KEMBALI KE BLOG

Apa Itu API Card Issuance? Kenali Cara Kerja dan Manfaatnya bagi Bisnis

Ditulis oleh
Aaron Oh
Terakhir diubah pada
June 28, 2024

Teknologi API kini mulai digunakan oleh perusahaan di seluruh dunia. Kini, salah satu teknologi API yang tengah naik daun adalah API penerbitan kartu pembayaran atau biasa disebut API Card Issuance.

Namun sebagai pelaku bisnis, Anda mungkin penasaran mengenai apa itu Card Issuance API, cara kerja, serta manfaatnya. Untungnya, Anda bisa mempelajari dasar-dasar Card Issuance API melalui artikel ini!

Apa Itu API Card Issuance?

Dalam dunia teknologi, API adalah singkatan dari Application Programming Interface, yakni sebuah sarana yang memungkinkan dua aplikasi atau perangkat lunak untuk saling terhubung satu sama lain. Dengan demikian, maka API Card Issuance adalah API yang memungkinkan pelaku usaha untuk menciptakan, menerbitkan, dan mengelola kartu pembayaran.

Dalam hal ini, API Card Issuance menjembatani pelaku usaha dengan server milik lembaga penerbit kartu pembayaran untuk menerbitkan kartu pembayaran secara mandiri. Jika proses itu berhasil, maka pelaku usaha dapat menerbitkan kartu pembayaran baik dalam bentuk fisik maupun virtual seperti kartu debit, kartu kredit, kartu korporat, dan kartu co-branding dengan instan.

Mekanismenya, penerbitan kartu tetap difasilitasi oleh lembaga jasa pembayaran seperti Visa atau Mastercard. Hanya saja, kartu-kartu itu bertuliskan jenama milik pelaku usaha alih-alih bertuliskan bank penerbit layaknya pada kartu pembayaran konvensional.

Lebih lanjut, API Card Issuance adalah salah satu jenis dari API Payment, yakni sekelompok API yang dimanfaatkan pelaku usaha untuk mengelola pembayaran secara digital.

Bagaimana Cara Kerja API Card Issuance?

Berkat API Card Issuance, perusahaan mampu menerbitkan kartu pembayaran secara cepat tanpa harus repot-repot mengajukan pendaftaran kartu baru ke bank. Hal ini tentunya membuat pelaku usaha penasaran dengan cara kerja teknologi satu ini.

Berikut adalah ringkasan cara kerja API Card Issuance dalam menerbitkan kartu-kartu pembayaran.

1. Autentikasi

Pelaku usaha memulai proses penerbitan kartu dengan menyediakan sejumlah instruksi kepada API melalui alat autentikasi bernama API Key. Adapun instruksi tersebut terdiri dari tipe kartu yang akan diterbitkan, tanggal kedaluwarsa, limit transaksi, kategori pengeluaran, dan informasi penanggung jawab kartu.

2. Pemeriksaan Kepatuhan

Setelah menerima instruksi, API Card Issuance kemudian melakukan serangkaian kegiatan untuk mengonfirmasi bahwa instruksi tersebut sudah mematuhi syarat-syarat dan format yang sesuai dengan kebijakan regulator. 

Jika selesai, maka API Card Issuance akan berkomunikasi dengan jaringan lembaga jasa pembayaran untuk membuat kartu pembayaran. Proses ini pun melibatkan sejumlah proses verifikasi untuk mengecek apakah instruksi tersebut sudah memenuhi syarat penerbitan kartu yang diterapkan oleh lembaga jasa pembayaran.

3. Penerbitan Kartu

Apabila proses verifikasi berhasil, jaringan lembaga jasa pembayaran akan memberi lampu hijau bagi API Card Issuance untuk menciptakan kartu pembayaran. Setelah menerima respons tersebut, API Card Issuance akan segera menciptakan rekening bisnis baru dan memasang limit transaksi berdasarkan instruksi sebelumnya.

Dalam tahapan ini, kartu virtual biasanya sudah aktif secara otomatis. Namun, jika kartu yang diterbitkan adalah kartu fisik, maka API Card Issuance juga bisa mengaktivasinya 

4. Konfirmasi

Proses penerbitan kartu selesai ketika API Card Issuance mengirimkan konfirmasi mengenai status keberhasilan penerbitan kartu beserta informasi seperti nomor kartu dan nama penanggung jawab kartu ke pemilik usaha. Setelahnya, pemilik usaha bisa menggunakannya, melacak transaksi kartu tersebut, dan mengintegrasikannya ke sistem manajemen pengeluaran miliknya.

