Pertumbuhan tren belanja online beberapa tahun terakhir menimbulkan dampak baru, salah satunya adalah meningkatnya frekuensi transaksi digital. Maraknya masyarakat yang memilih berbelanja barang dan jasa secara daring membuat mereka memilih bertransaksi secara digital atas alasan kenyamanan.
Bahkan, adopsi transaksi digital diperkirakan akan terus bertumbuh ke depan. Statista Market Insights memperkirakan bahwa nilai pembayaran digital akan bertumbuh rata-rata 9,52% per tahun sejak 2024 hingga 2028. Tren tersebut pun sejalan dengan pertumbuhan penetrasi pasar E-commerce dari 41,7% dari total konsumen dunia di 2024 menjadi 48,3% di 2029.
Sebagai pelaku bisnis, Anda tentunya harus bisa beradaptasi dengan tren tersebut. Adapun salah satu bentuk penyesuaian yang bisa Anda lakukan adalah memanfaatkan layanan Payment Gateway untuk memfasilitasi segala transaksi nontunai antara konsumen dengan bisnis Anda.
Anda mungkin sudah menyadari bahwa Payment Gateway adalah instrumen esensial yang dapat membantu Anda meningkatkan skala bisnis di era serba digital. Namun, di saat bersamaan, Anda mungkin masih bingung dalam memilih layanan Payment Gateway yang ideal bagi bisnis Anda.
Di artikel ini, Anda akan menemukan cara memilih Payment Gateway terbaik dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan ketika menentukan layanan Payment Gateway.
Mengapa Anda Memerlukan Payment Gateway?
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Payment Gateway adalah layanan yang bisa membantu Anda untuk menerima pembayaran nontunai dari pelanggan Anda. Namun, Payment Gateway sebenarnya memiliki manfaat yang lebih dari itu.
Payment Gateway memungkinkan pelanggan Anda untuk melakukan transaksi dengan beragam metode pembayaran secara instan dan aman. Manfaat tersebut tentu saja dapat meningkatkan pengalaman konsumen ketika berinteraksi dengan bisnis Anda. Semakin nyaman konsumen bertransaksi dengan Anda, maka semakin besar pula kemungkinan mereka untuk membeli lagi produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Karena Payment Gateway bisa membuka lebar keran pendapatan, maka Anda pun harus memilih layanan Payment Gateway yang benar-benar memberikan pengalaman pengguna dan layanan terbaik sehingga ia bisa beradaptasi dengan pertumbuhan bisnis Anda.
Hanya saja, ada kalanya pelaku bisnis mengesampingkan faktor pelayanan ketika memilih sebuah jasa Payment Gateway.
Sebagai pelaku bisnis, Anda mungkin tergugah menggunakan jasa Payment Gateway yang memasang harga murah atau tarif rendah. Akibatnya, Anda mungkin akan menetapkan harga sebagai faktor utama dalam memilih layanan Payment Gateway.
Namun, Anda perlu ingat bahwa Payment Gateway bukanlah jasa “sekali pakai”. Payment Gateway adalah jasa yang akan selalu digunakan dalam berbisnis sehingga sudah sepatutnya Anda memilih jasa Payment Gateway dengan pelayanan berkualitas. Sementara itu, jasa Payment Gateway dengan harga atau tarif murah belum tentu mampu menyediakan pelayanan yang mumpuni bagi bisnis Anda.
Oleh karenanya, Anda juga perlu memperhatikan faktor lain di luar harga ketika memilih jasa Payment Gateway yang ideal bagi bisnis Anda.
5 Faktor Pertimbangan Utama Ketika Memilih Payment Gateway
Setiap pelaku bisnis tentunya memiliki kriteria tersendiri dalam memilih layanan Payment Gateway karena mereka memiliki kebutuhan bisnis yang berbeda-beda.
