Bill payment adalah inovasi pembayaran tagihan yang memberikan kemudahan dalam prosesnya sehingga lebih cepat dan praktis. Dalam ranah bisnis, solusi bill payment sangat diperlukan perusahaan untuk mengelola tagihan rutin dengan tepat dan bijak.
Melalui artikel ini, Anda akan memahami apa itu bill payment dan bagaimana peranan pentingnya bagi bisnis. Artikel ini juga akan membahas bagaimana cara kerja bill payment dan model monetisasinya.
Pengertian Bill Payment dalam Bisnis dan Konteks Saat Ini
Secara harfiah, bill payment dalam Bahasa Indonesia adalah pembayaran tagihan. Namun, ketika ditempatkan di dalam konteks bisnis, bill payment adalah pembayaran tagihan yang dikeluarkan perusahaan untuk aktivitas bisnis atau operasional. Pembayaran tagihan ini mencakup tagihan-tagihan rutin seperti tagihan listrik, air, dan internet bulanan.
Namun, seiring berjalannya waktu, istilah bill payment juga tidak hanya terpaku pada aktivitas pembayaran tagihan saja. Dalam konteks terkini, bill payment juga mengacu pada inovasi teknologi yang memudahkan pelaku bisnis dan masyarakat untuk membayar tagihan-tagihan rutin secara efisien.
Berkat inovasi ini, Anda tidak perlu lagi membayar tagihan langsung ke vendor terkait, misalnya datang ke kantor PLN untuk membayar listrik. Anda bisa membayar tagihan rutin via solusi bill payment yang terdapat di layanan internet banking, kartu kredit, aplikasi seluler, atau agen pembayaran terdekat.
Kemudahan pembayaran tersebut tentunya menguntungkan baik bagi individu maupun perusahaan. Anda tidak perlu lama-lama antre di loket fisik untuk menyelesaikan pembayaran atas tagihan bulanan. Selain itu, bill payment membantu Anda untuk bayar tagihan tepat waktu dan menghindari denda keterlambatan.
Manfaat Bill Payment untuk Pembayaran Tagihan BisnisÂ
Inovasi bill payment memiliki peranan penting untuk bisnis, baik dalam aspek keuangan maupun operasional perusahaan. Dengan pengelolaan bill payment yang tepat, perusahaan dapat menikmati berbagai manfaatnya yaitu sebagai berikut.
1. Menghemat Waktu dan Tenaga
Salah satu manfaat utama dari bill payment untuk bisnis adalah menghemat waktu dan sumber daya perusahaan. Perusahaan dapat melakukan pembayaran tagihan melalui aplikasi pembayaran di komputer atau ponsel tanpa harus datang langsung ke loket fisik.Â
Perusahaan juga dapat menyelesaikan beberapa pembayaran sekaligus. Hal ini tentu akan jauh lebih menghemat waktu dan tenaga dibanding jika karyawan harus datang langsung ke loket fisik dan menyelesaikan pembayaran tagihan satu per satu.Â
2. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Penghematan waktu dan tenaga dari proses bill payment juga dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional. Perusahaan dapat mengatur bill payment secara otomatis dan mengurangi proses manual sehingga minim kesalahan manusia. Dengan begitu, perusahaan pun dapat memfokuskan alokasi sumber dayanya untuk kegiatan operasi bisnis.Â
3. Memastikan Pembayaran Secara Akurat
Manfaat selanjutnya dari bill payment untuk bisnis adalah memastikan nominal pembayaran tagihan secara akurat, instan, dan sesuai jadwal. Hal ini membantu perusahaan untuk membayar tagihan rutin dengan tepat waktu dan menghindari risiko denda keterlambatan pembayaran.
4. Membantu Manajemen Arus Kas
Pengelolaan bill payment yang rapi dapat membantu perusahaan dalam manajemen arus kas, terutama kas keluar. Perusahaan dapat melakukan pembayaran dengan teratur sesuai jadwal dan memantau aliran pengeluaran. Dengan menggunakan sistem pembayaran yang tepat, perusahaan dapat mengurangi biaya administratif karena tidak menggunakan proses manual.
5. Menyediakan Analisis Data Keuangan
Manfaat bill payment yang juga penting bagi bisnis adalah menyediakan analisis data keuangan. Perusahaan dapat melihat dan menganalisis data pengeluaran bisnis melalui laporan dari aplikasi atau sistem yang digunakan. Data tersebut bisa menjadi acuan untuk membuat keputusan bisnis yang penting di masa mendatang.
Cara Kerja Bill Payment
Pernahkah Anda membayar beberapa tagihan rutin perusahaan melalui satu aplikasi saja? Ketika Anda membayar tagihan melalui sebuah aplikasi atau platform, misalnya mobile banking, maka aplikasi tersebut berperan sebagai penyedia layanan bill payment. Bill payment menjadi perantara antara pelanggan dengan berbagai vendor yang sudah menjalin kerja sama.
Untuk lebih jelasnya, berikut cara kerja bill payment secara garis besar.