5. Manajemen Kartu

API Card Issuance juga menyediakan sarana bagi penanggung jawab kartu untuk mengelola kartunya. Di dalamnya, mereka bisa melakukan kegiatan seperti melakukan transaksi, melacak transaksi secara real time, memperbarui informasi, hingga menentukan limit belanja.

API Card Issuance dapat melakukan proses kerja tersebut karena dilengkapi fitur-fitur canggih seperti berikut.

  1. Manajemen Kartu. API Card Issuance dilengkapi fitur yang bisa membuat penggunanya bisa mengelola kartu dengan leluasa, seperti aktivasi dan deaktivasi kartu, pelarangan atas sejumlah transaksi tertentu, penentuan limit belanja, dan lain-lain.
  2. Otorisasi. API Card Issuance memiliki sistem otorisasi transaksi yang ketat sehingga ia bisa menyetujui atau menolak transaksi berdasarkan aturan-aturan yang telah ditetapkan penerbit kartu. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan menerbitkan satu kartu pembayaran hanya untuk membayar pemasok saja, maka API Card Issuance secara otomatis akan menolak transaksi yang tidak berkaitan dengan tujuan tersebut.
  3. Pengelolaan Transaksi. API Card Issuance juga mampu memproses pembayaran dan merekonsiliasinya dengan catatan keuangan perusahaan. Dalam hal ini, API Card Issuance bisa menghitung nilai konversi mata uang, biaya transaksi, dan biaya admin kartu.
  4. Manajemen Risiko. API Card Issuance juga dilengkapi fitur yang dapat mendeteksi potensi fraud. Hal ini bisa terjadi sebab API Card Issuance memiliki algoritma khusus yang dapat menganalisis pola dan tren transaksi. Bahkan, sejumlah API Card Issuance juga bisa menggunakan data pihak ketiga untuk mengendus transaksi mencurigakan.
  5. Kepatuhan Regulasi. API Card Issuance wajib mematuhi standar keamanan dalam bidang teknologi dan finansial, seperti standar keamanan data kartu pembayaran (PCI DSS) dan Know Your Customer (KYC).
  6. Pengelolaan Program Rewards. API Card Issuance bisa membantu pelaku usaha menentukan, menawarkan, dan mengelola poin rewards dan cashback berdasarkan penggunaan kartu. Bahkan, API ini juga bisa membantu pelaku usaha dalam merancang sebuah kartu yang berisikan insentif tertentu, misalnya promosi, sistem rewards berjenjang, dan kemitraan dengan program loyalty lainnya.
  7. Pelaporan dan Analisis. API Card Issuance juga menyediakan laporan transaksi real time yang nantinya bisa digunakan pelaku usaha untuk melakukan proses analisis pengeluaran misalnya mengkaji pola pengeluaran. 

Apa Saja Manfaat API Card Issuance?

Sebagai sarana yang dapat membantu operasional bisnis, API Card Issuance memiliki manfaat-manfaat berikut.

1. Penerbitan Kartu Secara Praktis

Berkat API Card Issuance, pelaku bisnis tidak perlu lagi dihadapkan pada proses berbelit ketika ingin mengajukan penerbitan kartu ke bank konvensional. Pasalnya, API ini memiliki fitur-fitur yang telah diuji coba sebelumnya sehingga pelaku usaha bisa menerbitkan kartu pembayaran secara instan.

Menariknya, proses penerbitan kartu dari API Card Issuance juga memiliki biaya lebih rendah dari penerbitan kartu pembayaran konvensional. Tak ketinggalan, API Card Issuance biasanya juga dilengkapi dengan promo-promo menarik dan skema harga yang transparan.

Keunggulan ini membuat pelaku usaha tak hanya menghemat pengeluaran namun juga menghemat waktu operasional keuangan.

2. Personalisasi Kartu

Salah satu keunggulan API Card Issuance adalah penerbitan kartu yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. 

Sebagai contoh, pelaku usaha bisa menerbitkan satu kartu yang ditujukan untuk satu kegiatan transaksi spesifik dan dengan limit transaksi yang khusus. Bahkan, pelaku usaha bisa mengatur penggunaan kartu berdasarkan lokasi penggunaannya. Pelaku usaha bisa mengatur seluruh aspek tersebut dengan mudah kapan pun. 

Fitur personalisasi ini tentunya bisa membantu pelaku usaha untuk memperoleh visibilitas dan kendali penuh atas seluruh pengeluaran yang telah digelontorkannya.