Kendati demikian, secara umum, Anda bisa mempertimbangkan lima faktor berikut dalam menyeleksi Payment Gateway yang ideal bagi kebutuhan bisnis Anda
Rincian dan Mekanisme Biaya Layanan
Jasa Payment Gateway umumnya mengenakan biaya dalam bentuk tarif (fee) untuk setiap transaksi yang sukses. Nilai fee tersebut berbeda-beda antar penyedia Payment Gateway sehingga Anda mungkin condong untuk memilih layanan Payment Gateway yang menyediakan tarif paling rendah.
Namun, Anda tetap perlu kritis dalam memperhatikan tarif Payment Gateway karena jasa yang terlihat murah justru malah bisa menguras kantong Anda.
Sebagian Payment Gateway memang memberikan tarif kompetitif. Namun, di luar itu, mereka bisa saja mengutip biaya-biaya lain seperti biaya pemeliharaan dan biaya pemasangan. Bahkan, ada kalanya penyedia Payment Gateway tidak memberitahu mengenai biaya-biaya ini di awal.
Dengan demikian, Anda perlu lebih teliti dalam menilik komponen biaya yang diterapkan penyedia Payment Gateway. Pastikan bahwa penyedia Payment Gateway telah menyajikan seluruh rincian biaya secara transparan di awal agar Anda terhindar dari biaya-biaya tersembunyi.
Tak cuma rincian biaya, Anda juga perlu mengecek mekanisme tarif yang dibebankan oleh penyedia Payment Gateway secara detail.
Sebagian penyedia Payment Gateway memang memberikan tarif per transaksi yang tetap (flat) berapa pun volume transaksinya tetapi ada pula yang memberlakukan fee berdasarkan persentase.
Di samping itu, terdapat pula penyedia Payment Gateway yang mengenakan tarif bertingkat berdasarkan volume transaksinya, di mana mereka akan mengutip tarif lebih rendah jika volume transaksi Anda melebihi ambang batas tertentu.
Oleh karenanya, pastikan mekanisme tarif yang ditetapkan penyedia Payment Gateway juga sesuai dengan kondisi bisnis Anda dan berapa besar transaksi yang kemungkinan akan Anda proses di masa depan.
Sebagai contoh, jika Anda mengelola transaksi dengan volume jumbo, maka ada baiknya Anda memilih jasa Payment Gateway yang memberikan diskon tarif bagi transaksi besar.
Keandalan Infrastruktur
Sebuah Payment Gateway yang baik tentunya harus memiliki infrastruktur andal dan mampu memproses transaksi dengan stabil. Pasalnya, hal itu tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna dan arus pendapatan tetapi juga memperbaiki operasi bisnis.
Di samping itu, infrastruktur andal juga bisa membantu Anda memproses volume transaksi jumbo jika suatu saat skala bisnis Anda bertumbuh di masa depan.
Oleh karenanya, Anda wajib memilih layanan Payment Gateway dengan infrastruktur mumpuni dan selaras dengan proyeksi kebutuhan bisnis ke depan. Sehingga, Anda tak perlu lagi mengganti layanan Payment Gateway jika nantinya volume transaksi Anda ikut menggembung.
Namun selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan aspek-aspek lain dari segi keandalan infrastruktur agar Anda tetap bisa menjalankan bisnis dengan tenang menggunakan layanan Payment Gateway.
Dalam hal ini, Anda bisa mengajukan beberapa pertanyaan kepada penyedia Payment Gateway seperti seberapa sering layanan Payment Gateway mengalami gangguan? Kemudian, apakah seluruh aktivitas yang difasilitasi Payment Gateway terotomatisasi secara penuh? Di samping itu, apakah Payment Gateway itu juga menyediakan API untuk memudahkan integrasi?
Kualitas Layanan Pelanggan
Operasi Payment Gateway tidak selamanya berjalan mulus. Ada kalanya, Anda akan menemui gangguan atau hambatan ketika menggunakan jasa Payment Gateway. Di situasi ini, Anda tentu membutuhkan uluran tangan dari tim pelayanan pelanggan untuk menuntaskan kendala yang dialami.
Sayangnya, tidak semua penyedia Payment Gateway memiliki kualitas pelayanan pelanggan yang setara. Terdapat penyedia Payment Gateway yang serius dalam menanggapi keluhan pelanggannya namun ada pula yang tidak.
