansi berikutnya adalah Mekari Jurnal. Produk ini adalah salah satu software akuntansi terbaik yang dikembangkan di dalam negeri dan dipercaya oleh banyak perusahaan, mulai dari skala perusahaan rintisan hingga perusahaan besar.
Sama seperti piranti lunak akuntansi lainnya, Mekari Jurnal memiliki fitur manajemen biaya, manajemen stok, manajemen aset, rekonsiliasi bank, fitur faktur dan invoice, dan penyusunan laporan keuangan.
Namun menariknya, Mekari Jurnal juga memiliki fitur perhitungan pajak di mana penggunanya bisa menghitung pajak secara otomatis sesuai aturan perpajakan terkini di Indonesia.
Selain perhitungan pajak, Mekari Jurnal juga menyediakan fitur pencatatan laporan pemotongan pajak seperti pajak penjualan dan pajak pertambahan nilai (PPN) dengan mudah.
Selain itu, Mekari Jurnal juga menyediakan fitur analisis laporan laba/rugi dan arus kas berbasis teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Fitur ini tentunya dapat memberikan perusahaan fondasi informasi sebelum menganalisis laporan keuangannya secara lebih jauh.
3. SAP
SAP adalah sebuah software enterprise resource planning (ERP) atau software aplikasi laporan keuangan terbaik yang berasal dari Jerman. Namun, di samping itu, SAP juga memiliki fitur akuntansi yang disebut SAP Accounting. Fakta uniknya, SAP memiliki beberapa produk yang disesuaikan dengan skala dan kebutuhan perusahaan, mulai dari perusahaan skala kecil hingga perusahaan multinasional.
Adapun keunggulan piranti lunak ini adalah mampu memberikan laporan keuangan, mulai dari laporan laba/rugi, arus kas, neraca, dengan sangat cepat dan akurat. Selain itu, pengguna pun dapat melacak seluruh transaksi dari awal hingga saat ini dengan sangat cepat.
Selain SAP Accounting, pelaku bisnis juga kerap memanfaatkan produk SAP lainnya yakni SAP Business One. Pada umumnya, software accounting ini digunakan oleh pelaku usaha kecil menengah (UKM).
Meski memiliki harga paket yang cukup mahal, namun piranti lunak ini memiliki berbagai fitur yang juga tak kalah unggul dibanding pesaing-pesaingnya.
Sebagai solusi ERP, SAP membantu pelaku usaha dalam mengotomatisasi proses bisnis, utamanya di bidang keuangan, manajemen proyek, perencanaan produksi, persediaan, dan analisis bisnis.
4. Quickbooks
Software akuntansi terbaik berikutnya adalah Quickbooks, yakni sebuah aplikasi akuntansi yang memfokuskan diri pada pembukuan usaha kecil dan menengah (UKM). Oleh karenanya, fitur-fitur di dalamnya sangat mudah digunakan bahkan oleh orang yang baru merintis usaha sekali pun.
Fitur-fitur Quickbooks sejatinya tidak begitu kompleks namun esensial bagi manajemen keuangan, seperti fitur Invoice, manajemen inventori, manajemen pengeluaran, penyusunan laporan keuangan, dan pemantauan transaksi dan saldo bank dengan mudah.
5. Accurate
Accurate adalah sebuah software akuntansi terbaik buatan Indonesia yang dikenal sejak 1998. Bahkan, software ini pun kerap digunakan oleh mahasiswa akuntansi ketika sedang mempelajari pembukuan keuangan di fase dasar.
Sama seperti software akuntansi lainnya, Accurate memiliki beberapa fitur manajemen keuangan seperti manajemen stok barang, penjualan, pembelian, persediaan, dan fitur buku besar.
Di samping itu, Accurate juga bisa diakses melalui program di desktop atau secara daring, di mana data atau informasi keuangan yang tercatat disimpan di dalam teknologi penyimpanan awan (cloud).
6. Zoho Books
Zoho Books adalah software akuntansi atau accounting software yang dilengkapi banyak fitur unggulan.
Zoho Books menawarkan otomatisasi berbagai kegiatan keuangan perusahaan seperti manajemen utang piutang, pelacakan waktu, manajemen transaksi, pengendalian inventori, dan perbankan. Selain itu, Zoho Books juga memiliki fitur pembayaran online, lembar faktur, dan rekonsiliasi bank yang dioperasikan secara otomatis.
