Pembayaran
November 21, 2024

Recurring Transaction Adalah Sistem Pembayaran Berulang, Ini Manfaatnya bagi Bisnis

Ditulis oleh
Galih Gumelar
Terakhir diubah pada
November 21, 2024

Recurring transaction adalah salah satu sistem pembayaran yang cukup umum penggunaannya pada zaman sekarang. Penerapan pembayaran ini akan memudahkan baik bagi pemilik bisnis maupun pelanggan untuk melakukan pembayaran. Anda dapat menerapkan sistem pembayaran tersebut untuk tagihan bulanan, pembayaran pinjaman, dan biaya langganan.

Pahami lebih lanjut apa itu recurring transaction dan kegunaannya untuk bisnis. Anda juga akan mengetahui apa saja jenis-jenis recurring dan contoh transaksinya dalam artikel di bawah ini.

Apa Itu Recurring Transaction?

Recurring transaction adalah pembayaran berulang yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan, umumnya bulanan atau tahunan. Nominalnya bisa selalu sama atau berbeda-beda tiap pembayaran, tergantung kesepakatan dan jenis pembayarannya.

Pada umumnya, jenis pembayaran dapat dimanfaatkan baik oleh individu maupun perusahaan dalam membayar tagihan dan langganan secara berkala, misalnya seperti pembayaran listrik, air, telepon, internet, dan software tertentu.

Namun, di era digital, istilah recurring transaction biasanya terkait erat dengan sistem pembayaran rutin yang dilakukan secara online. Melalui sarana ini, penggunanya bisa melakukan transaksi rutin pada waktu tertentu secara otomatis dan berulang, sehingga mereka tak perlu lagi membayar tagihan-tagihan rutinnya secara manual dan khawatir tidak mampu membayar secara tepat waktu.

Ketika menggunakan sarana ini, pengguna hanya tinggal menghubungkan rekening bank atau dompet digitalnya ke platform yang memiliki fasilitas recurring transaction sehingga dana dapat ditarik otomatis ketika tanggal pembayaran.

Dengan kata lain, pihak yang membayar telah memberikan izin kepada penerima pembayaran untuk memotong saldo dengan nominal sesuai kesepakatan.

Kegunaan Recurring Transaction

Sistem recurring transaction memiliki beberapa kegunaan, baik untuk pihak yang membayar maupun yang menerima pembayaran. Berikut beberapa kegunaan dari recurring transaction secara umum.

1. Proses yang Praktis dan Otomatis

Kegunaan recurring transaction yang pertama adalah proses pembayarannya yang praktis dan otomatis. Pengguna dapat memanfaatkan sistem ini untuk menghindari pemutusan layanan atau pembayaran denda karena lupa membayar. Selain itu, prosesnya yang otomatis juga akan lebih menghemat waktu dan tenaga daripada membayar secara manual.

2. Pembayaran Tepat Waktu

Bagi pihak yang menerima pembayaran, pemanfaatan sistem recurring transaction dianggap menguntungkan karena mereka bisa menerima pembayaran dengan tepat waktu. Perusahaan atau bisnis dapat menerima pembayaran dengan lebih mudah dan tidak perlu mengalami kesulitan penagihan. 

Sedangkan bagi pihak pembayar, khususnya bagi perusahaan, pembayaran tepat waktu dapat meningkatkan kredibilitas bisnis. Perusahaan pun memiliki rekam jejak kredit yang bagus dan tidak memiliki tunggakan pembayaran. Hal ini dapat membantu membentuk reputasi bisnis yang baik di mata investor dan klien. 

3. Arus Kas Lebih Lancar

Sistem pembayaran recurring yang otomatis akan membuat arus kas perusahaan lebih lancar. Bagi pihak yang membayar, sistem ini membantu dalam mengatur cash flow dengan pencatatan kas keluar yang rutin dan dapat terprediksi.

Di sisi lain, sistem recurring juga dapat melancarkan arus kas bagi pihak penerima pembayaran. Karena pembayarannya tepat waktu, perusahaan dapat menerima kas masuk dengan lancar dan menghindari munculnya piutang tak tertagih.

4. Risiko Kerugian Berkurang

Penerapan recurring transaction dapat membantu meminimalisasi risiko kerugian bagi perusahaan, terutama bagi pihak yang menerima pembayaran. Dengan sistem pembayaran rutin yang otomatis, perusahaan dapat mengurangi risiko kerugian dari pelanggan yang lupa membayar. Jadi perusahaan tetap bisa menerima pembayaran untuk membiayai kebutuhan bisnis, baik operasional maupun proses produksi.

Jenis-jenis Recurring Transaction

Terdapat dua jenis recurring transaction berdasarkan nominal atau jumlah pembayarannya, yaitu fixed dan variable recurring payment. Berikut penjelasan keduanya.

1. Fixed Recurring Payment

Fixed recurring payment adalah pembayaran berulang yang jumlahnya tetap setiap periode atau tanggal pembayaran. Jenis pembayaran recurring ini biasanya digunakan untuk pembayaran langganan, seperti langganan software dan platform streaming film.