Dalam hal ini, Anda harus memastikan bahwa jasa Payment Gateway yang Anda pilih memiliki tim layanan pelanggan yang proaktif, responsif, dan siaga kapan pun. Sebab, semakin cepat tim layanan pelanggan menyelesaikan masalah Anda, maka semakin minim pula potensi kerugian Anda akibat gangguan teknis.
Di samping itu, Anda juga perlu memastikan bahwa tim pelayanan pelanggan tersebut bisa dihubungi kapan pun dan melalui sarana apapun, seperti email, telepon, atau chat mengingat masalah teknis terkait Payment Gateway bisa terjadi kapan saja tanpa diprediksi.
Jumlah Metode Pembayaran yang Ditawarkan
Anda mungkin memahami bahwa setiap konsumen memiliki preferensi metode pembayarannya masing-masing. Sebagai contoh, seorang konsumen mungkin lebih selera membayar kartu kredit namun konsumen lainnya justru lebih nyaman bertransaksi dengan E-wallet.
Di era pembayaran nontunai, Anda tentu harus mengakomodasi seluruh preferensi tersebut demi menggaet lebih banyak konsumen. Alhasil, Anda perlu memilih layanan Payment Gateway yang juga bisa memfasilitasi transaksi via beragam opsi pembayaran. Semakin banyak metode pembayaran yang Anda berikan ke konsumen, maka semakin besar pula peluang Anda untuk menjaring lebih banyak konsumen potensial.
Untuk menilai aspek ini, Anda bisa membandingkan jumlah metode pembayaran yang ditawarkan satu penyedia Payment Gateway dengan penyedia jasa lainnya. Biasanya, informasi tersebut disajikan di dalam situs resmi mereka.
Periode Settlement
Dalam Payment Gateway, periode settlement adalah waktu yang dibutuhkan bagi Anda untuk menerima pembayaran dari konsumen. Lama periode tersebut bermacam-macam tergantung layanan yang ditawarkan oleh penyedia Payment Gateway. Sebagai contoh, terdapat penyedia jasa yang menyediakan periode settlement tiga hari namun ada pula yang menawarkan settlement secara instan.
Lama periode settlement yang ditawarkan tentunya harus menjadi pertimbangan utama karena hal tersebut sangat berpengaruh signifikan terhadap perputaran kas Anda.
Biasanya, pelaku bisnis lebih selera memilih layanan Payment Gateway dengan periode settlement yang cepat karena mereka juga bisa menerima uang dengan lebih cepat. Semakin cepat mereka menerima pembayaran, maka semakin cepat pula mereka bisa “memutar” uang tersebut untuk kebutuhan operasional bisnis.
Risiko Memilih Payment Gateway yang Tidak Tepat
Dalam mengecek kelima faktor tersebut, Anda pun disarankan untuk tidak tergesa-gesa dalam melakukannya. Sebab, proses seleksi Payment Gateway yang serampangan justru menjerumuskan Anda untuk memilih layanan Payment Gateway yang tidak ideal bagi bisnis Anda.
Jika Anda salah memilih layanan Payment Gateway, maka Anda akan dihadapkan pada rentetan permasalahan seperti berikut:
Konsumen Tidak Mau Lagi Bertransaksi dengan Anda
Layanan Payment Gateway dengan infrastruktur yang kurang andal akan kesulitan menampung transaksi dalam jumlah besar. Akibatnya, Anda akan sering menghadapi serangkaian kendala teknis yang membuat proses transaksi berjalan lamban.
Apabila masalah ini dibiarkan berlarut-larut, konsumen pun akan malas bertransaksi dengan bisnis Anda. Alhasil, mereka kemungkinan akan “hijrah” ke kompetitor Anda yang menyediakan proses pembayaran lebih lancar.
Selain karena infrastruktur buruk, konsumen juga bakal enggan bertransaksi dengan Anda jika layanan Payment Gateway yang Anda gunakan memiliki metode pembayaran terbatas.