Tak ketinggalan, Zoho Books juga memiliki fitur pelacakan transaksi biaya. Seluruh fitur-fitur tersebut tentunya cocok untuk bisnis baik dari skala kecil maupun skala besar.
Zoho Books bisa diakses secara daring. Dengan kata lain, pemilik bisnis atau akuntan bisa menggunakannya tanpa perlu memasang program terlebih dulu di gawainya masing-masing.
Bahkan, Zoho Books juga tersedia dalam bentuk aplikasi ponsel pintar yang tersedia bagi sistem operasi iOS dan Android.
7. Zahir
Zahir adalah salah satu piranti lunak akuntansi yang sudah lama malang melintang di Indonesia. Diluncurkan sejak 1996, Zahir disebut telah membantu lebih dari 100 ribu pengusaha dalam menjalankan kegiatan finansial dan membantu pembuatan laporan keuangan.
Selain itu, pengguna juga bisa mengoperasikan Zahir secara online mengingat seluruh sistem operasinya berbasiskan teknologi cloud. Zahir pun menyediakan aplikasi berbasis sistem operasi iOS dan Android yang bisa diakses di ponsel pintar.
Kemudian, Zahir memiliki enam fitur utama yang diharapkan mampu mempermudah aspek keuangan bisnis milik perusahaan.
Fitur pertama adalah Invoicing pintar. Dengan Zahir, perusahaan bisa menyusun dan mengirim invoice dengan cepat dan bahkan bisa dikirim langsung melalui surat elektronik atau Whatsapp. Dengan fitur ini, Zahir berharap bisa membantu perusahaan meningkatkan efisiensi waktu pengelolaan keuangan dan menghemat biaya percetakan invoice.
Fitur unggulan Zahir yang kedua adalah Purchasing. Melalui fitur ini, pengguna bisa mencatat transaksi pembelian dengan mudah melalui satu tempat sjaa.
Kemudian, terdapat pula fitur Sales. Fitur ini dapat membantu bisnis dalam mencatat transaksi penjualan dengan cepat dan mudah di satu aplikasi saja.
Selain itu, Zahir juga mengunggulkan fitur rekonsiliasi bank yang bisa disusun oleh pemilik bisnis atau akuntan dengan mudah. Sehingga, proses pencocokan saldo kas perusahaan dengan saldo kas bank bisa dilakukan dengan lebih cepat.
Fitur berikutnya adalah fitur Inventory. Melalui fitur ini, pengguna bisa mencatat transaksi yang berkaitan dengan persediaan barang dengan mudah dan cepat sehingga bisa menampilkan laporan mutasi stok yang rapi dan komprehensif.
Terakhir, terdapat pula fitur utama Zahir lainnya, yakni otomatisasi pencatatan laporan keuangan perusahaan.
Fitur ini bisa menghasilkan laporan keuangan dengan cepat. Bahkan, Zahir juga menyediakan laporan keuangan neraca, laporan keuangan laba/rugi, laporan keuangan neraca saldo, dan grafik penjualan dalam bentuk grafis.
Tak ketinggalan, Zahir pun bisa melakukan analisis rasio keuangan yang tentunya dapat membantu bisnis dalam menentukan strategi bisnis ke depan.
8. Netsuite Cloud
Netsuite Cloud adalah sebuah software accounting besutan Oracle yang bertujuan untuk menyederhanakan akuntansi sesuai dengan kebutuhan bisnis masing-masing perusahaan.
Netsuite Cloud adalah salah satu software akuntansi populer yang digunakan banyak perusahaan di dunia. Tak heran, mengingat piranti lunak ini memiliki berbagai fitur dasar yang berguna bagi perusahaan di dalamnya.
Adapun fitur itu terdiri dari buku besar, manajemen arus kas, dan perpajakan. Di samping itu, Netsuite Cloud juga memiliki fitur unggulan sebagai berikut.
Pertama, Netsuite Cloud memiliki fitur pencatatan transaksi yang memudahkan perusahaan dalam mencatat transaksi secara detail. Dengan kata lain, perusahaan bisa melakukan pencatatan pembelian, penjualan, dan transaksi lain dengan cepat.
Kedua, software ini memiliki fitur pengelolaan utang piutang dengan informasi yang sangat rinci. Melalui fitur ini, perusahaan dapat melacak pembayaran masuk dan pembayaran keluar, bahkan mengatur tanggal jatuh tempo pembayaran tersebut.
Ketiga, software ini juga memiliki fitur yang bisa membantu perusahaan dalam mengumpulkan pajak secara tepat waktu dan mengelola proses penutupan pembukuan dengan lebih mudah.
