Payment Gateway
September 26, 2024

Jenis Disbursement Melalui API di Indonesia Untuk Perusahaan

Ditulis oleh
Ekky Pramana
Terakhir diubah pada
September 24, 2024

Ekosistem digital yang progresif telah melahirkan Penyediaan Jasa Sistem Pembayaran, salah satunya dengan prinsip untuk memberikan kenyamanan dalam proses bertransaksi. Inovasi tersebut sejalan dengan kebutuhan masyarakat akan sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, dan aman dalam melakukan kegiatan usaha.

Teknologi real time yang umum digunakan ialah API Disbursement, metode ini terkoneksi dengan lembaga keuangan dan terintegrasi dengan berbagai akses pembayaran, menjadikan proses pertukaran lebih simpel, otomatis dan maksimal.

Mungkin sebagian dari Anda belum mengenal API Disbursement dengan lengkap, maka dari itu kami akan memberikan bahasan mengenai teknologi tersebut, simak ulasannya!  

‍

Apa itu API Disbursement?

Menurut Cambridge Dictionary, disbursement diartikan sebagai “an amount of money given for a particular purpose” yang apabila diterjemahkan memiliki makna “sejumlah uang yang diberikan untuk tujuan tertentu”.

Peraturan Bank Indonesia Nomor 23/6/PBI/2021 Tentang Penyedia Jasa Pembayaran juga menyebut disbursement sebagai meneruskan dana. Sehingga dalam istilah finansial, disbursement secara general dipahami sebagai pembayaran.

Sementara itu, API adalah akronim dari Application Programming Interface atau aplikasi pemrograman antarmuka. Dimana sistem ini bekerja dengan mengintegrasikan beragam layanan untuk menerjemahkan kebutuhan setiap terdapat permintaan yang terkonfirmasi.

Sehingga apabila digabungkan, API Disbursement adalah sistem yang menyederhanakan proses pembayaran dengan mudah dan cepat.

‍

Bentuk Komponen Disbursement

1. Cash Disbursement

Cash Disbursement apabila diterjemahkan tersirat arti Pembayaran Tunai, atau secara jelas berarti pembayaran yang dilangsungkan pada saat terjadi proses transaksi.

2. Cash Disbursement Journal

Cash Disbursement Journal atau Jurnal Pengeluaran Kas, yakni merupakan media pencatatan alur pembayaran secara tunai yang dikeluarkan oleh perusahaan. Medianya dapat berupa buku catatan, aplikasi penyedia jasa, atau melalui perangkat lunak finansial.

3. Cash Receipt Journal

Cash Receipt Journal berbanding terbalik dengan Cash Disbursement Journal. Apabila Cash Disbursement Journal mencatat mengenai pengeluaran kas, maka Cash Receipt Journal mencatat transaksi pemasukan kas bisnis kedalam media jurnal.

‍

Jenis Disbursement Melalui API yang Ada di Indonesia

Real Time Online

Real Time Online sesuai dengan julukannya dimana mekanisme ini akan memberikan kecepatan transaksi dengan waktu settlement yang “Real Time” tanpa mengenal jam kerja, transaksi dapat diterima saat itu juga oleh penerima. Karena sifatnya yang real-time, Bank Indonesia memberlakukan limit hingga 25-50 juta rupiah untuk jenis transaksi ini.

Sistem Kliring Nasional

SKN atau umumnya dikenal dengan Lalu Lintas Giro (LLG) dimana transaksinya mengandalkan jaringan bank yang sama mengikuti jadwal Bank Indonesia yaitu 08.00 – 15.00 pada hari kerja. Apabila transaksi dilakukan berbeda instansi maka akan memakan waktu lama, kemudian apabila transaksi berlangsung diluar jam kerja maka akan diproses pada hari kerja berikutnya.

Real Time Gross Settlement

Real Time Gross Settlement menurut BI merupakan infrastruktur yang digunakan sebagai sarana transfer dana elektronik yang setelannya dilakukan seketika per transaksi secara individual. Salah satu fitur unggulan RTGS berupa “Liquidity Saving Management” (LSM) yang memiliki tujuan untuk meningkatkan manajemen risiko dan efisiensi dalam pengelolaan likuiditas.

Cash Disbursement

Fitur ini dalam API membantu merchant melakukan penarikan dana secara otomatis untuk keperluan yang mendesak dalam bentuk uang tunai, dengan memanfaatkan jaringan gerai retail yang berpartisipasi. Jaringan gerai retail ini biasanya berupa layanan masyarakat pemerintah seperti kantor pos dan pegadaian, atau jaringan minimarket yang tersebar di pelosok indonesia. Pencairan API juga bisa digunakan untuk melakukan transfer ke e-wallet.

Dompet elektronik (e-wallet)

E-wallet yang memiliki kepanjangan electronic wallet merupakan dompet elektronik yang marak digunakan oleh masyarakat untuk berbagai transaksi seperti pembayaran ke merchant, belanja online, pembayaran tagihan dan masih banyak lagi. Pencairan API juga bisa digunakan untuk melakukan transfer ke e-wallet.

Host to Host

Sistem pembayaran Host to Host (H2H) adalah transformasi pembayaran digital yang terkoneksi langsung antar server dan terhubung ke mitra bisnis Anda. Host to Host Payment berfungsi secara otomatis dalam berbagai aktivitas perusahaan untuk melakukan pembayaran tanpa perantara maupun terbebani oleh dokumen yang memakan waktu. Sistem transfer ini contohnya diterapkan untuk transfer intra-bank, atau intra-institusi. Pihak ketiga dapat mengakses koneksi ke jaringan host ke host ini dengan persetujuan dari pemilik jaringan terkait.