Seperti disinggung sebelumnya, setiap pelanggan punya selera metode pembayarannya masing-masing sehingga mereka akan merasa tidak nyaman bertransaksi jika mereka tidak bisa membayar melalui opsi pembayaran yang sesuai preferensinya.
Hal ini berpotensi menggiring mereka keluar dari situs atau aplikasi Anda dan memilih bertransaksi di bisnis serupa lainnya yang menyediakan metode pembayaran sesuai seleranya.
Kehilangan Potensi Pendapatan
Memilih layanan Payment Gateway dengan infrastruktur bobrok bisa membuat Anda kehilangan pelanggan. Namun, masalah ini bisa berkembang menjadi mimpi buruk jika Anda memilih layanan pelanggan berkualitas rendah.
Sebagai contoh kasus, anggap saja Anda menemui kendala teknis dan sudah mengadukannya ke tim pelayanan pelanggan Payment Gateway. Hanya saja, mereka rupanya mengabaikan keluhan Anda tanpa sebab yang pasti. Sayangnya, semakin lama mereka tidak merespons keluhan Anda, maka semakin banyak pula konsumen Anda yang mengalami kegagalan transaksi.
Dari kasus tersebut, Anda bisa membayangkan berapa besar potensi pendapatan yang terbuang hanya karena tim pelayanan pelanggan lamban dalam menanggapi masalah Anda.
Mengancam Kecepatan Perputaran Uang
Layanan Payment Gateway dengan periode settlement yang sangat lama akan mengancam kesehatan arus kas bisnis Anda. Sebab, Anda tidak bisa segera membeli tambahan inventori atau pengeluaran lain jika uang Anda masih terjebak di proses settlement. Padahal, tambahan inventori atau pengeluaran bisnis tersebut semestinya bisa membantu Anda mendatangkan tambahan pendapatan dengan cepat.
Kesimpulan
Payment Gateway memang menyediakan banyak manfaat yang bisa menumbuhkan skala bisnis Anda ke depan. Dengan demikian, maka Anda pun wajib memilihnya secara hati-hati. Keputusan yang tergesa-gesa hanya akan menuntun Anda untuk memilih layanan Payment Gateway yang salah, yang pada akhirnya mengancam kesinambungan bisnis Anda.
Ada baiknya Anda mengalokasikan tambahan waktu ketika memilih layanan Payment Gateway demi memastikan bahwa layanan tersebut benar-benar memberikan pelayanan dan pengalaman pengguna yang prima.
Rasakan Layanan Terbaik dengan Payment Gateway Aspire
Jika Anda ingin memanfaatkan Payment Gateway dengan pelayanan dan pengalaman pengguna yang unggul, maka Payment Gateway Aspire bisa menjadi solusi tepat bagi Anda.
Pasalnya, Payment Gateway Aspire memiliki berbagai keunggulan yang didesain untuk meningkatkan konversi, mempercepat arus pendapatan, dan meningkatkan kepuasan konsumen.
- Biaya transparan. Anda hanya akan dibebankan tarif per transaksi. Tidak ada biaya langganan dan biaya tersembunyi.
- Pemasangan mudah. Pasang sistem pembayaran hanya dalam hitungan menit.
- Metode pembayaran lengkap. Payment Gateway mampu memfasilitasi lebih dari 26 metode pembayaran nontunai seperti QRIS, E-wallet, kartu kredit, dan transfer bank.
- Integrasi mudah. Payment Gateway Aspire menyediakan otomatisasi sistem pembayaran dengan integrasi melalui plugin dan API yang bisa dilakukan dengan praktis.
- Pelayanan pelanggan responsif. Pelayanan pelanggan Aspire selalu siap merespons seluruh pertanyaan Anda dan memberikan konsultasi teknis jika dibutuhkan melalui chat, email, dan telepon.
- Infrastruktur andal dan aman. Infrastruktur Payment Gateway Aspire mengikuti standar keamanan internasional dan memiliki sistem yang stabil.
Jika Anda tertarik mengetahui lebih jauh, maka Anda bisa berbicara dengan tim Sales kami atau mendaftar akun Aspire gratis sekarang!