Keempat, Netsuite Cloud juga bisa menyusun laporan keuangan dengan sangat akurat dan tepat waktu. Dengan kata lain, seluruh laporan keuangan seperti laporan laba/rugi, neraca, laporan posisi kas bisa dikerjakan dengan instan.
Kelima, atau yang terakhir, Netsuite Cloud juga memberikan fitur manajemen arus kas. Melalui fitur ini, perusahaan dapat mengelola keuangan dengan cara yang lebih baik. Sebab, fitur ini memungkinkan penggunanya untuk melacak dan mengelola kas, mengontrol pengeluaran dan pemasukan, dan memantau kesehatan keuangan perusahaan.
9. MYOB
Siapa yang tak kenal dengan MYOB? Nama software ini sudah sangat akrab di telinga para akuntan karena memang cukup populer di kalangan profesi akuntansi.
Dalam hal ini, MYOB memosisikan diri sebagai piranti lunak yang siap membantu perusahaan skala kecil dalam melakukan proses akuntansi. Kendati demikian, bukan berarti MYOB tidak bisa digunakan untuk usaha skala yang lebih besar.
MYOB memiliki empat keunggulan yang menjadi daya tarik bagi para akuntan.
Pertama adalah fitur Payroll. Dengan fitur ini, pengguna dapat menghitung upah, mengelola potongan gaji, dan menghasilkan laporan gaji dengan gampang. Artinya, dengan MYOB, pengguna dapat mengelola gaji secara lebih mudah dengan pencatatan yang akurat.
Kedua adalah fitur rekonsiliasi data bank.
Fitur satu ini memungkinkan perusahaan untuk mencocokkan catatan transaksi kas perusahaan dengan catatan saldo bank, mengidentifikasi perbedaan di antara keduanya, dan memastikan bahwa rekonsiliasi berisikan data-data yang akurat.
Dengan fitur ini, maka perusahaan bisa melakukan rekonsiliasi bank dengan lebih cepat dan mudah.
Fitur unggulan ketiga dari MYOB adalah pembayaran otomatis.
Melalui fitur ini, perusahaan dapat melakukan transfer pembayaran secara otomatis baik kepada pemasok maupun mitra bisnis lainnya. Seluruh pembayaran itu bisa dilakukan secara berjadwal agar tidak terjadi keterlambatan pembayaran.
Fitur unggulan MYOB keempat adalah kemampuan bagi penggunanya untuk mengakses program ini secara daring. Sehingga, pengguna dapat membuka MYOB kapan saja dan di mana saja asal terhubung dengan akses internet.
10. Wave
Software akuntansi terbaik berikutnya adalah Wave.
Ia adalah software akuntansi gratis berbasis internet yang difokuskan sebagai solusi akuntansi bagi usaha kecil, wirausaha, dan pekerja lepas. Fokus di segmen pelanggan tersebut juga terlihat di tampilan antarmukanya yang cukup mudah dimengerti oleh orang yang awam akuntansi sekali pun.
Wave memiliki fitur andalan seperti berikut.
Fitur pertama adalah impor data bank. Wave memungkinkan perusahaan untuk mengimpor data bank dengan mudah. Sehingga, perusahaan bisa memantau transaksi keuangan dan saldo bank tanpa perlu melakukan proses manual.
Fitur kedua adalah pembuatan faktur. Wave memiliki kemampuan menyusun faktur dengan cepat dan mengirimkannya ke pihak yang bersangkutan.
Fitur ketiga adalah monitor pengeluaran. Dengan teknologinya, Wave dapat melacak dan mengatur pengeluaran dengan rapi.
Fitur keempat adalah penyusunan akun sesuai dengan kebutuhan bisnis. Dalam hal ini, Wave memungkinkan pengguna untuk mengelompokkan transaksi ke dalam beberapa kategori yang sesuai dengan bisnis perusahaan, sehingga analisis dan manajemen keuangan dapat dilakukan dengan lebih detail.
Fitur kelima adalah transaksi jurnal. Wave mampu mencatat jurnal secara akurat dan lengkap sehingga menghasilkan laporan keuangan yang juga akurat nantinya.
Fitur keenam dan terakhir adalah integrasi dengan beberapa platform, misalnya Shoeboxed dan Etsy.
Kendati memiliki banyak fitur andalan, sayangnya Wave masih belum bisa mengoperasikan fungsi akuntansi yang sangat kompleks. Kekurangan ini pun lumrah diakui mengingat pelanggan utama Wave adalah usaha kecil dan usaha perseorangan.