BI-Fast

BI-FAST adalah infrastruktur Sistem Pembayaran ritel nasional yang dikembangkan oleh Bank Indonesia, dimana sistem ini dapat memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien, murah dan tersedia setiap saat. Besaran biaya transaksi dari Bank ke Nasabah ditetapkan maksimal sebesar Rp2.500 per transaksi, lebih murah dibandingkan dengan transfer umumnya yang mematok nilai Rp6.500 per transaksi. Pembayaran BI-FAST saat ini dapat digunakan melalui counter dan mobile atau internet banking, dan kedepannya juga akan melayani transaksi menggunakan QR, ATM, dan EDC. Saat ini BI-Fast telah diadopsi jaringan 50+ bank besar di Indonesia seperti, BCA, BRI, Mandiri, Permata, dan banyak lainnya.

Pengiriman Uang

Remitansi ialah penerusan dana yang dilakukan ke dalam maupun ke luar negeri. Menurut OJK, remitansi merupakan layanan jasa pengiriman uang secara aman yang dilakukan dari dalam negeri ke penerima di luar negeri (Outward Remittance) maupun sebaliknya dari luar negeri ke dalam negeri (Inward Remittance), dimana pengirimannya dapat berupa transfer dengan tujuan rekening bank maupun diambil secara tunai.

‍

Implementasi dan Penggunaan API Disbursement

Setelah menelaah lebih luas mengenai API Disbursement, tanpa kita sadari manfaatnya sudah banyak digunakan dalam membantu alur distribusi uang, jual beli barang dan jasa, pencatatan keuangan, dan kegiatan finansial lainnya.  

Saat ini, banyak sistem pengelolaan keuangan perusahaan modern yang telah menyambungkan sistem ERP (enterprise resource planning) atau aplikasi software keuangan mereka dengan API Disbursement untuk menawarkan kemudahan mengelola keuangan melalui satu platform. Pengaplikasian teknologi tersebut dapat digunakan dalam:

Pembayaran Gaji Karyawan

Aktivitas rutin perusahaan satu ini memiliki kompleksitas tersendiri, tidak mungkin ratusan bahkan ribuan nomor rekening pegawai satu persatu diinput untuk memenuhi pembayaran upah bulanan maupun mingguannya. Sehingga di tempuhlah suatu sistem yang dapat memudahkan keberlangsungan tersebut.

Sistem pengembalian dana (refund) atau penarikan (withdrawal)

API Disbursement dengan mekanisme real time memberikan kenyamanan dalam proses transaksi secara cepat, sehingga manfaatnya ialah pengembalian dana yang harus segera ditransferkan bisa dilakukan dan diterima saat itu juga.

Pembayaran vendor dan tagihan supplier

Kegiatan jual beli barang maupun jasa tidak terlepas dari kebutuhan akan vendor lain untuk mendukung kelancaran usaha, belum lagi perbedaan rekening Bank yang dimiliki vendor dengan akun Bank kita, kendala tersebut tidak menjadi masalah dengan sistemasi API Disbursement yang mengintegrasikan perangkat, bahkan untuk transaksi dalam jumlah banyak.

Pengisian / top up e-Wallet

Aplikasi dompet elektronik yang bisa diakses melalui telepon pintar memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan sistem ini, value yang dipraktikan yakni transaksi cepat, mudah dan praktis. API disbursement sering digunakan untuk melakukan transfer ke e-wallet untuk kebutuhan top up.  

API Disbursement juga memberikan nilai berupa jaminan perlindungan konsumen, perluasan akses, dan menerapkan praktik bisnis yang sehat andal dengan tetap memperhatikan stabilitas lingkungan ekonomi dan keuangan digital.

Seperti telah dibahas sebelumnya, banyak sistem pengelolaan perusahan yang terhubung dengan layanan API disbursement untuk memberikan pengalaman manajemen keuangan yang lebih menyeluruh.

Rata-rata perusahaan memiliki beberapa rekening di bank berbeda untuk berbagai kepentingan berbeda. Rekening-rekening ini dipantau dan harus disesuaikan dengan kebutuhan anggaran perusahaan secara real time. Menanggapi hal ini, Aspire menawarkan platform keuangan all-in-one yang dapat menghubungkan cash flow Anda dengan anggaran perusahaan secara real time. Pengiriman dan penerimaan pembayaran terhubung melalui API untuk memfasilitasi transfer dan update secara real time.

Bagi perusahaan yang telah memiliki sistem ERP mereka sendiri, Aspire, bekerja sama dengan Duitku, juga memberikan layanan payment gateway secara terpisah yang dapat disambungkan langsung baik melalui API ataupun melalui plugins untuk menerima dan mengirimkan dana di Indonesia.

Dengan menggunakan Aspire all-in-one Finance, arus pengeluaran ataupun pendapatan perusahaan akan  tercatat otomatis secara mendetail secara real time, dan terhubung langsung dengan anggaran perusahaan. manajemen biaya dan pembayaran dapat dilakukan melalui 1 platform tanpa harus berganti aplikasi. Mudahkan manajemen keuangan operasional Anda dengan Aspire dan buat keuangan anda semakin efektif dan praktis.

‍

BAGIKAN ARTIKEL INI
Ekky Pramana
adalah seorang penulis berpengalaman yang mengkhususkan diri dalam bidang keuangan dan manajemen bisnis. Dengan pengalaman menulisnya di Tech in Asia, Teknoverso, dan berbagai penerbit lainnya, dia menggunakan keahliannya di pasar untuk memberdayakan dan mendidik para pendiri pemula dalam mengelola bisnis mereka dengan lebih baik.
Mengoptimalkan operasi keuangan Anda dengan Aspire
Temukan bagaimana Aspire dapat membantu Anda mempercepat proses keuangan dari awal hingga akhir mulai dari pembayaran hingga manajemen pengeluaran
Hubungi Sales