3. Meningkatkan Reputasi Perusahaan

Tak hanya bermanfaat bagi operasional keuangan, kartu-kartu dari API Card Issuance juga membantu perusahaan untuk memiliki reputasi yang kuat dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kartu-kartu yang diterbitkan API Card Issuance menampilkan merek dan logo perusahaan, sebuah aspek yang tentunya sangat dibanggakan oleh perusahaan. Kartu dengan branding seperti itu tentunya akan membuat citra perusahaan lebih mencolok dibandingkan pesaing-pesaingnya.

Kemudian, citra perusahaan bisa menjadi lebih baik lagi jika perusahaan juga menyisipkan manfaat seperti rewards dan cashback ke dalam kartu pembayaran yang akan didistribusikan ke pelanggannya. Pasalnya, konsumen umumnya kerap mengasosiasikan citra perusahaan dengan beragam manfaat tersebut. 

Semakin getol perusahaan melakukan program kesetiaan pelanggan, maka semakin baik pula citra perusahaan di mata pelanggannya.

4. Membantu Pertumbuhan Skala Bisnis

API Card Issuance bisa menerbitkan kartu pembayaran dengan cepat sehingga pelaku usaha bisa memanfaatkannya untuk mengelola pengeluaran yang idealnya semakin bertambah seiring pertumbuhan skala bisnisnya. 

Selain itu, API Card Issuance juga bisa membantu pelaku usaha membuat kartu baru atau meluncurkan program loyalty sehingga perusahaan bisa cepat menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan bisnis.

5. Standar Keamanan Tingkat Tinggi

Meski mudah digunakan, API Card Issuance tetap menerapkan standar keamanan yang tinggi dan patuh terhadap aturan regulator. Bahkan, API Card Issuance pun bisa cepat menyesuaikan diri jika terdapat standar keamanan atau regulasi terbaru.

API Card Issuance vs Kartu Pembayaran Konvensional

API Card Issuance bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin segera menerbitkan kartu pembayaran dengan instan. Namun di saat bersamaan, terdapat pula pelaku usaha yang masih selera menggunakan kartu pembayaran konvensional.

Jika Anda adalah pelaku usaha yang sedang mempertimbangkan penggunaan API Card Issuance, maka Anda pun harus membandingkan kelebihannya dengan kartu pembayaran konvensional.

Berikut adalah ringkasan perbandingan antara API Card Issuance dengan Kartu Pembayaran Konvensional.

Bagaimana Cara Memilih Penyedia API Card Issuance?

Pada tahap ini, mungkin Anda tertarik untuk menggunakan API Card Issuance. Namun, Anda mungkin belum memahami aspek apa saja yang perlu diperhatikan ketika memilih penyedia API Card Issuance yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Pada dasarnya, Anda bisa menentukan satu API Card Issuance sesuai dengan kriteria yang Anda tetapkan. Kriteria tersebut umumnya mencakup harga, fitur, dan tingkat pengendalian pengeluaran melalui kartu-kartu tersebut.

Namun selain itu, terdapat faktor-faktor lain yang Anda bisa pertimbangkan. Berikut adalah lima di antaranya.

1. Integrasi Lancar

API Card Issuance memiliki tampilan antarmuka yang ramah pengguna dan sangat mudah digunakan. Kendati begitu, pemasangan API Card Issuance tetap memiliki satu masalah serius, yakni proses integrasi yang rumit.

Hal ini disebabkan karena proses integrasi API Card Issuance memiliki langkah-langkah detail seperti perpindahan data, pelatihan pengguna, dan uji coba. Bahkan, tak jarang Anda harus meminta konsultasi teknis dalam melakukan proses integrasi ini.

Oleh karenanya, Anda harus memastikan bahwa penyedia API Card Issuance memiliki tim yang siap siaga dalam menjawab pertanyaan dan mendampingi Anda dalam proses integrasi agar pengalaman integrasi berjalan mulus.

Di samping itu, Anda juga perlu memeriksa apakah software akuntansi dan manajemen pengeluaran Anda bisa terhubung langsung dengan data-data dari API Card Issuance.

2. Pilih Fitur Sesuai Kebutuhan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, API Card Issuance menyediakan berbagai fitur personalisasi bagi Anda. Kendati demikian, idealnya, Anda tetap harus memilih API Card Issuance dengan fitur personalisasi yang benar-benar cocok dengan kebutuhan bisnis Anda.

Sebagai contoh, jika Anda akan menggunakan kartu pembayaran untuk melakukan pembayaran valuta asing, maka Anda harus memilih API Card Issuance yang mendukung aktivitas tersebut.

Contoh lainnya, jika Anda membutuhkan kartu virtual bagi kebutuhan operasional karyawan, maka Anda harus memilih API Card Issuance yang memiliki fitur pembatasan transaksi-transaksi tertentu sehingga karyawan hanya bisa menggunakannya untuk pembayaran item-item pengeluaran yang spesifik.