Apa Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Software Akuntansi?
Fitur dan reputasi adalah dua faktor yang penting ketika Anda ingin memilih software akuntansi.
Hanya saja, selera orang dalam mengoperasikan software akuntansi pun berbeda-beda, sehingga apa yang dianggap nyaman oleh satu pengguna belum tentu dianggap sama oleh orang lain.
Oleh karenanya, Anda juga perlu mengkaji beberapa hal berikut sebelum memutuskan memilih satu software akuntansi.
1. Kemudahan Operasional
Setiap software akuntansi memiliki tampilan antarmuka yang berbeda-beda.
Pastikan Anda memilih aplikasi akuntansi yang Anda rasa mudah untuk dioperasikan dan tidak membutuhkan waktu lama untuk mempelajarinya.
2. Ketahui Fitur yang Dibutuhkan
Saat ini, fitur-fitur piranti lunak akuntansi sudah semakin canggih. Namun, belum tentu Anda membutuhkan semua kecanggihan tersebut, apalagi jika Anda baru merintis usaha dengan skala yang kecil.
Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui fitur-fitur apa saja yang akan Anda gunakan demi kebutuhan bisnis sebelum memilih software akuntansi terbaik pilihan Anda.
Misalnya, ketika Anda ingin memfokuskan kegiatan pada penyusunan laporan keuangan, maka Anda perlu memastikan bahwa piranti lunak yang Anda pilih dapat membantu Anda dalam melakukannya.
3. Ketahui Metode Penyimpanan Data
Data-data keuangan adalah informasi penting bagi perusahaan sehingga pengelolaannya pun tak boleh main-main. Terlebih dalam hal memilih aplikasi akuntansi, jangan sampai Anda memilih software akuntansi yang tidak memberikan informasi jelas mengenai penyimpanan datanya.
Dengan demikian, Anda perlu memastikan di mana data-data Anda akan tersimpan ketika menggunakan aplikasi akuntansi. Selain itu, pastikan juga Anda mempersiapkan data cadangan (back up) jika sewaktu-waktu software akuntansi tidak berjalan sebagaimana semestinya.
4. Memiliki Tim Layanan Konsumen yang Aktif
Yang terakhir, Anda juga perlu memastikan apakah software akuntansi yang Anda pilih memiliki layanan konsumen yang aktif dan juga responsif.
Hal ini akan sangat membantu jika Anda belum memahami fitur-fitur di dalamnya secara mumpuni atau ketika Anda membutuhkan bantuan lain terkait aspek operasional aplikasi akuntansi.
Integrasikan Software Akuntansi Anda dengan Aspire demi Efisiensi Waktu Pencatatan!
Selain tips-tips di atas, Anda juga perlu memastikan bahwa aplikasi akuntansi Anda juga mudah terintegrasi dengan platform bisnis lain. Tujuannya, tentu saja agar Anda dapat melakukan proses pencatatan secara real-time dan Anda bisa tutup buku lebih cepat. Bayangkan berapa jam bisa Anda hemat hanya dengan mengintegrasikan software akuntansi Anda dengan platform bisnis lainnya.
Dalam hal ini, Anda juga bisa mengintegrasikan manajemen pengeluaran Anda di Aspire dengan software akuntansi andalan Anda!
Di Aspire, Anda bisa melakukan manajemen biaya secara menyeluruh di satu tempat saja. Dengan kata lain, Anda bisa menetapkan anggaran, mendelegasikan tim Anda untuk melakukan transaksi, dan mengawasinya secara real-time hanya dengan di Aspire saja.
Di samping itu, Anda juga bisa mengatur lapisan persetujuan agar pengeluaran Anda pun bisa sesuai dengan anggaran yang ditetapkan. Dengan manajemen biaya yang lebih terkontrol, maka Anda pun tak perlu lagi terkejut dengan pembayaran yang membengkak di akhir bulan.
Setelah itu, Anda juga bisa mengintegrasikan seluruh catatan transaksi Anda dengan aplikasi akuntansi favorit Anda, mulai dari Xero, Jurnal, Quickbooks, dan lainnya. Sehingga, Anda pun bisa mengurangi risiko kesalahan pencatatan dan bisa tutup buku dua kali lebih cepat dari biasanya.
Aspire sendiri sudah dipercaya oleh lebih dari 15.000 bisnis di seluruh dunia sehingga keandalannya pun tak perlu diragukan lagi.