1. Membangun Sistem yang Aman
Sistem yang aman adalah kunci utama bagi pengembang dalam menciptakan inovasi layanan bill payment. Pada tahapan ini, pengembang wajib memastikan bahwa sistem yang dibangunnya bisa mencegah pengguna dari risiko keamanan transaksi daring, seperti kebocoran data.Â
Di saat bersamaan, pengembang juga memanfaatkan teknologi untuk membuat platform pembayaran tagihan yang user-friendly dan mudah diakses oleh pengguna.Â
2. Membangun Kemitraan dengan Vendor
Setelah memastikan keamanan sistem, penyedia layanan bill payment membangun kemitraan atau kerja sama dengan vendor yang menyediakan berbagai kebutuhan untuk operasional bisnis. Beberapa di antaranya seperti perusahaan asuransi, internet, listrik, dan air. Dengan kemitraan tersebut, pelanggan dapat membayar tagihan kepada perusahaan penyedia jasa melalui platform bill payment.
3. Mengintegrasikan Sistem Billing
Setelah membangun kemitraan, penyedia layanan akan mengintegrasikan sistem billing dengan setiap vendor. Penyedia layanan akan memanfaatkan teknologi dalam proses integrasi untuk menyajikan data pelanggan dan informasi tagihan secara akurat. Proses transfer data secara elektronik juga akan memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran tagihan mereka.
4. Memproses Pembayaran Pelanggan
Penyedia layanan bill payment akan memproses pembayaran tagihan yang dilakukan oleh pelanggan melalui platform mereka. Umumnya, pelanggan dapat membayar tagihan melalui berbagai metode pembayaran seperti internet banking, rekening bank, dan dompet elektronik (e-wallet).
5. Meneruskan Pembayaran ke Vendor
Setelah menerima dan memproses pembayaran pelanggan, penyedia layanan bill payment akan meneruskan pembayaran tersebut ke vendor terkait. Misalnya pelanggan membayar tagihan listrik, maka pembayaran tersebut akan diteruskan kepada PLN. Proses transfer dana pembayaran dari pelanggan ke masing-masing vendor dikenal juga dalam istilah settlement.
Model Monetisasi Bill Payment
Penyedia layanan bill payment tentunya akan mendapatkan keuntungan dari proses penerimaan pembayaran yang mereka lakukan. Terdapat beberapa model monetisasi atau keuntungan bagi bisnis bill payment, yaitu sebagai berikut.
1. Biaya Transaksi
Model monetisasi pertama dalam bill payment adalah biaya transaksi. Pada model ini, penyedia layanan bill payment akan menerapkan biaya pada setiap transaksi yang dilakukan oleh pelanggan. Biaya transaksi ini yang kemudian menjadi keuntungan bagi pihak penyedia bill payment.
2. Komisi
Model monetisasi dalam bill payment yang kedua adalah komisi. Pada model ini, penyedia layanan akan mendapat komisi dari setiap transaksi pembayaran tagihan yang dilakukan oleh pelanggan melalui platform mereka. Semakin banyak pelanggan yang membayar melalui platform mereka, semakin banyak pula pendapatan komisi yang didapat penyedia layanan.
3. Model Langganan
Selain biaya transaksi dan komisi, penyedia layanan bill payment juga bisa mendapat keuntungan dari penerapan model langganan. Pada model ini, penyedia layanan memberikan paket berlangganan dengan biaya bulanan yang menawarkan fitur-fitur menarik bagi pelanggan.
Kelola Bill Payment dan Pembayaran Tagihan Bisnis Lain dengan Aspire
Dari pembahasan di atas, Anda dapat memahami pentingnya inovasi bill payment untuk bisnis. Seperti pengeluaran bisnis lainnya, pengelolaan bill payment perlu Anda lakukan dengan tepat. Dengan begitu, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan keuangan perusahaan agar tetap berada dalam kondisi yang baik.
Untuk memudahkan pengelolaan bill payment dan pembayaran tagihan bisnis lainnya, Anda dapat menggunakan manajemen tagihan Aspire. Melalui fitur ini, Anda bisa meneruskan tagihan ke Aspire dan menyetujui pembayaran invoice tagihan tersebut kapan pun dibutuhkan. Tak ketinggalan, Anda pun bisa menjadwalkan pembayaran tagihan dan melunasi tagihan secara serentak melalui fitur Bulk Payment.
Selain itu, Anda juga bisa mengintegrasikan data tagihan Anda dengan software akuntansi dengan mudah dan cepat. Ucapkan selamat tinggal pada proses manual yang memakan waktu dan tenaga karyawan. Anda dapat mengalokasikan waktu dengan lebih baik untuk kegiatan inti bisnis dan mencapai target-target perusahaan.
Aspire menyediakan berbagai fitur unggulan untuk membantu pengelolaan keuangan bisnis Anda menjadi lebih efektif dan efisien. Ingin tahu lebih banyak? Segera hubungi tim profesional kami!