Misalnya, perusahaan mendaftar langganan software akuntansi di tanggal 10 Januari 2024 dengan biaya Rp1 juta per bulan. Nantinya di tanggal 10 pada bulan-bulan selanjutnya, perusahaan akan membayar dengan jumlah yang sama. Selama perusahaan masih terdaftar dalam langganan tersebut, pembayaran dapat ditarik otomatis melalui akun pembayaran yang terhubung dengan layanan.

2. Variable Recurring Payment

Variable recurring payment adalah pembayaran berulang yang jumlahnya dapat berubah atau berbeda-beda di tiap periode pembayaran. Perbedaan nominal pembayaran umumnya terjadi berdasarkan penggunaan dan pola konsumsi. 

Adapun contoh variable recurring payment yang umum ditemui adalah pembayaran tagihan listrik dan air. Misalnya pada bulan Januari 2024, perusahaan membayar tagihan listrik sebesar Rp5 juta. Namun pada bulan Februari 2024, tagihan listrik tersebut naik hingga Rp6 juta karena meningkatnya jam lembur karyawan.

Contoh Recurring Transaction di Perusahaan

Di zaman modern seperti sekarang, banyak layanan yang menggunakan sistem recurring untuk pembayarannya. Hal ini berlaku juga dalam konteks bisnis, di mana perusahaan membayar dengan sistem recurring untuk kebutuhan bisnisnya. Berikut beberapa contoh recurring transaction yang terdapat di perusahaan.

1. Pembayaran Tagihan Utilitas

Salah satu contoh recurring transaction yang umum di perusahaan adalah pembayaran tagihan utilitas. Pembayaran utilitas mencakup layanan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar di perusahaan. Beberapa di antaranya adalah pembayaran tagihan listrik, air, internet, dan telepon kantor.

2. Pembayaran Langganan dan Keanggotaan

Contoh recurring transaction di perusahaan yang selanjutnya adalah pembayaran langganan dan keanggotaan. Misalnya pembayaran langganan software desain premium dan keanggotaan pusat kebugaran untuk karyawan.

3. Pembayaran Gaji Karyawan

Tak hanya pembayaran tagihan, sistem recurring juga dapat perusahaan gunakan dalam proses pembayaran gaji karyawan. Gaji karyawan sendiri merupakan salah satu pengeluaran rutin perusahaan yang umumnya dibayar dalam periode bulanan. 

4. Pembayaran Vendor Bisnis

Selain gaji karyawan, perusahaan juga perlu melakukan pembayaran vendor bisnis secara rutin. Vendor biasanya menyediakan kebutuhan perusahaan untuk kegiatan inti bisnis, baik berupa bahan baku maupun alat tertentu. Karena itu, pembayaran kepada vendor merupakan salah satu pembayaran berulang yang harus dilakukan oleh perusahaan.

5. Pembayaran Layanan Keuangan

Recurring transaction yang juga sering terdapat di perusahaan adalah pembayaran layanan keuangan, seperti asuransi dan pinjaman. Perusahaan perlu membayar premi asuransi untuk karyawan setiap bulannya, sehingga menjadi pembayaran berulang. Begitu juga jika perusahaan memiliki pinjaman dan sepakat untuk mencicil pembayarannya per bulan.

Kelola Transaksi dan Pembayaran Lebih Efektif Bersama Aspire

Recurring transaction merupakan salah satu sistem yang dapat Anda manfaatkan untuk mengelola pembayaran dengan efektif. Terutama untuk ranah bisnis, di mana pembayaran, baik dalam bentuk penerimaan maupun pengeluaran, harus Anda kelola dengan baik karena akan memengaruhi kelancaran arus kas Anda.

Agar pengelolaan transaksi dan pembayaran rutin lebih efektif, Anda dapat memanfaatkan Rekening Bisnis Aspire. Melalui rekening ini, Anda bisa menikmati manajemen utang piutang yang memungkinkan Anda untuk menjadwalkan pembayaran tagihan secara otomatis pada satu waktu tertentu. Bahkan, Anda juga bisa mengatur pembayaran massal secara serentak dengan fitur Bulk Payment. Hanya dari satu platform saja, Anda sudah bisa mengelola transaksi pembayaran dengan mudah.

Selain pembayaran, Anda pun dapat mengelola pengeluaran perusahaan dengan lebih efisien dengan memanfaatkan Kartu Pembayaran Korporat untuk karyawan dan memantau seluruh realisasi pengeluaran via kartu tersebut secara real-time. Anda juga bisa mengatur limit kartu dan tujuan pembayaran agar sesuai dengan anggaran perusahaan.

Masih banyak yang dapat Aspire lakukan untuk membantu bisnis Anda. Ingin mengatur keuangan bisnis yang lebih efisien? Hubungi tim kami sekarang!

BAGIKAN ARTIKEL INI
Galih Gumelar
adalah penulis ulung dengan spesialisasi di makroekonomi, bisnis, keuangan, dan politik. Berbekal pengalaman menulis di CNN Indonesia, The Jakarta Post, dan organisasi kenamaan lainnya, Galih menggunakan keahliannya dalam menulis wawasan yang bermanfaat bagi mereka yang ingin memulai usaha.
Mengoptimalkan operasi keuangan Anda dengan Aspire
Temukan bagaimana Aspire dapat membantu Anda mempercepat proses keuangan dari awal hingga akhir mulai dari pembayaran hingga manajemen pengeluaran
Hubungi Sales