Apabila Anda memilih API yang tidak sesuai dengan kebutuhan Anda, maka Anda malah akan menghabiskan waktu, uang, dan tenaga tambahan untuk mengerjakan kegiatan-kegiatan yang semestinya bisa dilakukan oleh API Card Issuance.

3. Kepatuhan Terhadap Regulasi

API Card Issuance memang mengklaim telah mematuhi regulasi-regulasi yang berlaku di sebuah wilayah operasional. Hanya saja, risiko-risiko keamanan tetap bisa terjadi kapan saja. Oleh karenanya, Anda perlu memastikan bahwa API Card Issuance benar-benar memiliki manajemen risiko yang baik dan patuh terhadap regulasi.

Dalam hal ini, Anda bisa mempertanyakan mengenai langkah-langkah mitigasi kebocoran data, serangan siber, dan fraud kepada penyedia API Card Issuance. Di samping itu, Anda juga bisa memastikan bahwa API Card Issuance sudah mematuhi hukum yang berlaku di wilayah Anda saat ini.

4. Insentif

Sebagian besar API Card Issuance menyediakan beragam program insentif, seperti kartu loyalty dan cashback. Pastikan bahwa insentif tersebut juga bisa membantu bisnis Anda untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan dan menumbuhkan skala bisnis Anda.

Sebagai contoh, anggap saja jaringan kedai kopi A ingin menjalin kemitraan dengan API Card Issuance untuk menerbitkan kartu loyalty kepada pelanggannya. Dalam hal ini, kedai kopi tersebut ingin kartu tersebut bertindak layaknya dompet digital yang hanya bisa digunakan pelanggan untuk pembayaran di kedai kopi A. 

Sebagai imbalannya, pelanggan pun akan mendapatkan poin-poin rewards untuk setiap transaksi melalui kartu tersebut di setiap cabang kedai kopi A. Jika poin-poin tersebut mencapai ambang batas tertentu, maka pelanggan bisa menukarkannya dengan hadiah menarik, misalnya secangkir kopi gratis.

Selain menyediakan rewards, kedai kopi A juga bisa memasukkan fitur cashback yang bisa diisi secara langsung di dalam kartu dan digunakan pada saat pembayaran. Kedai kopi A juga bisa menggunakan kartu-kartu tersebut untuk menjalankan promosi musiman, misalnya promosi spesial saat pelanggan berulang tahun.

Contoh di atas menjelaskan bahwa API Card Issuance menyediakan beragam fitur insentif berlapis sehingga Anda pun harus mempertimbangkan insentif apa saja yang cocok bagi kebutuhan bisnis Anda beserta cara kerjanya.

5. Lingkungan Uji Coba yang Komprehensif

Kini, sebagian besar API Card Issuance menyediakan lingkungan uji coba (sandbox) agar Anda bisa melakukan simulasi sebelum benar-benar mengintegrasikan sarana tersebut dengan bisnis Anda.

Hanya saja, ketersediaan lingkungan uji coba saja tidak cukup. Anda juga harus memastikan bahwa seluruh fungsi-fungsi API Card Issuance benar-benar bisa diuji coba di sandbox tersebut.

Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa seluruh galat atau bug bisa disingkirkan dengan cepat. Di samping itu, lingkungan uji coba yang komprehensif juga bisa membantu Anda menghindari risiko-risiko teknis yang muncul kala menjalankan API Card Issuance.

Terbitkan Kartu dengan Cepat dengan API Card Issuance Aspire!

Jika Anda mempertimbangkan untuk memilih penyedia API Card Issuance yang sesuai kebutuhan Anda, maka Anda bisa memilih API Card Issuance Aspire!

Dengan kartu Aspire, Anda tak hanya bisa mendelegasikan pengeluaran operasional kepada karyawan namun juga bisa memantau dan melacak pengeluaran-pengeluaran tersebut. Jika Anda tertarik mengetahui lebih jauh, maka Anda bisa berbicara dengan tim Sales kami atau mendaftar akun Aspire gratis sekarang!

▶️  Watch Video
Tentang Penulis
Aaron Oh
is a seasoned content writer specialising in finance, insurance and tech industries. With a writing history at S&P Global, EdgeProp, Indeed, Prudential, and others, Aaron leverages finance knowledge and business insights to help businesses improve productivity and performance.
Mengoptimalkan operasi keuangan Anda dengan Aspire
Temukan bagaimana Aspire dapat membantu Anda mempercepat proses keuangan dari awal hingga akhir mulai dari pembayaran hingga manajemen pengeluaran
Hubungi Sales